"Okehh" Balas Saaih lalu mendekati tempat dimana semua baju GH yaitu ember besar
Saaih lalu mengambil bajunya di ember itu, yaa.. Bajunya sudah kering, namun masih kusut tapi dia bisa menyetrika/menghaluskan baju sendiri
Namun, saat itu juga ada sesuatu hal yang mengejutkan Saaih
"Hah?!?! A.. A.. Ada apa ini? Kok merah" saaih bingung dengan noda berwarna merah di semua baju gen halilintar yang ada di ember. Karena penasaran lalu Saaih mencium noda merah itu dan itu adalah darah. Ia tak menyangka karena tiba tiba semua baju yang ada di ember itu berlumuran darah, entah darah dari siapa itu:("
"Ka.. Ka.. Kak Sohwaaaaa, sini kakkkkk"Teriak Saaih dari tempat ember itu berada yaitu Laundry rumah
"Kenapa ihh?" Jawab Sohwa yang baru mendekati Saaih
"D.. D.. Daarrraaahhhh Kakkkk" Ucap Saaih yang masih bingung dengan dipenuhi rasa takut
"Darah dari mana?" Lalu sohwa melihat isi ember, dan ternyata penglihatan Saaih benar. Darah itu melumuti baju baju yang baru kemarin di cuci oleh Sohwa
"Astagfirullah.. Darah dari mana ini??" Keluh Sohwa karena ia kemarin sudah cape mencuci baju di mesin cuci yang menumpuk:v
"Gatau kak, cuci lagi yu kak.. Saaih bantu" Suruh Saaih dengan niat membantu Sohwa
"Emm, Oke Ih" Jawabnya setuju, namun terlihat lelah
Saat mereka sedang mengobrol datanglah Sajidah, Thariq, Iyyah, dan Atta
"Kak.. Baju Jidah udah kering belum?" Tanya Jidah yang akan mengganti baju lama dengan baju yang baru di cuci
"Belum Jid.. Ta.." Ketika Sohwa hendak menjelaskan, ucapan nya terpotong oleh Atta
"Darah dari mana ini Wa?" Tanya Atta yang ternyata sudah mendekati ember berisi baju baju itu
"Gatau Banggg"Jawab Sohwa hampir menangis..
Atta yang merasa sebagai kapten pun tidak akan membiarkan Sohwa menangis, ia lalu memeluknya
"Udah kamu tenang ajah, nanti kita bantu mencuci bajunya lagi yah.. Biar Iyyah jaga adik adik dan kita ber 5 yang nyuci.. Okeh semua?" Suruh Atta dan ke 5 adiknya pun setuju dengan keputusannya itu
Mereka akhirnya mencuci baju bersama sama, dan Iyyah menjaga ke 5 adiknya alias GH kids (Saaih ikut nyuci yah guys)
•••
"Fatteehhhh.. Muntazz..... Temenin aku main yu" Ucap seseorang yang memanggil Fateh dan Muntaz dan siapa lagi kalau bukan Nayya
Fateh dan Muntaz pun keluar dan bermain bersama Nayya tetapi Mereka izin terdahulu sebelum pergi bermain kepada abangnya karena umi dan abi pergi bekerja lgi
"Nayy, Kok cadar lo ga pernah di buka sih? Nanti kalo lari malah jadi susah tau" Ucap Fateh sambil memberi pemberitahuan kepada Nayya
"Iya Nayy, betul kata abang gua" Lanjut muntaz dengan perkataan yang mendukung abangnya
Nayya yang di bilang seperti itu bukannya menjawab dengan sopan tapi dia malah membentak mereka berdua (Fateh dan Muntaz) yang membuat FatMun terkejut dengan sikapnya itu
"Suka suka gua donkkkk, pakai cada memang kesukaan gw.. Gausah ngatur ngatur jadi oranggg, Gua sedot nanti darah lu" Ucap Nayya membentak yang membuat Fateh dan Muntaz takut karena saat dia bilng 'Gua sedot darah lu' wajah nayya serius
"Haahh?!?!" Kaget Fateh dengan dilanjutkan muntaz
"S.. S.. Sedott darahh??" Lanjut Muntaz dengan melanjutkan kata Fateh tadi
"Hahahah, ngak ngak gua ga serius ko.. Gausah dibawa ke hati" Jelas Nayya, yang membuat mereka mendadak tenang dan tidak takut lagi..
"Nayy.. Paket yang dikirim oleh ibu loh itu biasanya apa sih?"Tanya Muntaz karena memang dari kemarin dia penasaran, begitupun abangnya, Fateh
"Iya, gw juga ingin tau.." Ucap Fateh dengan nada benar benar penasaran
"Kalian gaperlu tau yah, lagian itu urusan gw sendiri" Ucap nayya dengan nada kesal kepada mereka berdua
"Ohh.. Maaf" Ucap mereka, Fateh dan Muntaz secara berbarengan
Nayya Pov
Haii, gua Nayya temen baru Fateh dan Muntaz. Jujur banget yahh buat gw ituu fateh dan muntaz aneh banget sikapnya..
Mereka gampang penasaran jadi gua suka kesel tauuKalian penasaran ga sih kalau aku ini siapa? Hehehe aku ya manusia biasa, aku seorang gadis yang senang memakai cadar:("
Tapi dulu ngak sih, dulu aku itu orangnya baong.. Yahhh.. Kalo bahasa indonesia bisa disebut Nakal...
Lalu ibuku menyekolahkan aku ke pesantren supaya aku bisa menjadi anak yang baik dan lebih baik lagi..
Ibuku sangat menyayangiku.. Dia ga mau sampai kehilangan kuu.. Dia sayang banget ama Akuu
Pokonya lebih dari sayaanggggg, tapiii ada yang menyakitkan juga dari hidup gua dan ibu gua
Saat itu.. Gua sedang belajar di pesantren yang ibu gw masukin ituu. Yahhh pesantren nya seru banget sihh, aku bisa belajar bahasa arab, bahasa inggris, dan beberapa bahasa lainnya
Dan kebetulan saat itu adalah pelajaran di luar sekolah pesantren ku..
Aku tengah mengamati beberapa lingkungan sekitar karena memang ditugas kan begitu..Lalu temanku memanggil dari sebrang jalan raya, ...
--------
Guyssss kembali lagi dengan saya di Story saya ..
Dannn mon maaf ceritanya lebih pendek yah Soalnya dah malem, pas malem takbiran lagih:("
Dann besok lebaran.. Saiya bersama keluarga dengan lubuk hati yang terdalam, sedalam dalam nya mengucapkan bodo amat... *ehhhh salah..
Saiya mengucapkan minal aidzin wal faidzin mon maaf lahir dan batin dengan kesalahan saya yang disengaja maupun tidak yahh
Mon maaf banget kalo dicerita ini banyak typo soalnya aku setiap nulis ceritanya malem jadi ngantul gitu guys.. Maap banget yah makasih 💚
Kalian juga jan lupa Vote💛 story aku yah dan terus baca💜 makasih udah mau baca ceritanya
Jngan lupa Vote 💛
.
.
.
.
don't be a dark reader
.
.
.
Bubayyyy
KAMU SEDANG MEMBACA
Feel The Pain || HorrorStory(END)
TerrorMungkin hari itu adalah hari yang paling buruk bagi keluarga besar yang diberi nama Gen Halilintar:(: . . . Mereka akan meninggalkan rumah mereka yang di Jakarta menjadi rumah di Bandung yang katanya cukup angker . . Jangan lupa baca dan jangan jadi...