Warning
TypoVote
Vote
Sepulang sekolah, sebenarnya eunha tidak ada janji dengan ibunya. Tapi eunha ingin menjengut jaehyun meski lelaki itu sudah berkali-kali mengusir nya.
Ceklek
Eunha memasuki ruang rawat jaehyun. Dilihat nya jaehyun yang tengah berbaring sambil melamun.
"Jaehyun"
Jaehyun menoleh ke arah suara, dan ketika tahu siapa yang memanggil nya, jaehyun langsung membuang muka.
"Kau mau jalan-jalan? Cuaca sedang bagus hari ini"
"..." tidak ada jawaban. Eunha menarik nafas nya kemudian berucap lagi.
"Udara segar baik untuk tubuhmu" senyum eunha.
Jaehyun menoleh dengan pandangan datar nya.
"Kau kasihan pada ku?" tanya nya datar.
"Atau kau merasa bersalah karena telah membohongiku?"
Eunha hanya bisa diam menunduk.
"Aku bahkan tak tahu harus memanggil mu apa. Aku selalu merasa takut setiap kali melihat wajah mu. Rasa nya takut hingga membuatku hampir gila" ujar jaehyun memandang lurus mata gelap eunha yang mulai berair yang kina juga tengah menatap nya.
"Jadi, hentikan lah" lanjut jaehyun kembali membuang pandangan nya ke arah lain.
"Baiklah, jika itu mau mu. Maafkan aku. Tapi, aku tidak peduki dengan apa yang kau katakan, aku akan kembali lagi besok. Jika kau tidak mau melihat ku, maka....cepatlah sembuh" ujar eunha yang kini mulai melangkah keluar.
Eunha membuka pintu nya lalu menutup nya kembali. Ketika di luar, eunha tidak segera beranjak dari depan pintu. Eunha malah bersender di pintu itu dan tak lama tubuh nya merosot begitu saja.
"Jaehyun. Tempo hari kau pernah bertanya pada ku 'jika kau sudah mengingat nya, mengapa kau tak memberitahu?' alasan ku tak memberitahu semua nya karena aku sudah menduga hal ini akan terjadi. Andai saja aku aku mengingatnya dan mengatakan nya lebih awal, ini semua tidak akan ternyadi bukan? " eunha melihat ke langit-langit atap rumah sakit kemudian lanjut berguman.
"Hiks....Ya, kau benar. Aku memang kasihan pada mu, aku juga merasa bersalah pada mu. Tapi bukan itu alasan ku untuk tetap datang"
Jiho tengah menunggu seseorang di sebuah kafe di dekat sekolah. Tak butuh waktu lama, orang yang di tunggu pun tiba.
Jiho tersenyum dan melambaikan tangan nya lantas memanggil orang itu
"Eunjin!" panggil sambil tersenyum senang pada eunjin.
Sementara eunjin hanya menatap dengan ekspresi dingin.
"Ada apa? Kenapa kau tiba-tiba ingin bertemu dengan ku?" tanya eunjin datar ketika duduk dihadapan jiho.
Jiho terdiam beberapa saat.
"Waktu ku tak banyak. Jadi, bicara lah yang singkat" ucap eunjin lagi.
Jihi tersentak mendengar penuturan eunjin yang terkesan dingin.
"Eunjin. Ku kira kita berteman. Tapi kenapa kau bersikap seperti itu pada ku?"
Eunjin mendengus kesal lantas melipat tangan nya di depan dada dan bersender ke kursi yang ia duduki.
"Teman? Teman seperti apa maksud mu?"
Jiho tersenyum kikuk. Lantas mengubah topik nya.
"Ahh, kudengar pamanku membuat kontrak dengan mu ya? Emm, mau ku telfonkan paman yang sangat sibuk itu untuk mencari info?" tawar jiho.
![](https://img.wattpad.com/cover/189552385-288-k815619.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You {EUNKOOK}
FanfictionEunkook story Mulai : 2019 Akhir : Author : JungEunRi97 #Follow akun ku dong# ~97Line ~school life ~Sad ~Romace ~Cool ~Bullying Cast : 1. Jung Eunha 2. Jeon Jungkook 3. Kim Jiho 4. Jung Jaehyun Cast nya akan bertambah seiring alur cerita nya.