Who Are You {EUNKOOK}

27. missing

Warning typo

"Ahh, jadi... jung Eunha berada di tongyeong?" ujar jiho yang mendengar perbincangan eunbi dan jaehyun.

Eunbi dan jaehyun langsung saja menoleh pada jiho.

"Hei. Jaehyun. Apa yang akan kau lakukan sekarang?"

Eunbi mengerutkan keningnya saat jiho bertanya pada jaehyun.

"Kim Jiho. Sebenarnya apa yang mau kau katakan?" tanya eunha.

Jiho tersenyum simpul. "Apa kau tidak tahu sesuatu?"

"Jung jaehyun. Rela Tidak ikut pertandingan, mengalami kecelakaan karena lari menuju sekolah... Demi siapa lagi kalau bukan demi Jung eunha? Padahal, dia tau jika Jung Eunha bukan lah Lee Eunbi" jiho tersenyum puas melihat reaksi kedua nya.

"Bicara apa dia?" eunbi meminta penjelasan pada jaehyun.

Jiho tersenyum puas. "Jaehyun. Sebenarnya aku penasaran tentang sesuatu. Orang yang kau sukai itu, Lee Eunbi....atau Jung Eunha?"

Jaehyun menatap jiho lekat. "Hey anak baru. Aku bahkan tak punya alasan untuk menjawab pertanyaan mu"

Jiho tertawa renyah. "Begitukah? Tak masalah. Tapi kupikir Eunbi penasaran dengan jawaban mu" lalu jiho menoleh ke arah eunbi.

"Apa aku salah?"

"Hei jiho. Kau sangat berbakat membuat orang lain gila dengan kata-kata mu" ujar eunbi sinis.

"Kenapa? Apa menunggu jawaban dari jaehyun membuat mu gila?"

"Sama sekali tidak" jawab eunbi sambil menatap jiho tajam.

Jiho mengulas senyum simpul. "Hei. Lain kali belajarlah mengendalikan ekspresi mu sebelum berbohong"

Eunbi semakin memandang tajam jiho. Eunbi mendekat dan menarik kerah seragam yang jiho kenakan.

"Beraninya kau menggunakan adikku yang hampir kau bunuh dan sahabatku selama sepuluh tahun, hanya untuk macam-macam dengan ku?" eunbi semakin mengeraskan tarikan nya pada kerah baju jiho.

"K-kau gila?" ujar jiho terbata dan hendak menampar eunbi.

Tapi dengan sigap eunbi menahan tangan jiho yang hendak menampar nya menggunakan rangan satu nya lagi.

Jaehyun hanya terdiam di tempat kala menyaksikan pemandangan di depan mata nya secara langsung.

"Sebaik nya carilah target lain selagi aku bersikap baik. Karena aku tak tertarik sama sekali dengan permainan murahan mu!"

Jiho meringis tak kala eunbi menarik lebih kuat kerah seragam nya.

"Jika kau tau ini tak mempan, lebih baik kau enyah dari sini!" eunbi menghempaskan tangan jiho yang masih ia tahan. Dan melepaskan tarikan nya pada baju jiho dengan cara mendorong nya hingga jiho jatuh terduduk.

Eunbi memandang datar jiho yang kini terjatuh dihadapan nya. Untung saja belum ada murid-murid yang berdatangan, jadi eunbi lebih aman.

Eunbi pergi meninggalkan jiho yang jatuh terduduk di lantai dan jaehyun yang masih mematung.

Setelah sadar kalau eunbi sudah pergi dari situ. Jaehyun segera menyusul nya.

"Hei lee eunbi. Kau mau kemana eoh? Tunggu aku!" jaehyun berlari mengejar eunbi.

Hap

Jaehyun berhasil menangkap tangan eunbi. Eunbi menoleh dengan wajah datar.

"Lepas" singkat nya. Jaehyun menuruti perintah itu. Lalu mereka berdua berjalan beriringan. Menuju kelas.