Sebelum baca Vote dl yah
Silahkan komen dan ksh kritikan
Maaf klo bnyk yg typo
HAPPY READING GUYS😉______________________
Author POV
Ke-2 keluarga yang akan menjadi besan ini, baru saja memulai acara makan malam di rumah keluarga Tommy.
Canda dan tawa menghiasi keharmonisan 2 keluarga tersebut yang akan bergabung menjadi satu.
Seperti biasa mereka duduk melingkar pertama-tama ada Tommy di sebelah nya ada Rina, di sebelah Rina ada ada Fanny di sebelah Fanny ada Fanddy di sebelah Fanddy ada El dan berakhir pada Alea.
Mereka semua secara bergantian mengambil makanan yang akan mereka makan dan menaruh nya pada piring masing-masing.
" Alea, El kalian harus makan yang banyak, biar tenaga kalian keisi lagi " Ucap Fanny yang di balas anggukan dan senyuman oleh El dan Alea.
Setelah semua sudah mengambil lauk pauk nya, mereka langsung makan, namun suara masih saja terdengar dari mulut mereka semua, sesekali bercerita yang membuat mereka tertawa bersama.
" Gak sabar deh, pengen nimang cucu " Ucap Rina sambil tersenyum lebar dan membayangkan ada nya seorang bayi di gendongan nya, begitupun dengan Fanny, Tommy dan Fanddy saling tatap sambil tersenyum lebar, sedangkan El diri nya sangat malu, yang membuat pipi nya memerah.
" Uhuk uhuk uhuk " Tiba-tiba saja Alea tersedak makan nya sendiri yang membuat semua mata tertuju pada nya, El langsung mengambil minum untuk Alea yang meminumkan nya pada Alea.
Rina menyengir pada Alea " Hehe, maaf Mama bilang gitu " Ucap Rina yang membuat El dan Alea salah tingkah.
Rina, Fanny, Tommy dan Fanddy malah tersenyum penuh arti dan memperhatikan anak-anak mereka dengan gemas.
" Ya ampun Mah, kita kan masih SMA, lagian nih yah kalau kita mau punya anak tuh, umur kita harus pas, lagian aku kalau mau punya anak nanti pas umur aku 23 tahun " Ucap Alea panjang lebar, yang membuat orang tua mereka tersenyum bahagia.
Fanny menganggukan kepalanya " Berarti 6 tahun lagi dong, kan masih lama itu " Goda Fanny yang membuat semuanya tertawa, namun ketawa El dan Alea sangat sangatlah kaku.
" Mah, Bun please deh jangan godain kita gini " Ucap El sebal.
" Ia ia, maaf maaf " Ucap Fanny dan Rina serempak sambil tertawa yang di ikuti oleh Fanddy dan Tommy.
Setelah itu ke empat orang tau itu langsung mengganti topik pembicaraan dengan yang lain.
" Kalian nginep di sini yah, udah malem gini " Kata Tommy pada calon besan nya. Fanddy menatap ke arah Tommy " Kalau saya sih menurut mereka saja " Balas Fanddy sambil menatap ke arah Fanny dan El.
" Ya udah Bunda mau nginep di sini, kaya nya asik, ia gak Rin " Ucap Fanny pada Rina yang membuat semua nya senang, terutama El, yang sedari tadi asik memperhatikan Alea yang sedangkan makan dengan lahap nya dan sesekali tertawa atas candaan orang tua mereka.
" Kamu gimana El? " Tanya Tommy yang membuat pandangan nya langsung mengarah pada Tommy dengan alis terangkat, karna dia tidak menyimak pertanyaan Tommy. " Makanya dari tadi tuh nyimak El, malah liatin Alea terus sih " Goda Fanny yang membuat El kembali menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal, sedangkan Alea, diri nya selalu menatap ke arah makanan yang berada di piring nya, untuk menyembunyikan pipi nya yang memerah.
El menatap orang tua di hadapan nya, lalu menyengir " Maaf Pah, tadi tanya apaan? " Tanya El dengan wajah polos. " Kalau kamu gimana, mau nginap atau gak? " Ulang Tommy. " Ya pasti mau lah Pah, aku mah gak bakalan nolak " Ucap El tak sadar atas perkataannya.
" Ehem... Em.... seperti nya saya keselek batu besar " Celetuk Fanddy, sedangkan yang lain nya sedang menahan untuk tidak tertawa, Alea? pipi nya benar-benar sudah seperti buah tomat, sedangkan El? huft, karna diri nya tidak sadar apa yang baru saja di ucapkanya, dirinya menatap orang tua, serta Alea dengan alis terangkat.
✨✨✨
Alea POV
" Ya pasti mau lah Pah, aku mah gak bakalan nolak "
Kenapa Kak El bilang gitu coba, pipi gue panas anjir, di tambah Mama, Bunda, Papa sama Ayah ikut-ikutan godain gini.
" Udah lah, kita lanjutkan dulu makan nya " Kata Mama pada yang lain nya, yang dibalas anggukan oleh semua nya.
Setelah itu yang terdengar suara garpu dan sendok yang saling beradu, makanan gue dikit lagi udah mau abi, soal nya gue kaga ikut-ikutan ngomong, malah asik makan sambil dengerin mereka ngomong.
WHAT!!!
GILA!!!! APA-APAAN!!! beberapa detik yang lalu gue liat piring Kak El masih banyak banget nasi sama makanan pendamping nya, dan baru aja gue liat piring nya udah bersih.
Ini Kak El doyan makan banget yak, tapi badan nya bagus banget, gimana cara nya.
" Lea, kenapa liatin El terus " Kata Bunda, Ok di mulai lagi kan.
Alea POV END.
✨✨✨
El POV
Sehabis makan Bunda ngajakin nonton film di ruang keluarga, dan akhirnya kita semua gak nolak, kapan-kapan coba nobar sama keluarga.
Kita ber-enam udah ada di ruang keluarga, gue udah setel film horror yang tadi belum sempat gue tonton sama Alea, Bunda, Mama, Papa sama Ayah duduk di sofa sedangkan gue sama Alea duduk di bawah, dengan Alas yang hangat dan tebal.
Tadi Alea sempet lari ke kamar nya sebelum film nya mau di mulai, tau-tau pas dia balik lagi, dia bawa selimut Princess nya ke ruang keluarga.
" Kyaaaaa!!!! " Teriak Alea sama Bunda, yah Bunda tuh penakut, tapi Bunda sendiri yang ngajakin nonton.
•
•
••
•
•Skip→
Sekarang udah jam sepuluh malem, dan baru aja kita selesai nonton film nya, dan akhirnya kita balik ke kamar masing-masing, tumben gue ngantuk, biasa nya gue kalau tidur jam dua belas.
Bunda sama Ayah tidur di kamar tamu sebelah kamar Mama sama Papa yang ada di lantai satu, sedangkan kamar gue sama Alea ada di lantai atas.
" Kalian tidur yah udah malam, besok sekolah kan? " Kata Bunda yang buat gue nepuk dahi gue sendiri. " Kenapa El? " Lanjut Bunda.
" Kan aku gak bawa seragam Bun, terus gimana nih " Kata gue setengah frustasi, ya kali besok gue balik dulu ke rumah buat ambil seragam.
" Entar Bunda bilang ke Pak Asep buat anterin seragam kamu ke sini, sekalin bahu Bunda sama Ayah " Kata Bunda yang bikin gue tenang.
Gue menganggukan kepala ke Bunda " Oke deh Bun, El sama Alea mau tidur- "
" Ehhhhh! Belum sah juga " Kata Ayah yang bikin gue ngusap dada gue, dan berkata 'SABAR' dalam hati. " Maksudnya El sama Alea mau tidur di kamar masing-masing, karna kita udah ngantuk Yahhhh " Balas gue yang bikin semua nya ketawa terbahak-bahak, you know lah, kalau ada acara ginian pasti Alea malu-malu di tambah ada rina merah di pipi nya.
" Ya udah, kalian tidur sana, besok pagi bangun " Kata Mama sambil natap gue sama Alea bergantian.
" Night " Kata Bunda, Mama, Papa sama Ayah berbarengan, dan mereka pada ke kamar masing-masing.
" Ayo ke atas " Ajak gue ke Alea yang lagi nguap. Dia ngnaggukin kepala nya, mata nya udah merah dan berkaca-kaca, ngantuk banget deh kaya nya.
Gue sama Alea langsung naik ke lantai atas.
Pas udah sampe...
" Good Night My Girl " Kata gue sambil ngacak rambut nya, dia senyum sambil natap gue. " Good Night My Boy " Kata Alea yang bikin jantung gue berdetak gak karuan, udah ngomong itu Alea langsung masuk ke kamar nya, dan gue juga memutuskan buat masuk ke kamar dengan senyum bahagia gue kali ini.
El POV END.
✨✨✨
Love
LT7
![](https://img.wattpad.com/cover/185345821-288-k793032.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJODHAN SAAT SMA✔✔-Wattys2019
Fiksi Remaja[FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA] [END]"Disaat remaja gak ada yang mau dijodohin, yang ini malah minta buat di jodohin." •••• Silahkan lah baca, kalo penasaran langsung aja❤ ⚠WARNING⚠ 14+ BAHASA NON BAKU+KASAR(MUNGKIN) KALO BAPER TANGGUNG SEN...