Who Are You {EUNKOOK}

28. i still

Warning typo

"Hahaha. Pengecut kita kembali lagi. Dia hidup kembali dari dalam kubur. Haha!"

"....."

"Kudengar dia berada di teongyeong. Pergilah dan temui dia"

"...."

"Apa? Kau tak percaya?-"

Trak!

Ponsel jiho jatuh oleh seseorang yang mengambil nya dari belakang dan menjatuh kan nya. Jiho menoleh ke belakang dan mendapati eunbi yang berdiri di belakamg nya sambil melipat kedua tangan nua di depan dada dan memberikan senyuman serta pandangan yang sulit di artikan.

"Kau- gila?"

Eunbi mengangkat sebelah alis nya.

"Kenapa? Kau pasti ingin membunuhku sekarang kan?" tanya eunbi sambil menginjak-injak ponsel jiho yang jatuh di dekat kaki nya.

Eunbi terus saja menginjak-injak nya hingga retak. Dan membuat jiho naik darah.

"Ya kau benar. Rasanya aku ingin membunuh mu saat ini juga!"

Eunbi sama sekali tak menanggapi ucapan jiho, dirinya sibuk menginjak ponsel jiho.

Ketika melihat ponsel nya yang sudah retak parah, jiho kembali bersuara.

"Hei! Apa yang kau lakukan?!"

Eunbi menatap jiho. "Melihat ponselmu ku injak-injak, bagaimana perasaan mu?"

Jiho tak membalas nya, diri nya sibuk memandang tajam eunbi.

"Hanya karena sebuah ponsel, kau sampai ingin membunuh ku? Lalu bagaimana denganku? Ketika melihatmu yang juga menginjak-injak adiku...kau pikir apa yang ada dipikiranku?" eunbi mengangkat alis nya bertanya.

Santai! Eunbi sangat santai mengucap kan kalimat-kalimat barusan. Hebat!

Kata-kata nya mampu membuat seorang Kim Jiho diam seribu bahasa.

Setelah cukup lama berpandang-pandangan dingin. Jiho angkat bicara sambil tetap menatap tajam eunbi yang di balas tatapan datar oleh eunbi.

"Kau...

....singkirkan...

...kakimu!" perintah jiho.

Eunbi menarik sebelah sudut bibir nya. Kemudian menuruti perintah jiho untuk menyingkir dari atas ponsel nya. Tapi tak berlangsung lama, eunbi lantas menendang ponsel itu ntah ke mana.

••••••••••

"Apa aku begitu tampan hingga membuatmu tak bisa mengalihkan pandangan mu dari wajah ku?" tanya Jungkook sambil menyeruput mie instan nya.

Ya. Setelah kejadian beberapa saat lalu Jungkook lebih memilih melupakan nya dengan cara datang ke kantin dan menyeduh mie instan dan duduk di salah satu meja.

Dan tiba-tiba saja jaehyun menghampiri nya dan duduk di hadapan nya tanpa mengalihkan pandangan nya sedikit pun. Dan itu mampu membuat jungkook merasa risih. Lantas saja jungkook bertanya seperti itu.

Jaehyun tersenyum kemudian mengalihkan pandangan nya sejenak dan kembali lagi menatap jungkook yang memberikan pertanyaan.

"Ada perlu apa?"

"Ku dengar kau pergi ke tongyeong kemarin. Apa benar?" tanya jaehyun.

"Ya seperti itu lah. Kenapa? Kau tak bisa mebghubungi nya? Dia ganti nomor" beritahu jungkook.