Fadlan menggeleng yang artinya "tidakapaapa"
"Kasian Fateh Zhar"Ucap Fadlan pelan karena takut terdengar oleh orang lain.
Fadlan lalu mulai berjalan untuk ke UKS melihat keadaan sahabat nya, Fateh.
"Mau kemana lu? Urusan lo belum beres ama gw"Cegat Bagas yang membuat Fadlan menunduk dan terdiam.
'Bukkk
Satu pukulan mendarat di perut Fadlan yang membuat Fadlan muntah darah.
"Rasakan itu.. Lu mati gw kaga peduli. Dasar pembunuh teman"Hina Bagas dan tak peduli dengan Fadlan. Bagas langsung pergi dari hadapan Fadlan
"Dlann, lu harus kuat Dlan. Lu gaboleh meninggal dulu.. Perjalanan lu masih panjang. Lu jangan jadi kaya gw yahh. Lu masih harus bahagiain orang tua karena prestasi lo"Suruh Azhar. Fadlan berusaha mengolah/menepati janji Azhar. Dan akhirnya ia sudah berhenti muntah darah dan membeli minum air putih di kantin
"Zhar.. Anter gw ke UKS yuu"Ajak Fadlan Kepada Azhar dengan suara yang kecil.
Azhar mengangguk. Lalu mereka ke UKS untuk menjenguk Fateh yang pingsan karena di tampar oleh Bagas..
"Tehh lu cepet sadar yahh"Suruh Fadlan dari kejauhan karena banyak orang yang sedang mengatasi luka Fateh..
Kondisi Fateh sudah mulai membaik ketika diobati di UKS. Sedangkan Fadlan khawatir dengan keadaan Fateh, begitupun Saaih Fatim Muntaz dan Saleha, saudaranya
"Dlan, Fateh di tampar sama siapa Dlan? Jujur ajah ama Abang"Tanya Saaih khawatir. Fadlan terdiam..
Ia tak tahu harus menjawab dengan kata kata apa? Bagas kah? Ntar bagas marahhhh..
Hanya itu yang membuat Fadlan bingung dengan jawaban nya. Dann akhinya ia memberanikan diri untuk menjawab pelaku sebenarnya
"Ba.. Ba.. Bagas B.. Banggg"Jawab Fadlan dengan perasaan bingung, dan takut
Saaih hanya menggeleng kepala karena tingkah laku Bagas yang kasar kepada adiknya dan sahabat adiknya..
"Kita ga boleh dendam. Pendam saja perasaan kita yang sakit yahh. Kalau dendam itu tak baik kata abii"Suruh Saaih dab semua pun mengangguk pelan termasuk azhar..
Beberapa Jam kemudian, Fateh tersadar dari pingsannya. Dia melihat berpuluh puluh hantu berlalu lalang di hadapannya.
Kepala nya mulai pusing. Dan di penglihatannya dia melihat pasien yang sedang menangis, dokter/suster sedang berusaha mengobati, dan orang orang yang di tutup kain kafan..
Daannn ternyata, UKS di sekolah dia adalah bekas ruang mayat di rumah sakit yang dibangun beberapa puluh tahun yang lalu..
Sangat mengerikan ketika ia lihat jenazahnya. Tapi dia tetap berusaha untuk berpura pura tidak bisa melihat hantu..
Bahkan disana ada yang wajahnya retak, tubuhnya kepotong, dan beberapa bentuk postur tubuh lainnya yang menyeramkan..
MERINDINGGGG!! TAKUTTTT!! Hanya 2 kata menyeramkan yang ada di dalam hati/tubuh Fateh..
"Tehh.. Fatehh.. Kamu kenaapaa?"Panggil seseorang dan ternyata itu adalah Bu mega..
"Kamu sudah mendingan?"Tanya Bu mega tentang kondisi Fateh
Fateh menjawab "Gapapa kok bu.. Fateh sudah mendingan"
"Oke.. Kamu boleh melanjutkan belajar di kelas kamu yahh"Balas bu mega lagi dan langsung mengantar Fateh ke kelasnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Feel The Pain || HorrorStory(END)
HorrorMungkin hari itu adalah hari yang paling buruk bagi keluarga besar yang diberi nama Gen Halilintar:(: . . . Mereka akan meninggalkan rumah mereka yang di Jakarta menjadi rumah di Bandung yang katanya cukup angker . . Jangan lupa baca dan jangan jadi...