Part 15

1K 50 4
                                    

"Jangan teriak teriak"Kata teman nya. Mereka melanjutkan langkahnya

Di sana, ternyata benar.. Ada Rangga yang sedang duduk menangis sambil menutup matanya

"Buku kuuuu.. Aaaa"Tangisan dia membuat murid murid merinding. Karena ia menangis tidak seperti biasanya

"Sam.. Sam.. Samperin A.. A.. Ajahh, Bi.. Bi..Biar Je.. Je.. Jelass"Ucap Muntaz sambil menatap teman temannya dengan rasa takutnya

"Gu.. Gu.. Gua Ta.. Ta.. Takutttt"Jawab temannya yang penakut..

Terpaksa Mereka mendekati Rangga karena ketakutan

"Ga.. Lu gapapa kan? Kita ke kelas lagi yu.. Buku lo bisa tau ada di sana.. Kita carinya jangan disini"Ucap Muntaz yang berusaha menghilangkan rasa takutnya

Lalu Rangga membuka matanya, semua terkejut dan mereka diselimuti rasa takut 100%. Tidak ada yang berani dan bisa menghilangkan rasa takutnya

"G.. G.. Gaaa, I.. I.. Ituuuu, Ke.. Ke.. kenapaaa?"Tanya seorang temannya sambil gugup ketakutan

Dari belakang badannya, Rangga mengeluarkan sebuah pisau yang benar benar tajam di sana

"Akuu akan melakukan seperti apa yang alumni kalian lakukan kepada kaliann"Ucap Rangga dengan suara yang asing sekali bagi mereka

Mereka lari terbirit birit, dan saat Muntaz lari, kakinya mengenai benda dan terjatuh

Darah mengalir di kaki Muntaz. tetapi ia berusaha untuk bangkit lagi supaya tidak di bunuh oleh Rangga

Rangga kesurupan/kesetanan/kerasukan oleh hantu tanpa kepala. Hantu tanpa kepala itu di bunuh oleh alumni di sekolah Saaih, Fatim, Fateh, Muntaz, dan Saleha

Ia di bawa ke kamar mandi dan di bunuh disitu. Kepalanya di potong sehingga ia tak memiliki kepala lagi. Dan kepalanya juga di simpan oleh alumni di gudang. Namun, tak ada yang mengetahui hal itu kecuali alumni alumni yang saat bersekolah di situ..

"G.. G.. Ga, plisss sadarrrr.. Jan bunuh gww"Kata Muntaz sambil teriak, ia terjatuh yang membuat dirinya sendiri dalam bahaya

Keadaan teman teman nya, setelah berhasil keluar dari kamar mandi tua mereka langsung berteriak minta tolong

"Rangga.. Di kamar mandi Tuaaa.. Dia kesurupan.. Ehh kerasukan.. Pokonya itu lahh"Teriak temannya.. Kakak kelas seperti SMA SMP dan SD yang kelas lainnya yang mendengar pun langsung ke sana dengan ibu guru dan bapak guru..

"Mu.. Mu.. Muntaz manaa?"Tanya murid yang baru saja menyadarinya

Mereka melihat sekeliling dan benar, Muntaz hilang. Mereka berpikir ia telah di bawa oleh Rangga

"Ga mungkinnn"Kata salah satu temannya yang lainnya. Ia adalah sahabat Muntaz yang selalu menemani Muntaz

Mereka lalu mengikuti siswa siswa yang menuju ke kamar mandi tua

Keadaan Muntaz dalam bahaya, ia juga diselimuti ketakutan dan bahaya

"Kalo lo merasa teramcam, lo bisa cerita ama Muntaz"Kata Muntaz dan menenangkan hantu itu supaya mau cerita dengannya

"Aku di bunuhh oleh alumni kaliann.. Akuu masih butuh kehidupannnn.. Uwaaaaaa"Tangisan hantu itu membuat para siswa yang mau mendekati kamar tua ketakutan

Saaih adalah anak SMA yang keliahatan banget khawatirnya, termasuk Fatim juga

"Terus? Lo diapain? Kenapa kepala lo bisa ga ada?"Tanya Muntaz kepada Rangga yang sedang di jalani oleh hantu tanpa kepala ituu

"Hikss, aku dibunuh dengan diputuskan kepala ku.. Laluuu mereka simpan di gudangg"Jelas hantu itu kepada Muntaz. Muntaz merasa iba.. Ia tak bisa menolong hantu ituu

"Aku mohonnn, keluarlah kau dari tubuh temanku.. Rangga juga butuh kehidupan kaya lo..meski kehidupan lo berakhir, tapi lo bisa curhat dengan gw atau abang abang gw.. Tapi waktu ku di Bandung mungkin tak lama.. Karena aku sebenarnya tinggal di Jakarta"Jelas Muntaz

"Aku akan keluar dari tubuh anak ini, tapi dengan 1 syarat"Kata hantu itu

"Apa?"Tanya Muntaz. ia berpikir, mungkin dia bisa melakukan syarat itu dibantu beberapa temannya dan Saaih, Fatim, Fateh, Saleha

"Kamu bisa kan bersihkan kamar mandi ini? Tapi.. Setelah bersih jangan di pakai"Ucap hantu itu yang mempercayai muntaz

"oke aku akan bersihkan"Ucapnya. Dan hantu itu bertanya lagi

"Dengan siapa aku bisa curhat?"Muntaz lalu menawarkan bantuannya kepada hantu itu

"Lu bisa curhat ama gw. Dann lu inget ada seorang cowo pernah ke sini lalu dia meminta gayung kepada kakak?"Kata Muntaz sambil menanyakan seseorang kepada hantu itu

"Iya.. Gw ingat, dia siapa? Jahat kah?"Tanyanya kepada Muntaz yang masih merasuki tubuh Rangga

"Dia abang ku.. Namanya Fateh"Kata muntaz

"Ohh.. Kamu mun.."ketika hantu itu mau bertanya lagi, tiba tiba seseorang memotong pembicaraan mereka berdua

"Keluar dan jauhi murid kamii.. Jangan sakiti diaaa"Teriak seseorang, orang itu adalah guru di sekolah ini

"P.. P.. Pak Ariffff?"Kata hantu itu.. Yahh, sebenarnya hantu tanpa kepala itu adalah murid kesayangan Pak Arif karena kepintarannya

"Siapa? Bagaimana bisa mengenal saya?"Ucap Pak Arif. Pak Arif tidak tau tentang kabar muridnya yang menjadi hantu tanpa kepala sudah tiada ia hanya mengetahui kalau  muridnya kabur dari rumah

"Aku Sakura Pakkk"Ucap hantu itu yang bernama Sakura, lalu Pak Arif mendadak ingat dengan nama itu..

Yahh, meski Sakura sudah tiada dari 7 tahun yang lalu, tapi namanya tetap di ingat oleh Pak Arif guru yang menyayanginya saat dia masih hidup

Tiba tiba Rangga sadar dan terpingsan. Yahh sakura sudah keluar dari tubuh Rangga..

Lalu ada sesuatu yang ber bisik ditelinga Muntaz

"....

Hayy guyysss? I am comebekk
Aku sebenarnya ingin boompart, tapi baterai aku takutnya gak kuat gituu.. Terus aku biasanya suka pergi pergi eheheh... maap

Yaudah.. Gausah lama lama, langsung ajah kalian pencet tombol bintang yang ada di sebelah tombol komentar

Jangan lupa vote 💛 dan baca terozz 💜.. Ada 1 orang yang vote? Langsung lanjut Partnya:v
.
.
.

don't be a dark reader
.
.
BUBAYYY

Feel The Pain || HorrorStory(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang