Who Are You {EUNKOOK}

11. Kim Jiho come back

Warning typo

Vote dulu

Happy reading

Jaehyun sedang memandangi mendali emas yang ia dapatkan hasil dari perlombaan renang nya.

Tiba-tiba ia tersenyum mengingat nya. Ia pun meronggah ponsel nya yang berada di meja nakas. Lalu mengetik pesan untuk seseorang.

Jaehyun
Bisa kita bertemu sekarang?

Eunbi
Boleh, dimana?

Jaehyun
Di tempat biasa saja

Eunbi
Baiklah, tunggu aku

Jaehyun tersenyum membaca isi pesan itu. Kemudian ia beranjak dari tempat tidur nya lalu bersiap-siap.

Begitu pula dengan eunha yang sedang bersiap memakai jaket berwarna pitih nya. Kemudian eunha melangkah mendekati nyonya lee.

"Eomma, aku ingin pergi jalan-jalan di dekat sini, sebentar saja" izin eunha.

Nyonya lee yang sedang menonton tv pun menghentikan aktivitas nya kemudian beralih menatap eunha, lalu tersenyum.

"Baiklah. Tapi jangan pulang terlalu malam ya" ucap nyonya lee mengizinkan.

Eunha tersenyum lebar, lalu mengangguk tegas.

"Baiklah eomma, aku pergi dulu" pamit eunha mengecup pipi nyonya lee sekilas sebelum pergi.

Nyonya lee hanya dapat tersenyum melihat tingkah eunha. Ia harap ia tidak akan. Kehilangan untuk yang kedua kali nya.

••••••

Jungkook mengendarai sketboard nya di jalanan, sambil berteriak frustasi. Banyak pengendara mobil yang kesal terhadap jungkook, karena jungkook bermain sketboard seperti di jalan nya sendiri. Padahalkan ini jalanan umum?

Tapi jungkook tidak peduli, dirinya teurs saja berteriak tidak jelas.

"AAAAAAAAA!"

"AKU BENCI! BENCI!"

"AKU MENYESAL!"

"TIDAK AKU TIDAK MENYESAL!"

"AKU MENYESAL!"

"TIDAK!".

" ARGHH".

"KENAPA AKU HARUS HIDUP JIKA SEMUA ORANG MENGINGINKAN KU PERGI?!"

Tin tin!

Tinnn!

Suara klakson mobil yang berada tepat di belakang jungkook pun, dia abaikan. Dia tidak peduli. Tidak peduli bagaiman orang-orang menganggap nya orang gila, dia tidak peduli. Bahkan sebelum nya juga banyak yang menyebutnya gila, bahkan ayah nya sendiri pun. Jungkook sudah biasa dengan semua itu. Jadi dia sudah tidak peduli lagi Jungkook hanya ingin melampiaskan kekesalan nya saja.