Who Are You {EUNKOOK}

Eunha

New story by @JungEunRi97

'Who Are You [EUNKOOK]'

Vote🌟

Happy reading

Eunha pov

Hai, sebelum nya Perkenalkan Nama ku Jung Eunha. Aku tinggal di sebuah rumah yang tidak terlalu besar bersama dengan adik-adik ku.

Ngomong ngomong aku ini masih pelajar SMA. Tetapi sekolah ku putus karena aku tidak sanggup membiayai sekolah ku sendiri.

Belum lagi, jika aku bersikeras melanjutkan sekolah ku, lalu bagai mana dengan adik-adik ku? Pasti setiap hari nya mereka merengek karna ku tinggalkan dan tidak ku beri makan karena uang yang ku punya di pakai untuk sekolah ku. Bagaimana bisa aku menelantarkan mereka semua? Sungguh aku tak bisa. Mereka yang sudah menemaniku selama ini. Jadi aku memutuskan untuk putus sekolah saja.

Sebenar nya, mereka bukan adik-adik kandung ku. Melainkan anak panti asuhan yang panti asuhan itu yang medirikan nya adalah orang tua ku. Orang tua ku juga sudah tidak ada. Mereka meninggal karena kecelakaan tabrak lari pada saat mereka akan mengunjungiku di seoul. Setelah kepergian mereka, rumah ku dan orang tua ku yang dulu di sita oleh bank, dan juga panti asuhan itu. Dan aku memutuskan untuk membawa anak-anak itu bersamaku. Tetapi aku pada saat itu aku tak punya apa-apa. Aku kasihan melihat mereka kelaparan di malam hari. Dan aku bertemu dengan bibiku dijalan. Lalu bibi ku memboleh kan ku tiggal dirumah nya yang dulu sudah tak dipakai oleh bibi ku lagi. Aku ada anak-anak panti itu menempati nya.

Sebulan kemudian aku mendapatkan pekerjaan untuk membiayai kehidupan kita semua. Aku tidak mungkin bergantung pada bibi ku terus, meski bibi menganggapku sebagai anak dia sendiri. Hingga akhir nya, entah bagaimana cara nya aku bisa dapat beasiswa dari sekolah elit ternama di seoul. Sekolah Disana dikhusus kan untuk murid perempuan saja. Aku sempat menolak nya, tetapi adik-adik ku memaksa ku untuk tidak menolak nya.

"Kak, sebaiknya kaka terima beasiswa itu, bukan kah kakak ingin memcapai cita-cita kakak? Lalu mengapa kakak ingin menolak nya?"

"Iya, bukan kah itu sekolah terbagus di seoul? Ah jinja?! Kakak tidak boleh menolak nya"

"Ini kesempatan kakak untuk kembali melanjutkan sekolah kakak yang tertunda beberapa bulan"

"Ini juga karna kita, kakak jadi  putus sekolah"

"Kakak tenang saja, kita akan saling menjaga dan tidak bertengkar jika kakak sedang sekolah! Lagi pula kan kita sudah besar"

Begitulah mungkin pendapat adik-adik ku, hingga membuat ku semangat untuk sekolah lagi, dan akhirnya pun aku menerima beasiswa itu.

Segini dulu ya prolog nya.

Emang sedikit sih.

Tungguin chap selanjut nya yak.