Hai semuaa 😁
Maaf ya baru bisa update lagi. Soalnya beberapa hari lalu author lg ga bisa mikir sama sekali soal cerita. Singkat kata, stuck.
Dan juga, author lagi nggak enak badan.. Hehehe..
Nggak yakin di chapter ini bakal menarik atau nggak, tapi semoga suka 😂
Author akan berusaha berikan yang terbaik utk next update 😄😄
Happy reading! 😁
"Jihye, kudengar kita akan menjalankan acara cukup besar nanti. Music Show akan bekerja sama dengan Let's Run untuk acara fan meeting di Busan!" seru Kyungsoo. Pria itu sembari menyusun beberapa berkas-berkas yang akan digunakan untuk penampilan 2 hari lagi.
"Belum tahu kapan, tapi kudengar Sehun dan Chanyeol akan mengisi acara, bukan sebagai pembawa acara, tapi mereka akan bernyanyi menyelingi penampilan dari pemain Let's Run. Yah... kau pasti senang sekali, Jihye."
Tidak mendengar tanggapan sama sekali dari temannya, Kyungsoo kemudian menolehkan kepalanya ke belakang.
"Jihye! Mesin fotocopy-nya!" seru Kyungsoo segera menghampiri Jihye.
Gadis itu sendiri terlonjak dari lamunannya dan menyadari ia sedang menekan tanda cetak terus-menerus.
"Ah! Ya ampun!" seru Jihye panik. Ia dan Kyungsoo kemudian mengumpulkan kertas-kertas yang bertebaran di lantai.
"Astaga, kau sedang memikirkan apa, huh, sampai seperti ini?!" kata Kyungsoo, "kita bisa dimarahi oleh Nona Yoo kalau meminta kertas lagi minggu ini."
Jihye meringis, "Maaf, Kyungsoo."
Usai mengumpulkan kertas yang cukup banyak itu, Kyungsoo kemudian membereskannya dan memberikannya kepada Jihye. Sementara gadis itu masih menunduk.
"Jihye-ah," panggil Kyungsoo, "Apakah kau sedang ada masalah?"
Jihye menatap Kyungsoo. Temannya ini terlihat cukup khawatir dengannya.
"Aku tak apa, Kyung," jawab Jihye kemudian menghela nafas. Ia mendudukkan dirinya di sebuah kursi yang ada di sana.
"Benarkah? Kau tidak bekerja seperti biasa hari ini. Dari tadi pagi kau selalu melamun. Aku khawatir kau sedang memiliki masalah berat," kata Kyungsoo, "Apakah kau dimarahi Minseok PD lagi?"
Mendengar nama itu disebut, wajah Jihye entah kenapa terasa panas kembali.
"A-aku harus meletakkan ini di atas meja Sarang PD," kata Jihye seketika berdiri dari kursinya dan berjalan meninggalkan Kyungsoo yang masih berpikir tentang Jihye.
Usai meletakkan beberapa berkas ke meja Sarang, Jihye menenangkan dirinya di rooftop DBS.
"Aish! Sial, sial! Kenapa denganku hari ini?!" seru Jihye kemudian sembari menggaruk rambutnya kasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married The Producer ✔️
Romantizm["MARRIED" SERIES #1] Apa yang akan kalian nilai dari sosok Kim Minseok ketika pertama kali bertemu? Dia tampan? Pasti. Dia mapan? Tentu saja. Berpendidikan, mandiri, calon menantu dan suami idaman? Semua predikat itu ada padanya. Dia baik hati dan...