*mengakhiri*

1.2K 70 62
                                    

Happy readiing guys..
Abaikan typo..







****
Ditempat lain
Batz sudah sampai dirumah, ia masuk kedalam rumah dan melewati mamahnya yang berada di ruang tamu sedang menonton..

Batz kamu sudah pulang sayang?? Batz tidak menjawab ia segera menuju kekamar dan menutup pintu cukup keras.
Membuat mamahnya kaget..
Batz apa kamu tidak apa-apa sayang?? Tidak ada jawaban..
ada apa dengannya..


Tok tok tok..
Batz apa kamu baik-baik saja?? Tanya mamah dari luar
Batz menarik nafas untuk meredakan sedikit emosinya.
Aku ngga apa-apa mah, aku hanya lelah dan butuh istirahat jawab batz dari dalam tanpa membuka pintu karena ia tidak mau mamahnya tau kalau dia sedang emosi.
Oh baiklah, istirahatlah sayang ucapnya lagi lalu pergi

Batz menghempaskan badannya di ranjang  menatap langit-langit dan memijit kepalanya karena terasa sedikit sakit.
Mengapa kamu harus berbohong padaku nae padahal aku sangat percaya padamu gumam batz merasa sangat kecewa dengan apa yang di lakukan oleh kekasih yang ia cintai selama 1 bulan ini.


Batz menarik nafas dan menghembusnya dengan kasar lalu berjalan kekamar mandi untuk sedikit meredakan emosinya.
Setelah selesai batz duduk di meja rias..

"Incoming call"

Handphone batz berbunyi dan melihat panggilan dari nae..
Batz menaruh handphonenya kembali tanpa menjawab..
B angkatlah aku ingin jelaskan gumam nae yang sedari tadi menelpon batz tapi tidak di angkat,  namun ia tidak menyerah dengan sabar nae terus menelpon..

Batz merasa kesal dan terganggu ia mematikan handponenya..
Ia merebahkan badannya di ranjang dan tertidur karena kelelahan.

Ditempat lain.
Nae merasa sangat sedih karena batz mengabaikan telponnya..
Hei ayo pulang ajak seseorang..
Nae mengangguk lemah, dan berjalan tidak semangat
nae apa batz mengangkat telponmu?? Nae menggeleng,  dia benar-benar marah padaku ka.
Aku harus gimana?

Kamu pulang dulu dan istirahat besok aku akan cari cara supaya kamu bisa ngobrol berdua sama dia dan jelaskan semuanya..
Nae mengangguk terima kasih ucap nae
Sama-sama ayoo pulang..
Ayoo..

****
Malam hari..
Nae berdiri di balkon kamar sembari menatap kamar batz
Aku ingin sekali bertemu denganmu b dan menjelaskan semua,  tetapi aku tahu kamu pasti masih marah gumam nae dan membuat ia kembali sedih.. Nae masuk kedalam mencoba untuk mengirimkan pesan kepada batz  ngajaknya untuk bicara besok,  tapi percuma handphone batz masih tidak aktif,  nae hanya bisa menarik nafas..



Tok tok tok
Nae ayo makan sayang?? Teriak mamah dari luar.
Nae ngga lapar mah jawab nae tanpa membuka pintu..
Nanti kamu sakit sayang ayolah..
Nae tidak menjawab walau mamahnya terus mengetuk pintu..


Ditempat lain
Tok tok tok
Batz ayo makan ini sudah malam ucap fon dari luar
Aku ngga lapar p', kalian aj yang makan balas batz datar
Batz kamu harus makan nanti kamu sakit jangan bikin kami kuatir.. Tinggalkan aku sendiri p' ucap batz lagi
Ada apa dengannya gumam fon dan pergi



Batz mencoba mengerjakan tugas namun pikirannya ke ingat dengan kejadian tadi siang membuatnya kembali emosi dan malas untuk mengerjakan tugas
Sebaiknya aku tidur gumam batz memaksa diri untuk tidur..



Pagi hari
Naebatz tidak sengaja keluar rumah  bersamaan..
Dan Mereka saling tatap, batz menatap nae dengan dingin sedangkan nae menatap batz dengan sendu..
B aku ingin jelaskan semuanya ucap nae
Tidak ada yang perlu dijelaskan,  semuanya udah jelas balas batz dan segera melajukan motornya..
B panggil nae namun percuma batz sudah jauh..
Aku tidak ada maksud membohongimu b,  ini semua demi kamu gumam nae,  air mata nae perlahan menetes namun segera ia hapus..
Nae masuk ke mobil menuju kampus.



Love Change Everything (the end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang