4.New World

296 29 2
                                    

Warning

Sebelum baca alangkah baik nya vote dulu. Hargailah usahaku dan karya ku ini dengan vote kalian.
Terimakasih.

Happy reading



Seorang gadis cantik kini tengah terbaring lemah di rumah sakit ternama di seoul. Kepalanya di perban. Banyak luka keunguan di area wajah nya. Yang melihatnya pun pasti merasa iba.

Ceklek

Seorang wanita paruh baya masuk keeuangan itu. Dia duduk di kursi samping ranjang pasien yang di tempati gadis itu.

"Dia benara-benar mirip seperti 'nya'." guman wanita paru baya itu. Kemudian wanita paruh baya itu menggenggam pangan gadis yang terbaring lemah tak sadarkan diri itu.

"Hey, cepatlah bangun" ucap wanita itu. Kemudian wanita paruh baya itu tiba-tuba menangis.

"A-nak-ku... Kau dimana nak? A-apa k-au baik-baik saja, di sana?"

Tiba-tiba tangan yang ia genggam pun bergerak. Wanita itu terkejut. Tak lama gadis yang tak sadarkan diri itu pun sadar.

Gadis itu melihat sekitar nya. Kemudian dia menoleh kearah samping, dan di sana terdapat wanita paruh baya yang sedang menatap mya cemas.

"Kau...siapa?"

"Hah? Aku..-"

"Dimana aku?" tanya gadis itu lagi.

"Kau..kau tak ingat apa pun?" gadis itu menggeleng. Lalu wanita paruh baya itu mengusap surai hitam milik gadis itu, sambil tersenyum.

"Kau ada dirumah sakit, dan aku..aku e-eomma mu" jelas wanita paruh baya itu sedikit gugup.

"Lalu, namaku siapa?"

Wanita itu tampak berfikir sejenak. Ia mengingat-ngingat sesuatu.

"Ah ya, namamu Lee Eunbi" ucap wanita itu. Wanita itu sempat melihat nama nya adalah Jung Eun Ha. Tapi wanita paruh baya itu mrngganti nya menjadi nama anak nya yang hilang. Wanita itu tau jika gadis yg terbaring lemah ini bukan anak nya. Karna anak memiliki tanda lahir di leher nya, dan rambut nya yang sedikit ikal. Semenyara gadis ini tidak memiliki hal sama seperti anak nya.

Gadis itu mengangguk-anggukan kepala nya. "Emm, eomma?"

"Ya?" wanita paruh baya itu atau bisa di panggil nyonya Lee, tampak bahagia. Karna sudah lama ia tidak di panggil eomma, dan sekarang dia di panggil eumma lagi.

"Kalau boleh tahu, kenapa aku bisa sampai disini?"

"Ah, kau-"

"Pemisi. Nyonya, Skarang waktu nya untuk jadwal makan nona" ucap perawat memotong perkataan nyonya Lee.

Perawat itu berjalan mendekat, kemudian memberikan nampan isi bubur dan air mineral pada nyonya lee.

"Kalau begitu saya permisi, nyonya nona"

"Ah ya. Trimakasih"

Perawat itu mengangguk dan pergi dari ruangan itu.



••••••




Eunbi dan nyonya Lee sedang berkemas-kemas. Hari ini eunbi sudah di perboleh kan pulang kerumah.

"Apa semua sidah siap?"

Who Are You {EUNKOOK} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang