Part 12

1.1K 59 8
                                    

"Gapapa kak, gausah khawatir"Jawab Saleha kepada Fatim

Saat hormat ke bendera, mereka melihat makhluk memyeramkan yang merangkak ke bawah *kayaMauTurunTiang. Makhluk menyeramkan itu, mulutnya sobek, Di tangannya banyak sekali darah yang mengalir tetapi tak kebawah tanah

"K.. K.. Kakk I.. I.. Itu Si.. Si.. Siappaa?"Ucap Saleha gemeteran Karena takut.

"Bruukkkk

Saleha pingsan Karena ketakutan Dan panas Matahari juga menyengatnya

"Saalllll, Bangunnn. Tolongggggg"Teriak Fatim minta tolong. Fatim juga ketakutan dengan hantu tersebut, Keringat dingin membasahi mereka

"Saleha kenapa?"Tiba tiba Saaih datang. Namun, bu guru menyuruh dia dan yang lainnya pergi

"Fatimm, lanjutkan hukumanmu"Suruh bu guru kepada Fatim

"Tapi buu, Saya harus Menunggu Adik saya"Ucap Fatim memohon kepada guru yang menghukum Fatim

Akhirnya bu guru mengizinkan untuk Menunggu/menemani Saleha

•••

"Timm, tadi kenapa lu di hukum?"Tanya Saaih kepada Fatim yang memang sudah Di rencanakan

"Tadi Fatim Di fitnah bohong bang"Jawabnya

Lalu Fatim menceritakan kejadian yang tadi di sekolah kepada Saaih

Saaih sedikit kesal kepada bu guru itu Karena berani menuduh Fatim Tanpa memikirkan dulu

Tapi.. Mau Gimana lagi? Sudah terjadi..

•••

"Kak Jidah hari ini mau Masak apa? Iyyah Ingin Bantu kak Jidah donk"Tanya  Abqariyah dengan menawarkan bantuan

"Kak Jidah hari ini Masak (Isi sendiri) kamu mau bantuin Boleh, tapi hati yahh"Kata Sajidah yang mengizinkan Abqariyyah untuk membantunya

Saat sedang membantu Sajidah memasak, tiba tiba ada Sesuatu bayangan yang berwarna Hitam melintas di depan Abqariyyah yang membuat tangannya terkena Pisau..

Yahh, Abqariyyah sedang memotong sayuran, tetapi Pisau itu mengenainya

"Aww..."Ringis nya kesakitan Karena terkena Pisau itu

Darah mengalir Di tangan Abqariyyah, Sajidah yang berada Di dekatnya langsung khawatir dengan Abqariyyah

"Kamu kenapa Yyahh?"Tanya Sajidah khawatir

Iyyah Menjawab "Tangan Iyyah kena pisau kak"

Jidah langsung memanggil Bang Atta, Kak Sohwa, Dan Anak anak yang lainnya. Biasanya Ada umi yang langsung mengobati. Namun, ia bekerja, jadi tidak bisa mengobati luka Iyyah

"Udah Yyah, lain Kali Kamu harus hati hati yah"Ucap Sohwa sambil memberi perhatian

"Iya Kak, makasih yah"Jawabnya kepada Sohwa

"Yyah, kamu Jan dulu bantuin Kakak yah, tangan kamu masih sakit"Suruh Sajidah, Dan Abqariyyah pun menggangguk

Mereka mulai melakukan aktivitas nya masing masing kembali

Feel The Pain || HorrorStory(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang