Part 23

909 51 13
                                    

"Emm.. Bagaimana bisa mengenalkuu?"Tanya Fateh

"Karena aku adalah Kuchisake onna yang selama ini meneror muuuu.. Huhahhahahhahah"Ucap perempuan itu dan tiba tiba ia berubah wujud menjadi kuchisake onna, hantj jepang

Saaih, Fateh, dan Muntaz langsung terkejut ketika melihat hantu jepang yang menyeramkan itu dilihat oleh mata kepala mereka sendiri

Tangan Saaih yang Masih dipegang oleh hantu, Saaih tarik supaya bisa lari dari hantu itu

"Cepat lewat gerbang sinii"Ajak Saaih kepada Fateh dan Muntaz

Mereka menuruti perkataan Saaih dan langsung melarikan diri melewati gerbang

Akhirnya mereka berhasil kabur/melarikan diri dari rumah hantu Jepang tersebut. Tapi, hantu tersebut masih saja mengejar mereka dan jalannya/larinya lebih cepat dari mereka karena dia bisa menghilang

Meski itu hantu jepang, tapi dia bisa ada di Indonesia karena dia pernah tinggal di Indonesia dan dibunuh di Indonesia dengan di sobek mulutnya

Mereka ber 3 berlari sekencang-kencangnya karena ketakutan

Dan tiba tiba, saat mereka berlari di daerah komplek yang sepi.. Mereka langsung pindah/berada di sebuah tempat dan itu bukan komplek

Tempat itu menyeramkan, di sana banyak makam orang meninggal, pohon bambu yang bisa bersuara dan beberapa hal hal yang menyeramkan ada di sana.. Yahhh dimana lagi kalau bukan di kuburan

Mereka ketakutan karena di kuburan tersebut tidak ada bantuan dan tidak bisa juga mereka meminta bantuan

'SRREEEKKKKK

Seseorang menarik mereka ke sebuah lubang besar seperti liang lahat. Seseorang yang menarik mereka ber 3 adalah hantu jepang tersebut, KUCHISAKE-ONNA

"Aaaaaa.. Umiiiiiiiiiiiii"Teriak Muntaz karena melihat hantu itu udah di depannya. Sedangkan 2 abang nya hanya diam ketakutan

Saaih, Fateh, dan Muntaz langsung teringat dengan ayat Al Quran yang bisa menolong mereka..

Namun, mulut mereka sulit untuk di gerakkan. Kondisi mereka dalam bahaya karena mulut yang tidak bisa membacakan ayat ayat Al Quran bahkan suara mereka pun mendadak hilang..

"Tolonggg"Teriak Saaih meski tak ada suaranya. Dann percuma juga mereka teriak teriak tanpa suara

Jika mereka mau membacakan ayat ayat Al Quran pasti mulutnya tiba tiba tidak bisa di gerakkan atau dibuka

'TAKUTTTT

1 kata itu yang hanya ada di pikiran mereka dan perasaan mereka

Tidak ada yang menolong mereka sedangkan hantu itu terus mendekati mereka.. Bahkann, mereka tak bisa keluar dari liang lahat tanpa bantuan seseorang

Mereka menutup mata dengan tangan. mereka ketakutan dan benar benar merinding, keringat dingin mereka terus mengalir dan saat itu juga ...

"Dekkk.. Ngapainnnn.. Heyyy ngapain di situu sini keluarr"Panggil seseorang tersebut dan lalu menolong mereka keluar dari liang lahat

Feel The Pain || HorrorStory(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang