The Answer In Our Hearts (END)

Can You Hear My Heart?

Tolong lagu-lagu yang sudah aku taruh di atas di play yah gaes itu bukan pajangan, lagu-lagu yang aku taruh di beberapa chapter sangat relatable sama isi chapternya. So please mainkan selama kalian baca yah^^ artinya udah aku taruh juga kok.

Happy reading:)

Vote chapter ini jika kalian suka^^

Gratis gaes wwkwkkw

The Answer In Our Hearts

🖤
❤️

🎶Now Playing The Biggest Mistakes - Pete Pol  (Ost Waterboyy the Series)🎶

🎶Dari dulu aku kesepian, selalu menjadi orang yang menangis, tidak ada yang menoleh ku sama sekali.

Tetapi kau datang dan mengubah hidup ku, kau memberiku sebuah arti

Segera setelah aku menyadari diri ku lagi, aku sangat mencintaimu dengan sepenuh hati,
tetapi hari ini, kamu pergi...

Ini salah ku karena masih belum cukup baik, semuanya salah ku...

Iya ini salah ku...
Kesalahan terbesar adalah berpikir bahwa kau merasakan hal yang sama

Salahkan aku bahwa ini semua adalah kesalahan ku, karena telah memberikan hati ku kepada mu

Aku terus merindukanmu, semakin sering rasa ini rasa ini datang, semakin membuatku menangis,
ketika aku tidak memilikimu, ini sangat sulit untuk ku...

Ini adalah kesalahan terbesarku...yang menganggap mu menyimpan rasa yang sama denganku

******

Aku masih disini memandang Phi Saint tanpa mau beranjak untuk sekedar mendekatinya... aku tidak ingin merusak tawanya dengan kehadiranku disisinya.

Apakah kau juga merindukanku sama besarnya seperti rasa rinduku padamu?

Duniaku hanya seputar dirimu, tidak ada yang lain. Yang mataku pandang hanya dirimu seorang. Yang hatiku rindukan hanya senyummu saja....

Hingga pikiranku teralihkan dengan tepukan bahu dari belakang punggungku. Aku menoleh kaget untuk mengetahui siapa itu.
"P'Ter..."gumamku berusaha menampilkan ekspresi sebiasa mungkin.
"Menguntitnya lagi?"kata P'Ter sambil merangkul bahuku.
"Ar-rai wa? Aku ...aku tidak menguntitnya..."kataku dengan nada gugup, sial jika begini rusak sudah citra Almighty Tiger yang sudah kusandang.
"Hahaha kau tidak bisa membohongiku Nong. Ingat hanya aku yang tahu hubungan mu dengannya."bisik P'Ter sambil memerhatikan sekitar.
"Ouihh P'Ter!"sungutku kesal. P'Ter sangat suka menjailiku kalau melihatku sudah menguntit begini.
"Kapan kau akan menembaknya?"tanya P'Ter yang membuatku langsung menunduk lesu.
"Dia sudah memiliki kekasih Phi, tidak mereka bahkan sudah bertunangan"jawabku lalu melihat ke arah Phi Saint yang tengah menjahili P'Tonnam. Ya dua nama yang kumasukan ke dalam tim medis adalah P'Saint dan P'Tonnam.

"Hmm begini saja Nong, aku akan membantu."kata P'Ter sambil melihat sekelilingnya.
"Bantu apa Phi? Jangan aneh-aneh kau tahu kan apa tujuanku menjadi Head Hazer?"kataku sedikit merasa tidak enak. Pasalnya aku tidak mau semuanya berantakan.
"Aku tau. Kau ingin dia melihatmu kan?"
"Iya..."jawabku ragu.
"Kenapa?"
"Rasanya semua yang kulakukan ini akan percuma Phi. Dia sudah.."perkataanku terpotong oleh jawaban P'Ter kemudian.
"Persetan dengan itu semua. Perjuangkan apa yang ingin kau perjuangkan!"ujar P'Ter mencengkram bahuku erat.