"Gimana udah baikan sama Kinta?" tanya Danu berbisik.
"Udah" balas Andre ikutan berbisik.
"Terus gimana?" tanya Danu masih berbisik.
"Giman.."
"Napa kalian pake bisik-bisik gitu" ucap Raka memotong omongan Andre sambil menggebrak meja kantin.
"Hehe nggak kok Ka" ucap Andre dan Danu bersamaan sambil cengengesan.
"Malu Kak diliatin tuh sama yang lain" ucap Feby pada pacarnya sambil menunjuk seisi kantin dengan tangannya.
"Yee lo juga malu-maluin nunjuk orang gitu banget" ucap Novi mengingatkan sahabatnya yang ogeb ini.
"Hehe maap Nov maap" ucap Feby sambil menunjukkan wajah tanpa dosanya.
"UDAH IH KALIAN TUH MALU-MALUIN" ucap Danu berteriak.
"LO YANG MALU-MALUIN OGEB" ucap Raka, Andre, Kinta, Novi dan Feby serempak sambil berdiri dari duduknya dan berjalan keluar kantin.
"Woy kok gue ditinggal sih nggak setia kawan lo semua" ucap Danu berteriak.
Sedangkan mereka berlima tidak mengindahkan panggilan Danu. Mereka malah semakin mempercepat jalannya.
"Woy ini semua siapa yang bayar" teriak Danu sambil menunjuk semua makanan yang ada dimeja yang diduduki mereka tadi.
"LO" jawab mereka berlima berteriak kemudian disusul oleh tawa menggelegar dari mereka.
"Nov pacar lo tuh" ejek Raka.
"Yee biarin duit gue juga kan jadinya masih utuh" ucap Novi bodoamat.
Mereka yang mendengar pun tertawa kasihan pada sahabat mereka, Danu.
"Jahat kalian" ucap Danu yang tiba-tiba datang dengan nafas yang tak beraturan.
Mereka berlima masih melanjutkan jalannya seolah tak ada Danu. Mereka malah bercanda dan tidak menghiraukan Danu. Danu yang kesal pun hanya mencebikan bibirnya sok imut.
"Udah sampe kalian belajar yang pinter ya" ucap Raka yang ditujukan pada Kinta, Feby dan Novi saat mereka sampai di depan kelas Kinta dkk dan mereka bertiga mengangguk mengerti.
"Kalo gurunya lagi ngasih materi didengerin jangan malah tidur" ucap Andre di tujukan pada Kinta dkk dan masih sama diangguki mereka bertiga.
"Dan jangan bolos inget itu" tambah Danu.
"Iya papah" jawab Kinta, Novi dan Feby serempak dengan suara yang dibuat seperti anak kecil sambil tersenyum manis ke arah Andre, Raka dan Danu
Setelahnya Kinta dkk masuk kelas dengan tertawa yang bisa dibilang sangat toa. Sedangkan Andre dkk menggeram kesal sebelum mereka menggeleng sambil terkekeh pelan melihat tingkah pacar mereka yang menggemaskan.
•••
Sekarang Kinta dkk sedang ada di sebuah Kafe deket sekolah.
"Eh Rendy gimana kabarnya?" tanya Feby semangat. Novi dan Feby sudah tau Rendy itu sepupu Kinta dan dulu sering bermain bersama dengan Kelvin juga.
"Ouh Rendy dia udah balik ke Paris udah agak lama juga sih" jawab Kinta sambil minum capuccino es nya.
"Tambah ganteng nggak?" tanya Novi sangat antusias sekali.
"Yeee elu inget Kak Danu Nov. Mau dikemanain tuh" ucap Feby mengingatkan.
"Ntar ini dulu, lanjut Kin" ucap Novi melupakan Danu.
"Wuih gila dia ganteng banget udah tinggi putih rambutnya item gitu alianya tebel" ucap Kinta dramatis. Mereka bertiga adalah penggemar cowok alis tebal.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cold Couple [END]
Teen FictionKetika dua orang yang memiliki sifat yang dingin, cuek dan nggk peduli dengan sekitarnya harus terjebak dalam sebuah perasaan yang mampu merubah sikap mereka.