Pagi itu mereka kumpul di ruang keluarga sambil menonton televisi dan ada juga yang bermain handphone ip nya:v
"anak anak, kalian simpan dulu ya handphone nya dan berhenti dulu menonton televisinya, Ada yang mau umi dan abi sampaikan" Ucap salah seorang diantara mereka yang pasti nya Umi
Mereka menuruti perintah umi, langsung mereka simpan handphone dan mematikan televisi
"Kita akan pindah rumah sekitar 3 hari lagi, Umi dan Abi sudah menyewa rumahnya dan tempatnya adalah di Kota Bandung" Ucap umi lagi setelah semua siap mendengarkan
Terjadi keheningan di antara mereka, yang ada hanyalah tatap menatap satu sama lain
Lalu keheningan tersebut di pecahkan oleh salah seorang anaknya
"Bandung?¿?" Kata salah seorang anak nya yaitu anak ke 2 yang bernama Sohwa
"Iya, kalian ga keberatan kan?"Jawab abi nya lembut
"Ga kok bi"Ucap salah seorang anak nya lagi, yaitu anak pertamannya yang bernama Atta
"Ya, kita ga keberatan kan guys?"Timbal anaknya yang ke 3 yang bernama Sajidah
"Iya ko, Bi, Mi"Ucap semua anak anaknya kecuali Sajidah
"Yaudah, sekarang kesempatan kita tinggal 3 hari lagi, kalian siapkan apa saja yang akan di bawa saat kita Pindahan nanti" Kata uminya dengan lembut
"Oke mi siap" Jawab seorang anak nya yang ke 11 dengan suara imutnya, dia bernama Qahtan
Semuanya tertawa, karena suara Qahtan itu imut sekaleh
.
.
Setelah mereka berkumpul mereka langsung mengemas barang barang yang akan di bawa• • •
Kamar Atta
"Ini udah, terus oh iyah ini bawa jangan yah? Bawa ajah deh bisa tau penting" Ucapnya yang sedang mencatat dan mempersiapkan barang
Tok.. Tok.. Tok
Saat sedang mempersiapkan, tiba tiba ada mengetok pintu kamarnya
"Bang, Bang Atta" Ucapnya sambil mengetuk pintu itu
"siapa sih? Keras banget suaranya"Karena Atta penasaran, jadi ia menghentikan beres beres dan persiapan lalu membuka atau merespon orang yang mengetuk pintu kamarnya tersebut
"Ada apa? Ohh ternyata elu teh jan keras keras bisa ga?" Ucapnya dengan nada sedikit tinggi
"Hehehe, maap bang" Jawabnya Sambil terkekeh
"Abang liat hoodie Ateh ga? Kemarin kan habis nonton di kamar Abang, bisa aja ketinggalan gitu" Lanjutnya dengan wajah bingung
"Hoodie kamu? Yang warna merah bukan?" Tanyanya yang ikut kelihatan bingung
"Iya bang, ada Ga?" Jawab nya sambil memasang muka bingung+sedih
"Kalo ga salah di cuci Sohwa, soalnya abang lihat di kamar abang dan itu terkena debu jadi kotor hoodie nya" Jawab nya panjang lebar
"Di cuci Kak Sohwa? Terus nanti Ateh make apa?" Keluhnya
"Tenang, nanti abang bilang ke Kak Sohwa kalo hoodie kamu cuci nya lebih di cepetin ajah, Okeh?" Jelasnya untuk menenangkan adiknya yang termasuk anak ke 8 bernama Fateh
"Oke bang, makasih banyak yah" Jawabnya sambil tersenyum
"iya sama sama" Balas Atta
.
.
.
.
Keadaan Sohwa dan Sajidah
.
.
"Jiddah, Make Up kakak kemana?" Tanya Sohwa"Ett dah, make up yang mana? Kakak tuh punya banyak tau"Jawabnya sambil menanyakan balik
"Itu loh yang kotak warna Pink" Jawabnya
"Ohh, kalo ga salah di laci biru yang di situ" Jelas Sajidah
"Oke thanks"Kata Sohwa
.
.
.🌞: Guyys, Skip ajah yah kelamaan kalo kaya gini malah jadi keluarga bahagia:'(
3 hari kemudian
Mereka pindah ke Bandung menaiki mobil, perjalanan cukup jauh membutuhkan waktu beberapa jam. Dan dalam mobil juga sudah dibagi dengan beberapa anak
MOBIL 1 = ATTA, JIDDAH, SAAIH, FATEH, THARIQ, SOHWA
MOBIL 2 = UMI, ABI, IYYAH, FATIM, MUNTAZ, SALEHA, QAHTAN
.
.
.MOBIL 1
"Let's go guys?" teriak atta yang memberi tahu kalo mobil segera berangkat
"yoi" Jawab mereka serentak (Kec. Atta)
🌞 : Guysss, cerita nya mereka disini bukan selebgram, artis, ataupun youtober yahhh
"Nyetel lagu kek, bosen nih perjalanannya garing" Seru seseorang yaitu anak ke 6 yang bernama Saaih
"Pala lu garing, Tak" Jawab salah seorang anak yaitu anak ke 4 bernama Thariq
Ke recehan mereka tetap saja selalu membuat orang tertawa, di mobil 1 dan dua sama saja, selalu membuat orang tertawa
Hingga 4 jam di perjalanan mereka ngereceh dan akhirnya sampai tujuannya yaitu kota Bandung:")
"Ink rumah kita Mi?" Tanya salah satu anak di antara mereka yaitu anak ke 7 bernama Fatimah (Fatim)
"Iya" Jawab Umi lembut
"Yaudah yu kita masuk dan nanti kita bagi kamarnya di dalam rumahnya saja yah" Kata umi dengan ramah
"Bang.. Ko Muntaz merinding yah?" bisik Muntaz anak ke 9 dari 11 bersaudara kepada Fateh
"Sama abang juga, rasanya kaya ada yang membututi kita di belakang" Jawab Fateh kepada adiknya
".....
Gimana guys? Aku belum nyeritain yang seremnya yah..
Tunggu ajah di part selanjutnya yahh, jangan lupa Vote🔪
Maap banget kalo ada typo yah
Dan mungkin aku upload storynya sesuai mood akuMaksih udah mau baca:'(
don't be a dark reader
.
.
.
BUBAAAYY
KAMU SEDANG MEMBACA
Feel The Pain || HorrorStory(END)
HorrorMungkin hari itu adalah hari yang paling buruk bagi keluarga besar yang diberi nama Gen Halilintar:(: . . . Mereka akan meninggalkan rumah mereka yang di Jakarta menjadi rumah di Bandung yang katanya cukup angker . . Jangan lupa baca dan jangan jadi...