Part 24

887 50 11
                                    

Umi merasa iba dengan wanita itu.. Karena ia sudah di tinggalkan oleh 1 anaknya, karunia dari Allah

•••

"Liat ajah nanti aku bakalan ngambil anak kamuuu.. Hahahhaa"Ucap wanita yang telah menolong Saaih, Fateh, dan Muntaz saat sore

Kondisi rumahnya sangat berantakan, tapi masih layak di pakai

Nama anak wanita itu adalah Halvin, Rena, dan yang terakhir bernama Nayya

Yahh.. Dia adalah ibunda dari makhluk ghaib yang bernama Nayya

Dia sebenarnya psychopath. Namun, ia bisa menjaga sikap nya *anggep

Dann rencana wanita itu sekarang adalah rencana mendapatkan / menculik anak dari Gen Halilintar untum dibawa ke suatu tempat dan di bunuh. Dia iri melihat orang lain yang sudah Mempunyai anak dalam jumlah banyak. Sedangkan anak anaknya hanya 2 karena 1 anak mati

'Sreekkkk sreekkkk

Suara pisau yang ia tajamkan membuat anak anaknya *Halvin dan Rena bersembunyi di kamar karena ketakutan dengan tingkah laku ibunya

"Aku akan membuat orang lain merasakan seperti akuuu"ucap wanita itu alias ibunya Nayya

Sebenarnya, dulu ke dua anaknya yang masih hidup tidak suka dengan sikap Ibunya yang buruk itu.. Mereka tidak setuju dengan hal buruk yang ibunya lakukan

FLASH BACK ONN

"Mahh.. Jangan buat yang ga bener lahh.. Halvin gak sukakkk"Suruh anaknya yang pertama

"Iya mah, terima takdir Allah Ajahh"Ketus anaknya yang satu lagi

Mereka bertengkar karena kesalahan sikap mamah/ibu mereka sendiri.. Jenazah Nayya masih ada di kamar. Mereka Berdua berusaha membujuk dan melarang/mencegah mamahnya untuk melakukan hal yang tak baik kepada anaknya sendiri

"Mahh udah mahhh.. Jangan pergi ke orang pintar (dukun) lahh.. Terima Takdir Allah mahh.. Mahhhh"Suruh ayahnya mereka

Dari sakunya, wanita/mamahnya Nayya langsung mengambil pisau dan membunuh suaminya di depan ke 2 anaknya

Ayah Nayya jatuh ke lantai dengan posisi sedang tidur

"Ayahhhhhhhh"teriak Halvin dan Rena berbarengan. Mamahnya langsung pergi ke orang pintar sedangkan mereka menangis di depan tubuh ayah mereka

"Bawa rumah sakit ajah yu Ren"Ajak kakanya Rena yang bernama Halvin

"Iya A"Jawab Rena kepada ajakan Halvin

Mereka langsung membawa ayahnya dengan meminta tolong kepada warga sekitar, tetapi tidak bilang kalau ayahnya disebabkan oleh ibunya

PS= Guys, aku lupa bilang ke kalian waktu Nayya Pov. Sebenarnya Halvin sama Rena adalah kakaknya Nayya. Tapi Nayya ga nganggep kalau dia punya kakak, jadi dia bilang anak tunggal

Sesampai rumah sakit, ayah mereka langsung di periksa oleh dokter di rumah sakit itu

"Maaf ayah kalian tidak bisa di selamatkan karena ada benda tajam yang mengenai pembuluh darahnya dan pembuluh darah itu sudah tak bisa berkerja lagi"Jelas dokter itu sambil mengucapkan tentang kondisi ayah mereka tersebut

Lalu dokter tersebut meninggalkan mereka dengan tingkah laku yang sopan.

Setetes demi setetes air mata keluar dari mata mereka berdua. Mereka kehilangan matahari, bulan, dan segalanya di kehidupan

Ibunya, mulai membenci mereka dan sekarang.. Pahlawan yang selalu membela mereka pun hilang/meninggalkan mereka untuk selamanya di dunia nyata

"Hikss hikss.. Ayaahhhhhh"Tangis anak ke 2 yang bernama Rena begitupun kakaknya

Jenazah ayah mereka sudah di kubur dan mereka berdua lalu pulang ke rumah dengan rasa hanti yang masih sedih

"Assalamualaikum"Ucap mereka. Biasanya.. Ayahnya yang menjawab salam ini.. Namun, dia sudah tak ada.. Rumahnya sepi, jadi tidak ada yang menjawab salam mereka

"Hikss..."Tangisan Rena masih terdengar, karena Rena sayang sekali kepada ayahnya, begitupun Halvin. Tapi.. Halvin mencoba untuk tetap tegar karena ia mengerti, jika dirinya terus menangis.. Ayah akan sedih di alamnya dan tidak tenang

"Udah ikhlas kan"Suruh Halvin kepada Rena yang masih menangis

"AKU BENCI MAMAHHH"Teriak Rena lalu memecahkan foto Rena bersama ibunya

Halvin tidak bisa menasehati Rena karena emosi dia tak terkendali. Sebenarnya, Semejak kematian ayah.. Halvin jadi benci kepada mamahnya begitu juga dengan Rena

FLASH BACK OFF

'Sreekkkk srekkkkk

Suara pisau yang tajam masih terdengar dengan Halvin dan Rena

"Rasakan nanti geniii"Kata wanita itu dengan suara yang menyeramkan. Wanita itu menjadi kenal dengan umi karena saat menolong Saaih Fateh dan Muntaz.. Karena sempat berkenalan dengan mereka..

'Jedarrrr

Malam hari  wanita tersebut keluar lalu menutup pintu dengan keras

"Siap siap Genn"Ucap wanita itu dan langsung pergi ke sebuah tempat yang akan ia tuju yaitu RUMAH GEN HALILINTAR

•••

S

ampai lah wanita itu di depan rumah gen halilintar dengan menaiki kucing.. *ehhh maap dengan menaiki mobil

"Aku akan membunuh salah satu anak muuuu"Ucap Wanita itu dan langsung mengarah ke depan pintu gerbang

Dann.. Wanita itu tidak menyadari bahwa di rumah gen halilintar terdapat CCTV yang diaktifkan setiap saat..

'Kreekkk

Pintu rumah gen halilintar terbuka oleh wanita itu.. Tetapi bukan memakai kunci, melainkan memakai alat untuk membuka sebuah kunci *bukan kunci hape yahh

Keadaan rumah gen halilintar sangat sepi karena semua tidur.. Yahh saat itu adalah jam 23.38

Pertama, wanita itu membuka kamar Iyyah, Fatim, dan Saleha yang berada di lantai bawah

'Klekkk

Pintu kamar Iyyah, Fatim, dan Saleha terbuka dan pada saat itu mereka ber 3 tertidur pulas

"Aku culik yang mana dulu nehh?"Tanya wanita tersebut kepada dirinya sendiri

"Mending yang ini ajah.. Kayanya seumuran dengan Nayya"Pilih wanita itu

Wanita itu lalu membawa ...




Hayy guyss i am come bekk

Aku cuma mau ngucapin

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA SUNNAH BAGI YANG MENJALANKAN DAN BUAT CEWE JUGA SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA QADA BAGI YANG MENJALANKAN

HEHEH

Yaudah.. Gausah lama lama, langsung ajah kalian pencet tombol bintang yang ada di sebelah tombol komentar

Jangan lupa vote 💛 dan baca terozz 💜.. Ada 1 orang yang vote? Langsung lanjut Partnya:v

.
.
.

don't be a dark reader
.
.
.
BUBAYYY

Feel The Pain || HorrorStory(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang