Btw telat post nih😶
Maaf maaf
Vote + Comment yahh
Maaf klo ad yg typoHappy Reading Guys
_____________
Jam sudah menujukan pukul 14.30 WIB dan Alea baru saja membuka mata nya, pandangan nya menuju pada El yang kini sedang menatap nya sambil tersenyum.
Alea berusaha untuk duduk dan El membantu nya. " Eh! Kalian belum pada pulang juga? " Tanya Alea saat diri nya baru saja melihat Dena, Naddine, Raka dan Reno yang masih berada di ruangan yang sama dengan nya.
Mereka mengangguk dan tersenyum serempak " Ya kali kita ninggalin lo. Aneh lo mah " Ucap Dena yang membuat Alea nyengir.
" Sayang habis ini kita ke rumah sakit Dokter Rian dulu yah " Blusss, pipi Alea kini menjadi merah seperti tomat." Anjir, keselek biji rambutan hih gue, liat deh ada jendolan nya malah " Ucap Reno sambil memegang jakun nya, semua yang berada di sana tertawa terbahak-bahak atas apa yang dilakukan Reno tadi ditambah dengan wajah konyol nya.
" Astatang beb ngakak elah " Balas Dena. " Beb beb beb Bebek kali " Celetuk Naddine.
Dena menatap Naddine dari samping dan mendorong nya " Sirik? Ya tinggal turutin elah, tuh di sebelah lo jomblo juga " Balas Dena sambil menatap Raka yang kini sedang tersenyum canggung.
" Lo bego apa gimana sih?! " Ucap Naddine dengan pipi yang sudah merah.
" Udah yuk balik " Ajak Reno pada semua nya.
Raka menghadap ke arah Naddine yang sedang menatap Alea " Settt itu Kak Raka liatin lo " Ucap Dena pada Naddine, reflek Naddine langsung menghadap ke arah kiri nya.
Deg.
Tatapan mata Naddine dengan mata Raka saling beradu yang membuat Naddine memundurkan badan nya.
" Eh anjir kaya nya gue keselek tulang ikan deh, coba liat beb, di tenggorokan aku ada tulang ikan nya gak? "Celetuk Reno sambil membuka mulut nya leber-lebar dan menghadapkan nya pada Dena, Dena langsung memukul pundak Reno sambil tertawa.
" Kenapa Kak? " Tanya Naddine pada Raka yang sedang menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal. " Lo balik bareng gue aja " Ucap nya yang membuat semua nya menahan senyum.
" Gimana mau gak? " Tanya Raka, Naddine mengangguk mengiakan, Raka tersenyum.
" Ya udah yuk, kita ke parkiran " Ajak El yang di balas anggukan oleh semua nya. " Et tunggu, kamu pake jaket aku dulu yah " Ucap El memberhentikan Alea yang sudah mau berdiri dari kasur nya, Alea mengangguk mengiakan, lalu El memasangkan jaket nya ke Alea.
Setelah selesai Alea berdiri dengan bantuan El, baru saja Alea menginjakan kaki nya di lantai, El langsung membopong nya yang membua Alea terkejut.
" Kak aku bisa jalan sendiri " Ucap Alea yang di balas gelengan dari El, Alea yang melihat nya hanya dapat pasrah, diri nya tahu jika keinginan El harus dipenuhi seperti apa.
El dan Alea berjalan di depan di belakang nya ada Naddine dan Raka dan di belakang Naddine dan Raka ada Dena dan Reno.
Saat mereka berjalan sepanjang koridor sekolah banyak yang tengah memperhatikan mereka, terutama pada Alea.
Sesampainya di parkiran Alea bingung mengapa El membuka pintu mobil yang belum pernah dilihat oleh Alea.
" Kak, bukannya Kakak tadi bawa motor yah? Kenapa jadi mobil? " Tanya Alea sambil duduk di kursi penumpang sebelah kursi pengemudi.
El tersenyum " Ya kali aku bawa kamu pake motor, tadi aku suruh Pak Asep buat bawa mobil ke sini dan balik bawa motor aku " Beritahu El yang membuat Alea menganggukaan kepala nya.
" Woy kita duluan yah, GWS Beb, lusa lo tunangan kan, gue... Eh maksudnya kita bakalan dateng dan besok kek nya lo berdua gak sekolah " Ucap Dena yang sudah naik ke motor Reno.
" Emang besok kita gak sekolah Kak? " Tanya Alea penasaran. El menatap nya sambil tersenyum " Ia dong, lagian kamu masih sakit gini, terus acara tunangan kita sebenar lagi " Balas El sambil menekan kan kata 'kita' pada Alea yang membuat pipi Alea merah, ia tak pernah terfikir kan akan bertunang di usia nya yang baru akan memasuki 17 tahun.
" Sekarang kita ke rumah sakit dulu yah " Ucap El yang di balas anggukan oleh Alea, El langsung memasuki mobil nya dan duduk di kursi pengemudi.
El menjalankan mobil nya bersamaan dengan Reno dan Raka.
El menuju rumah sakit, Raka menuju rumah Naddine, sedangkan Reno menuju rumah Dena.
✨✨✨
El POV
Gue fokus nyetir, Alea mainin HP gue, HP dia rusak gara-gara ke rendem aer tadi, gue masih kepikiran soal Ayah yang mau bikin perhitungan buat Nesa sama teman-temannya, menurut gue itu kurang.
Sebel, ya pasti lah, kalau mereka cowok udah gue abisin dari tadi.
" Kamu lagi apa? " Tanya gue tapi pandangan mata gue tetep ke jalan, Alea natap sebentar ke gue " Lagi foto-foto " Kata nya yang bikin gue ketawa. " Kan di HP Kakak belum ada foto aku, jadi mau aku adain " Kata nya sambil terus natap HP gue.
" Enak aja, Kakak punya banyak tau foto kamu, cuma Kakak arsipin " Ucap gue yang buat dia natap gue. " Mana?! Aku pengen liat " Kata nya, ya udah gue kasih tau dimana gue simpen nya.
" Ihhh! Apa-apaan nih Kak, banyak banget komuk aku nya. Dapet dari mana coba? " Komen dia yang bikin gue gemes sendiri. " Kepooo " Balas gue yang bikin dia majuin bibir nya.
✨✨✨
Pendek bngt elah part nya😑
Love
LT7
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJODHAN SAAT SMA✔✔-Wattys2019
Novela Juvenil[FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA] [END]"Disaat remaja gak ada yang mau dijodohin, yang ini malah minta buat di jodohin." •••• Silahkan lah baca, kalo penasaran langsung aja❤ ⚠WARNING⚠ 14+ BAHASA NON BAKU+KASAR(MUNGKIN) KALO BAPER TANGGUNG SEN...