The Answer In Our Hearts

1.9K 240 105
                                    

HAY GUYS🙃🙃🙃 IM BACK!!!
Ada yang masih nungguin crita ini? Aku harap ada yah. Karna aku bner2 ngetik ini disela-sela bimbingan skripsi. Doakan aku gaess supaya lancar yahh🙏🏻

vote dan komen jangan lupa jika kalian suka cerita ini⭐️

Ignore typos!

Happy reading ^^

The Answer In Our Hearts 🖤








Jarak tidak bisa memisahkan kita
Jika tangan kita masih saling bertaut semu
Mencintaimu adalah hal terpenting dalam hidupku
Mencintaimu adalah yang tak ternilai dari apapun
Aku berjanji, akan mengingat segalanya
Baik dalam kebahagian atau penderitaan
Aku akan memikirkan kembali tentang masa-masa yang sudah kita lewati bersama

Dihari ketika nafasku berhenti, aku tidak akan pernah melupakanmu
Tidak akan pernah.....




****

"Terima kasih Perth. Jadi kita benar-benar berpacarankan?"

"Hm tentu saja. Kau pacarku sekarang."

Percakapan antara Perth dan Apple begitu terngiang dikepalaku....remuk dan hancur..
Jika ada kata sakit yang lebih dari ini mungkin bisa digunakan untuk mendeskripsikan perasaanku saat ini

Rasanya hampa
Buruk dan jatuh

Semuanya terlambat Saint, dia telah pergi dengan orang lain. Cintanya bukan lagi untukmu....

"Hukss.....ma-maafkan hikss aku p-perthhh...hikss"

Hal yang bisa aku lakukan sekarang hanya menangis, menangis dan menangis. Apakah perpisahan kita hanya dipenuhi air mata

"Hukss...apa yang harus kulakukan...hikss ak-akuu mencintai Perthhh hu-huksss...."

Bunga mawar yang sedari tadi kugenggam mulai berjatuhan kelopaknya satu persatu...tanganku penuh luka karena duri mawar ini memang belum aku hilangkan penuh.

Rasanya biasanya saja, tidak sakit....

Aku terus berjalan sambil menundukan kepala hingga tak sadar saat ini sudah berada di tengah lapangan...

Aku pandangi sekeliling lapangan dan memoriku langsung teringat dimana Perth dulu sempat menghukumku karena membela seorang maba.

"KAU TULI HAH?!! LARI KELILING LAPANGAN 20 KALI!!! CEPAT!!!" gertak Perth sambil menggerakan telunjuknya tanda memerintahkan ku untuk segera berlari keliling lapangan.

Hahaha lucu kalau diingat-ingat, jujur saat itu aku memang terkejut dengan perubahan Perth, tapi disisi lain aku suka. Dia terlihat gagah dan tampan.

Aku tersenyum miris ketika mengingat kalau sekarang dia sudah menjadi milik orang lain....

Aku mengusap air mataku kasar

Aku mengusap air mataku kasar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Answer In Our Hearts (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang