"Pertunangan"

1.1K 58 17
                                    



"******"

Kau..??? Ucap batz terkejut..
Dia pun hanya tersenyum..
Batz terdiam cukup lama tanpa mengeluarkan kata-kata..
Batz mengapa hanya berdiri duduk lah ajak dia ngobrol ucap mamah.. Hmm..
mah apa maksud semuanya ini?? Tanya batz ia benar-benar tak mengerti..

Begini sayang, kami sudah lama berencana untuk menjodohkanmu dengan anak dari keluarga pak suhatta..
Karena kami lihat kamu sangat dekat dan bahagia apabila bersamanya..

Mah ini benaran kan?? Tanya batz lagi
Ini benaran sayang Maka dari itu kami berencana untuk menjodohkan kalian dan sekarang ingin membicarakan tentang pertunangan kalian..
Apa kamu mau sayang tentang perjodohan ini dan bertunangan dengan nae tanya mamah..
Kalau aku tahu sejak awal di jodohkan dengan nae, aku ngga nolak mah ucap batz sambil menundukkan kepalanya karena malu..
Nae hanya menatap kekasihnya itu dengan senyum bahagia..

Bagaimana dengan nae,  apa nae mau di jodohkan dengan batz??
Kalau nae jangan di tanya pak bu,  dia pasti mau jawab pak suhatta sambil tertawa..
Apaan sih pah kan nae jadi malu..
Hahahaha..

***
ehem tapi sepertinya kalian berdua sudah saling mencintai sebelum di jodohkan iya tanya ibu kiewcha-um
Hehe iya tante jawab nae dengan senyum malu-malu..
Bukan cuma itu mah, bahkan mereka berdua sudah.....

Batz spontan menutup mulut fon dengan tangannya..
Sudah apa fon? Tanya mereka penasaran..
P jangan ngomong macem-macem bisik batz dengan tatapan tajam.. Kalian berdua kenapa sih?? Fon tadi mau ngomong apa kamu??

maksudnya acara pertunangan ini kapan di mulai??
Oohh iya sampai lupa sebaiknya acaranya kita mulai sekarang.. Baiklah..
Batz bernafas lega..
Setelah pemasangan cincin acara pertunangan pun selesai ..

Kini naebatz duduk dihalaman depan, batz menatap langit-langit yang begitu indah banyak bintang-bintang.. namun wajahnya bukan kelihatan senang melainkan sedih.
Nae mengetahui itu..

B kenapa wajahmu sedih? Apakah kamu tidak suka dengan pertunangan ini karena terlalu cepat..??
tidak..
Lalu apa yang membuatmu sedih?? Batz menarik nafas pelan..
Aku hanya merindukan mereka sahabatku, apakah mereka disana juga bahagia..

semua ini salahku jika saja waktu itu aku tidak lengah pasti semua itu tak akan terjadi dan mungkin sekarang mereka juga akan ikut bahagia jika melihatku bertunangan ucap batz sambil menahan air matanya yang mau menetes

Sayang...
Hei nae memegang wajah batz untuk menatapnya.
Kamu tidak boleh bicara seperti itu, semuanya sudah takdir dan jangan menyalahkan dirimu terus, Aku yakin mereka juga pasti akan bahagia jika melihatmu bahagia sekarang, dan sebaliknya mereka akan sedih jika melihatmu sedih..
Apakah kamu menyayangi Mereka?! Batz mengangguk pelan
Jika kamu menyayangi mereka maka teruslah tersenyum dan bahagia karena mereka juga pasti menginginkan itu.
Batz mengangguk pelan dengan mata berkaca-kaca sambil menundukkan kepalanya..
Nae yang tak tahan melihat itu ia segera memeluk tubuh batz supaya batz merasa lebih tenang..

Menangislah sayang jika itu bisa membuatmu tenang..
Seketika tangisan batz pecah, karena sampai sekarang batz masih merasa bersalah dengan kejadian itu.
Nae mengusap punggung dan membelai rambut batz,  agar batz merasa lebih tenang.
10 menit berlalu..
Tidak ada lagi tangis yang nae dengar hanya isakan..

Perlahan nae melepaskan pelukannya ia menatap wajah batz yang basah karena air mata lalu mengusapnya dengan lembut.
Kamu Jangan menangis lagi sayang, aku tidak ingin melihatmu menangis, aku ingin ini terakhir kalinya aku melihatmu menangis karena masa lalu..
Bukankah hari ini adalah hari bahagia kita..

Love Change Everything (the end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang