Who Are You {EUNKOOK}

9.Jungkook Family

Vote

Warning typo

Happy reading

seorang pria muda berjalan menuruni anak tangga. Pria itu adalah jeon jungkook. Pria muda yang selalu memasang wajah datar nya dan selalu terlihat cool di pandangan para gadis-gadis itu sebenarnya adalah pria yang konyol dan juga selalu jahil kepada salah satu guru lelaki di sekolah nya, yaitu guru kim.

"Selamat pagi tuan muda" sapa bibi shin selaku ketua asisten rumah ini dan yang mengurus jungkook dari kecil.

"Pagi juga bibi" balas jungkook ramah.

"Silahkan dimakan sarapan nya. ngomong-ngomong selamat ulang tahun, tuan"

Jungkook terdiam. Ketika memandangi makanan yang ada di meja makan ingatan nya kembali berputar, dimana saat ia ulang tahun dan semuanya menjadi hancur berantakan.

Flashback

Seorang pria kecil dengan balutan jas berwarna hitam serta memakai topi ulang tahu tengah berlarian-kesana kemari. Dilihat dari ekspresinya, pria kecil itu sepeti nya sangat bahagia.

"Wah! Ada balon!" seru nya. Pria kecil itu menghampiri bibi shin yang sedang menyiapkan makanan di atas meja.

"Hai bibi" sapa pria kecil itu riang.

"Hai juga jungkook" balas bibi shin.

"Pasti jugkook sangat senang karna eomma datang ke pesta ulang tahun jungkook" ucap bibi shin.

"Iya. Aku samgat senang! Bibi aku ingin mengujutkan eomma, aku akan bersembunyi di sini. Jangan beru tahusiapa pun ya? Ini rahasia. Sttt" ucap jungkook kecil sambil meletakan jari telunjuk nya di depan bibir.

"Iya. Ini rahasia! Stt" jawab bibi shin melakukan hal sama seperti jungkook.

Jungkook kecil tersenyum lalu bersembunyi di balik meja makan, sambil sesekali tertawa bahagia.

Ketika nyonya jeon dan tuan jeon masuk keruang makan, mereka berbincang-bincang.

"Bagaiman proses syuting kali ini?"

"Seperti nya kau juga tahu" jawab nyonya jeon, kemudian mengambil minuman yang terletak di sana. Sambil memberikan amplop coklat pada tuan jeon.

"Apa ini?"

"Kau pasti tahu"

"Berikan pada ku jika sudah kau tandatangani"

"Apa-apaan ini?! Sudah ku bilang aku tidak akan menandatangani surat perceraian ini" kemudian tuan jeon menyobek amplop coklat ini dan membuang nya asal.

Nyonya jeon yang melihat itu menatap tajam tuan jeon. Kemudian membanting gelas yang ada pada genggaman nya.

Prang!

Pyar!

Gelas itu pun pecah.

"Apa mau mu hah?! Kita menikah bukan karna cinta, melainkan karna kehadiran jungkook. Yang membawa kesialan bagiku. Oleh karna itu aku ingin kita bercerai agar hidup ku tenang!" marah nyonya jeon.