" ALLAHUAKBAR ALLAHUAKBAR " Suara takbiran bergema dimana mana bersama dengan suara kembang api.
Sekarang pukul 23.00 , ke empat belas remaja itu sedang berada di rumah caramel tepatnya di halamannya. Mereka sedang bersiap siap untuk barbeque-an.
Para cewek sedang memotong danging danging , vano dan nathan sedang menusukan potongan potongan daging, rico dan martine sedang memanggang, vino dan radit kebagian membuat meninuma sedangkan sisa nya sedang mengobrol ngobrol ringan, sama dengan para orang tua mereka yang sedang asyik mengobrol tentang bisnis.
" Woe, GC sii nyalain petasan " rengek galaksi pada nathan yang tiba tiba datang, nathan menoyor kepala galaksi.
" Baru jam setengah duabelas bego, ntar laa " ucap nathan, galaksi hanya mencurutkan bibirnya lalu kembali ketempatnya semula.
Semua sudah siap, mereka semua berkumpul .
" Weh ... Bunda mana ? " tanya reno
" Ape nyariin gw " - author
" Bun , ayo ikutan sini " ucap amel
" Gw gk bisa ikut, sibuk " - author
" Sok sibuk lo " ujar vino sambil memutar bola matanya
" Sial , serius nih gk bisa gw " - author
" Yahh bun.... Masa gk ikut " ujar amel dengan wajah sok sedihnya
" Ude klo mau, ntaran aja lu pada barbeque-an aja dulu ama pasang petasan noh biar si anak kecil seneng ( galaksi ) " -author
" Ok laa " ucap vano , mereka melanjutkan Barbequenya sambil beecanda ringan.
* * *
Tepat pukul 00.00 malam, mereka menyalakan petasan. Galaksi yang sudah menunggu nunggu momen itu, sangat bersemangat. Selama kembang api berlangsung galaksi tak henti hentinya mengucapkan kata " wah ~ "
Radit yang melihat galaksi seantusias itu hanya tersenyum sambil menggeleng gelengkan kepala, rafael sibuk memotret kembang api yang muncul. Sedangkan Vano & caramel, vino & alicia , nathan dengan amel sibuk dengan dunianya masing masing.
Ada yang bertanya kemana naura ? dia sedang sibuk bercanda bersama aldi dan martine.
"WOEE, SINI KUMPUL !!! " teriak rico, semua pun langsung merapat ke rico
" Nih, gw mau minta maaf yee kalo gw ada salah sama kalian " ucap rico tulus.
" Gw juga mau minta maaf " ucap caramel mewakili semua nya, mereka pun berpelukan tepat saat itu kembang api terakhir menyala.
Setelah acara nya selesai mereka pun kembali ke rumah masing masing. Besok mereka akan kembali berkumpul di rumah caramel.
🌺🌺🌺
" ALLAHUAKBAR ALLAHUAKBAR " Suara takbiran masih bergema di pagi hari ini. Pagi ini adalah hari raya idul fitri.
Caramel sedang melihat pantulan dirinya di cermin, dia mengenakan gamis putih panjang dan pasminah yang di sampirkan dikepalanya. Setelah memakai parfum dia pun turun .
Di bawah sudah ramai, nathan dan teman temannya sedang makan ketupat. Amel, alicia, dan naura sedang bermain game onlen. Sedangkan para ortu sedang ngeteh ngeteh.
" Woe, bunda mana nih ? bentar lagi kita mau sesi foto sama maaf maaf sama readers nih " ucap amel
" Tau nih, paling juga telat " ujar alicia
Tiba tiba pintu rumah caramel terbuka.
" Aduh maap ye telat " -author
" Nah !! ni diee " ucap reno
" Udah cepet, atur posisi panggil tuh bapak bapak ibu ibu " perintah radit, aldi segera memanggil para ortu ortu. Setelah semua sudah kumpul, mereka pun mulai mengatur posisinya.
Setelah selesai mereka pun mulai sesi foto foto bersama, setelah ngambil beberapa foto mereka pun mengadakan acara maaf maafan dan mengucapkan selama hari raya pada readeers.
" Gaess , aku mau minta maaf kalo ada kesalahan yang di sengaja ataupun tidak, kalo ada kesalahan selama aku post cerita maapin yah gezz,kami dari keluarga besar MELVAN mengucapkan MINAL AIDIN WAL FAIDZIN MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN " -author
" Dan disini gw juga mau bilang makasih udah mau baca MELVAN , maapin bunda kita yah kalo publish nya suka lama, maapin juga kalo ceritanya suka gak jelas, sekali lagi makasih " ujar vano mewakili semua.
" Semoga kita bisa ketemu lagi di puasa tahun depan " doa caramel.
Setelah itu mereka salam salaman.
***
MINAL AIDIN WAL AIDZIN
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN 🙏🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
MELVAN
Teen FictionCARAMELA PRICYL ADITARA Gadis cantik , Jenius ,ramah, anak dari keluarga terkaya no.1 Yaitu keluarga ADITARA. Tapi sayang nya keluarganya hancur karna suatu kejadian. Dan itu mempengaruhi sikapnya, yang tadinya ceria , selalu terbuka tapi sekarang d...