The Answer In Our Hearts (END)

4

Awas typo!

Semenjak kejadian perkelahian di lapangan basket tempo lalu, gosip panas antara si ketua tim basket, si ahli tri poin dan si gadis cheerleader masih terus menjadi perbincangan. Bahkan gosipnya si gadis cheerleader sudah meminta sang kekasih untuk mengakhiri hubungan mereka.

Perth nampak duduk termenung di kantin fakultasnya, hari ini dia menyerah mencari dan menunggu P'Saintnya. Sudah seminggu ini P'Saint tidak terlihat di kampus. Ia sempat bertanya pada P'Tonnam dan katanya P'Saint sedang sakit. Ia terus kepikiran sejak saat itu, apakah P'Saintnya baik-baik saja?

Kemudian Perth membuka website universitas yang biasanya menyediakan berita seputar kejadian yang sedang heboh di kampusnya, baik kebijakan kampus atau pun gosip tentang para mahasiswa populer pun bisa kau temukan disana.

"SI GADIS CHEERLEADER BERSELINGKUH DENGAN SI AHLI TRI POIN"

Judul berita itu sengaja tidak menyertakan nama agar di kolom komentar para mahasiswa bisa saling adu argumen dan menebak siapa dan apa yang terjadi, namun mahasiswa biasa saja sudah tau siapa yang dimaksud dalam berita itu. Ya, P'Saint dan P'Pine.

"Kenapa orang-orang ini menulis berita seperti ini?..."gumam Perth sedih, karena dengan adanya berita ini tentu saja yang dianggap buruk pasti P'Saint.

Perth kemudian melihat isi komentar yang sudah mencapai 5.000 lebih. Gila! Kenapa orang-orang ini berkomentar sangat buruk. Isi komentarnya sangat beragam. Ada yang mencaci, mendukung bahkan biasa saja. Namun yang paling banyak tentu saja komentar cacian dan kebencian yang ditujukan untuk P'Saint.

Popcorn778 : "hey dasar perebut pacar teman!!! Apakah dia kekurangan jalang hingga pacar temannya direbut??!! Kasian P'Mike :(

Yyuuuuiu112 : "hah hanya dengan melihat judul saja kau akan tau berita ini untuk siapa. Teman makan teman. Tidak tau terima kasih!!!"

Milklatte : aku setuju!!! Kalau bukan karna P'Mike dia tidak akan berada dalam tim basket. #AhliPointukangselingkuh

ChocolateMilo :"susu na khap Nong Saint. Jangan dengarkan mereka"

MikeFC : "kurang ajar sekali dia merebut pacar P'Mike. Tidak tau malu!! "

Kurang lebih seperti itu isi dalam kolom komentar berita itu. Perth yang melihat itu ingin rasanya membalas satu-satu perkataan mereka. Tapi tidak mungkin, kalau sudah benci mau diapakan pun tetap akan menjadi pembenci.

Perth pun menutup website tersebut dan melanjutkan makan siangnya. Hari ini tidak ada kelas lagi, mungkin ia akan ke tempat kerjanya lebih awal.

Saat ia asik menyantap makanannya, pundaknya ditepul dengan halus dari belakang. Perth mengira itu pasti Plan, siapa lagi temannya yang mau menemuinya.

"Plan kalau mau minta traktir aku belum gajian, lain kali saja"kata Perth tanpa melihat si penepuk punggung terlebih dahulu, ia malah melanjutkan makannya.

"Ehem! Pelit sekali padaku."

Suara ini. Suara yang ingin ia dengar sejak seminggu lalu. Apa ia berdelusi karena saking rindunya. Perth yang merasa ragu dan kaget belum juga menolehkan pandangannya hingga orang itu yang langsung duduk di hadapan Perth.

"Hay Nong!"senyum manis menghiasi orang di depan Perth. Sedangkan Perth? Hanya diam dengan mata membulat lucu.

"P'SAINT!!!"oke panggilan itu terlalu keras hingga beberapa orang yang ada di kantin menoleh ke arah mereka.