🌈💫KEMARAHAN💫🌈

39.3K 2.1K 86
                                    

Up lagi ni guys😗
Jngn lupa vote & comment yah❤
Maaf klo ad yg typo😁

Happy Reading 😘😊

_____________________

El meletakan Alea di atas kasur UKS, sedari tadi Dena dan Naddine menangis tak kuasa melihat keadaan sahabat nya itu.

" ANGGOTA PMR PADA KEMANA INI?! " Teriak El, El tidak melihat satu orang pun anggota PMR yang berjaga.

Raka dan Reno mencoba menenangkan El " Jangan marah-marah El, mendingan kita cari anggota PMR-nya " Ucap Reno.

" Gue telpon Ayah dulu, mau minta tolong buat Ayah ke sini sambil bawa dokter keluarga gue, gue yakin pasti Ayah bakalan marah karna ada yang nyelakain calon tunangan anak nya " Ucap El sambil mengutak-atik HP nya untuk menghubungi Ayah nya, Fanddy.

" Hallo Yah, Ayah cepet ke sekolahan, Alea di siksa sampe pingsan banyak darah keluar dari kaki nya, dan El minta tolong buat nyuruh dokter Rian buat ke sekolah yah Yah " Beritahu El sambil mencoba menahan emosi nya yang tengah meluap-luap.

" APA-APAAN EL! SIAPA YANG BERANI-BERANINYA NYELAKAIN ALEA, AYAH BAKALAN MELAPORKAN HAL INI PADA POLISI, YA SUDAH AYAH MAU KASIH TAU BUNDA, RINA DAN TOMMY SEKARANG, TUNGGU AYAH DI SANA " Ucap Fanddy emosi di sebrang sana, siapa yang berani-beraninya memperlakukan calon menantu nya seperti ini.

El menghampiri Alea yang terbaring lemas di kasur UKS, El berdoa dalam hati untuk kesehatan Alea, El mencium tangan Alea lama dengan mata sendu nya, namun diri nya benar-benar tidak akan memaafkan orang yang telah membuat Alea seperti ini.

" El awas dulu ni ada ketua PMR sama anggota nya " El langsung menatap semua anggota PMR itu dengan tatapan tajam.

" KALAU KALIAN GAK BECUS BUAT JADI ANGGOTA PMR DI SINI, MENDINGAN GAK USAH ADA ESKUL PMR LAGI " Ucap El emosi pada semua anggota PMR dihadapannya yang tengah tertunduk.

" Udah udah! Sekarang mereka harus liat kondisi Alea dulu " Ucap Raka sambil menarik tangan El.

Semua anggota PMR melakukan pengobatan pada Alea, membersihkan banyak nya darah pada kaki Alea, El yang melihat nya benar-benar tidak tega, bahkan Dena dan Naddine masih menangis sesenggukan.

✨✨✨

Fanddy dan Fanny memasuki sekolah milik Fanddy, mereka berdua jalan beriringan dengan cepat, rasa khawatir melanda mereka, banyak siswa dan siswi yang hormat pada mereka berdua, namun Fanddy dan Fanny hanya dapat tersenyum tipis.

Mereka berjalan menuju UKS lalu memasuki nya.

" YA AMPUN ALEA " Teriak Fanny sambil menutup mulut nya tak percaya dengan apa yang di lihat nya begitu pun dengan Fanddy yang langsung menghampiri El, sedangkan Fanny mendekati Alea yang sedang di obati oleh anggota PMR.

Fanny mengelus rambut Alea halus, sambil sesekali menghapus air mata nya yang keluar dari mata nya.

" Maaf Pak saya telat " Ucap Dokter Rian yang baru saja datang, lengkap dengan alat-alat mendisnya, bahkan Doker Rian tidak datang sendiri, dirinya membawa dua suster rumah sakit untuk ikut membantu nya.

Dokter Rian langsung menghampiri Alea yang tengah terbaring, semua anggota PMR menyingkir dari Alea.

Dokter Rian langsung mengobati Alea dan memeriksa keadaan nya dengan teliti.

" El coba kamu jelaskan  bagaimana semua ini bisa terjadi! " Ucap Fanddy sambil menatap anak nya serius, langsung saja El menceritakan kejadian  yang ia ketahui pada Fanddy.

Fanddy yang masih belum percaya dengan kejadian ini langsung memikirkan kejadian ini, bahkan diri nya bersama dengan El, Raka dan Reno menghampiri ruang CCTV di sekolah ini untuk mengetahui kebenaran yang sebenarnya.

" Eh ada Pak Fanddy, selamat siang Pak " Ucap Pak Saifuddin yang bertugas di ruang CCTV.

" Saya ingin melihat CCTV kejadian di kamar mandi perempuan " Ucap Fanddy tegas, Fanddy, El, Raka dan Reno mengelilingi layar komputer yang kini ada di hadapan mereka.

Dan di sana terpapar jelas ada enam anak perempuan yang sedang membully Alea. Rahang El langsung mengeras saat mengetahui hal ini, diri nya langsung bangkit dan berjalan di ikuti oleh Raka dan Reno untuk mencari orang yang membuat Alea seperti ini, El tau siapa orang yang membuat Alea seperti ini.

Fanddy menatap El, Raka dan Reno bingung, sebenarnya anak nya mau ke mana saat ini? Itu isi fikiran nya, namun Fanddy tetap melihat kejadian itu sampai selesai, sampai-sampai diri nya tak tega melihat Alea yang di perlakuan seperti itu.







UKS

" ASTAGA ALEA " Teriak Rina sambil berlari menuju anak nya, Tommy yang melihat nya pun sangat khawatir.

" Pasti Alea gak akan kenapa-kenapa kok Rin " Ucap Fanny berusaha menenangkan Rina.

" Sebenarnya apa yang terjadi ini? " Tanya Fanddy sambil menatap anak nya yang belum bangun sedari tadi.

" El dan teman-temannya menemukan Alea di kamar mandi dengan keadaan seperti ini, sekarang Mas Fanddy, El dan teman-temannya sedang menuju ruang CCTV untuk melihat kejadian yang sebenarnya " Ucap Fanny pada Tommy.

" Saya tidak akan memaafkan orang yang sudah membuat anak saya seperti ini " Ucap Tommy sambil menggeretakan gigi nya kesal.










" LO KAN YANG BUAT PACAR GUE JADI BEGINI?!! " Teriak El saat sudah berada di hadapan Nesa dan teman-temannya, Nesa meneguk air liur nya begitupun dengan teman-temannya.

Nesa dan teman-temannya yang sedang terduduk di kursi taman langsung berdiri " Hah! G-gue emang pacar lo kenapa hah! Kenapa lo jadi nyalahin gue sih " Elak Nesa sambil teriak di hadapan El.

" Halah gak usah pura-pura gak tau lo. Kita udah liat rekaman CCTV nya, gimana cara lo ngelakuin hal itu ke Alea " Ucap Reno yang membuat semua nya menjadi bungkam.

Nesa memegang tangan El, namun El langsung melepas nya kasar " Gu-gue bisa jelasin semua nya El- "

" Jelasin apa hah?! Lo bikin Alea kaya ini tuh udah buat kesalah besar tau gak! Kalau lo semua cowok udah gue abisin sekarang juga, Siap-siap lo semua bakalan masuk kantor polisi " Ucap El sambil berjalan meninggalkan Nesa dan teman-temannya yang mematung di tempat.

" Kita harus gimana Nes?! " Ucap Vivi sambil menangis, diri nya baru menyadari kesalahan nya sekarang, semua nya pun menjadi cemas.

✨✨✨

Cuma 940 kata doang nh😒

Vote & comment yh biar aku tmbh semangat nulis nya😘

Love
LT7

PERJODHAN SAAT SMA✔✔-Wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang