"Okeh, berarti di rumah sakit Muntaz, Saleha, Qahtan, dan Saaih dan sisa nya di rumah saja" Suruh umi kepada anak anak nya
"Iya mi" Jawab anak anak nya kepada umi
Mereka segera pulang ke rumah dan ada yang di rumah sakit
"Bangg.. Darah yang di depan lemari gimana? Belum dibersihin?"Bisik Fateh sambil berbaring kepada Saaih
"Abang gatau, saat semua ngangkat kamu abang ga fokus sama darahnya, tapi pas udah diliat lagi mendadak hilang ajah tu darah, ga ada bekasnya lagi"jawab Saaih sambil berbisik
"Iya bang, Muntaz takut. Hari pertama di rumah baru kita kaya gini, apalagi nanti kalau udah bertahun tahun" Kata Muntaz takut
"Kalian ngomongin apaan? Tadi umi dengar ada darah darah gitu?"Kata umi yang langsung berbicara di depan mereka sehingga mereka sedikit terkejut
"Ngak mi, tadi ada temen Muntaz yang kecelakaan banyak darahnya" Sahut Muntaz dengan berbohong supaya yang mengetahui kejadian di kamar hanya mereka ber 3 (Saaih, Fateh, Muntaz)
"Oh, Yaudah sekarang tidur yah. Udah malem" Suruh umi kepada Saaih, Fateh, dan Muntaz
"Apalagi kamu Teh, kondisi kmu belum full sehat, jadi tidur saja yah" Lanjut umi dengan lembut
Akhirnya mereka tertidur di rumah sakit, mereka tidur dari jam 23.08
•••
"Bangun.. Bangun.. Kita shalat subuh.. Wwooyyy, bangun woyyy" Teriak kecil saaih yang membangun kan adik adiknya menggantikan Bang Atta n Bang Thariq
"Mm.. M.. Iyyyaa bang inj bangun" Ucap Muntaz yang masih mengantuk
Setelah semua tidur, mereka melaksanakan shalat subuh termasuk Fateh, Kondisi Fateh membaik sehingga ia bisa melaksanakan shalat subuh berjamaah dengan beberapa keluarganya meskipun tidak lengkap
•••
"Kriingg.. Kringg.. Kriinggg..
"Atta nelpon? Kenapa yah?"Ucap umi penasaran, lalu ia mengangkat telponya
Telepon Onn
"Umii
"Iya tta kenapa?
"Jidah Mii
"Jidah kenap tta?
"T.. tangannya kena pisau, tapi gatau katanya tiba tiba ajah gitu berdarah banyak yang pas liat pisau ada darah kecil, berarti tangannya kena pisau mi
"Astagfirullah hal adzim, sekarang dia dimana? Kamu obatin dulu yah di ruang P3K, di dekat gudang
"Mm.. i.. I.. Iya mii siap nanti Atta obatin make obat P3K ya mi. Umi jangan khawatir:("
"Oke Tta, hati hati yah
Telepon Off
"Kenapa Mi?" ucap abi khawatir karena mendengar umi bicara P3K tadi
"Jidah bi, tangannya kena pisau. Tapii..." Kata umi dan tak sempat melanjutkan
"Tapi kenapa mi?" Kata abi melanjutkan dengan pertanyaan
KAMU SEDANG MEMBACA
Feel The Pain || HorrorStory(END)
رعبMungkin hari itu adalah hari yang paling buruk bagi keluarga besar yang diberi nama Gen Halilintar:(: . . . Mereka akan meninggalkan rumah mereka yang di Jakarta menjadi rumah di Bandung yang katanya cukup angker . . Jangan lupa baca dan jangan jadi...