"Yaudah yu kita tidur"Ajak Saaih kepada Muntaz dan Fateh
Namun, saat tidur mereka dikejutkan Oleh sesosok makhluk memyeramkan yang menempel Di atas bermukaan dinding atap
"Aaaaaaaa... Pergi kamu sanaaaa" Teriak Saaih ketakutan
"Baca ayat kursi.. Ayat kursiii" Suruh muntaz sambil berteriakkk
"Umiiiiii"Teriak Fateh yang memanggil uminya Dari kamar
Setelah mereka berteriak mereka langsung membaca stay kursi sambil menutup mata (ini mereka kan mau tidur, jadi lagi Ada Di kasur)
Lalu Semua anggota GH lainnya (Kec.SaaTehTaz) menuju ke Kamar Saaih, Fateh, Dan Muntaz
"Ada apa Ih? Teh? Taz?" Tanya Bang Thariq kepada 3 Adik Laki laki nya itu
"B.. B.. Bangg A.. A.. Ada Ma.. MA.. Makhluk ghaib di.. Di.. Disanaaa"Ucap Muntaz yang masih ketakutan sambil menunjukan permukaan dinding atap rumah
Lalu semua melihat ke arah yang ditunjuk muntaz, mereka melihat tidak apa apa.. Begitu pun mereka ber 3. Yahhh.. Makhluk ghaib itu langsung menghilang Karena mereka sudah membacakan ayat kursi
"Yaudah kamu tenang ajah yah, sekarang tidur.. Makhluk itu udah ga ada lagiiii" Suruh Atta kepada 3 adiknya
Lalu Saaih, Fateh, Muntaz pun akhirnya tidur.. Begitupun dengan Kakak kakaknya
•••
Pagi itu, setelah mereka shalat subub berjamaah. Fatim pergi menuju dapur.. Ia melihat Sajidah sedang memasak dengan gerakannya yang berbeda bisa Disebut tidak khas
"Kok Fatim merasa Kuat banget yah kalau di daerah ini ada makhluk ghaib"Ucap Fatim yang bisa merasakan keadaan makhluk ghaib
"Kakk Jidahhhh, Good Morning" Ucap Fatim menyapa kakaknya
Lalu Sajidah membalik Dan mengejutkan Fatim, ternyata itu bukanlah Sajidah kakaknya, melainkan sesosok makhluk yang meramkan yang Di mukanya berlumuran darah. Keringat dingin Keluar perlahan dari wajahnya.. Ia tidak bisa berteriak, mulutnya seperti terkunci kerena ia tidak bisa berbicara Apalagi berteriak
Sosok itu langsung membekam mulut Fatim, Dan Fatim akhirnya pingsan tak Dasar kan diri
Sajidah yang melihat kejadian itu langsung berteriak
"Fatimmmmm"Teriaknya yang membuat anak GH beserta Umi dan abi mendekati Sajidah Dan Fatim
"Bawa rumah sakit dulu"Suruh Atta kepada Adik adiknya
"Fatimmm"Tangis Umi Karena umi tidak Tega melihat Fatim seperti itu
Kemudian, mereka membawa Fatim ke rumah sakitt
•••
Umi duduk di kursi sebelah ranjang (kasur) Fatim sambil Menunggu Fatim sadar.. Ia sedih Karena ia merasa tidak Fokus menjaga anak anaknya
Perlahan Jari Fatim bergerak Dan membuat umi langsung mengalihkan pandangannya ke Fatim
"U.. U.. Umiii"Panggil Fatim yang baru tersadar Dari pingsannya
"Syukurlah Ya Allah, Dia sudah sadar.. Kamu gapapa kan timm?"Tanya umi sambil berterima kasih kepada tuhan Karena sudah mengabulkan doanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Feel The Pain || HorrorStory(END)
HorrorMungkin hari itu adalah hari yang paling buruk bagi keluarga besar yang diberi nama Gen Halilintar:(: . . . Mereka akan meninggalkan rumah mereka yang di Jakarta menjadi rumah di Bandung yang katanya cukup angker . . Jangan lupa baca dan jangan jadi...