Part 13. Ungkapan

161 15 2
                                    


"Nggak usah kamu makan sendiri aja, lagian aku juga nggak laper kok" ucap Andre lembut.

"What! An lo kesambet apaan dah" heran Danu.

"Iya lo kenapa dah nggak biasanya pake aku kamu" timpal Raka.

"Pengen" ucap Andre kesal karna kedua sahabatnya ini tidak peka sekali.

Kinta hanya terkekeh melihat wajah kesal Andre. Menurutnya Andre jadi gemesin kalau lagi kesel gitu.

Andre hanya mendengus kesal mendengar Kinta ketawa tapi disisi lain ia juga senang karena dirinya mampu membuat Kinta ketawa seperti sekarang ini. Alasan gue pake aku kamu itu karena lu itu calon pacar gue Kin, apa lo nggak sadar kalo selama ini gue ada perasaan lebih ke lo-batin Andre

Triingggg.....

"Udah bel kita ke kelas dulu ya kakak-kakak" ucap Feby ngeledek sambil berdiri dari duduknya diikuti Novi dan Kinta.

"Hehe iya sana belajar yang rajin yaa" jawab Raka sambil mengacak puncak kepala Feby.

Kinta dkk pun pergi dari kantin dan berjalan menuju kelas untuk mengikuti pelajaran seperti biasanya.

•••

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sepuluh menit yang lalu. Saat Kinta ingin berdiri dari duduknya untuk pulang, handphone nya bergetar dan pertanda pula ada chatt masuk.
Kak Andre? gumam Kinta.

Kak Andre
Bareng

Hah?

Kak Andre
Pulang

Yang jelas dong kak jangan setengah-setengah

Kak Andre
Pulang bareng
Aku di parkiran
Cpt!

Iya iya tunggu bentar

Setelah membalas pesan dari Andre, Kinta langsung bergegas menuju parkiran untuk menemui Andre. Jika dipikir-pikir lagi kenapa ya kok sikap Andre berubah cuek gitu ke Kinta. Kinta juga bingung. Tak perlu mikirin itu dulu yang terpenting sekarang temuin Andre dulu siapa tau ada hal penting yang ingin dibicarakan.

Saat sampai di parkiran sekolah Kinta melihat seorang cowok tengah duduk diatas motor dengan gayanya yang keren. Membuat kaum hawa memandanginya dengan tatapan terpesona.

"Maaf lama" ucap Kinta saat sudah sampai di sebelah Andre.

"Iya, cepet naik" suruh Andre.

"Mau kemana?" tanya Kinta. Untung hari ini ia diantar Rendy dan untungnya lagi ia tidak bilang untuk dijemput jam berapa. Jadi Kinta tak perlu mencari alasan untuk ikut Andre.

"Udah ayok ntar juga tau" ucap Andre dingin. Sebenarnya ada apa dengan Andre?

"Tapi gue belum ijin kak" sela Kinta.

"Gue udah bilang ke Kelvin" ucap Andre. Dan akhirnya Kinta pun menaiki motor Andre dan pergi entah kemana.

Saat di perjalanan tidak ada yang membuka suara. Mereka berdua sibuk dengan pikirannya masing-masing. Sesekali Andre melihat ke kaca spion untuk melihat wajah Kinta dari sana. Dan tanpa sadar Andre mengangkat kedua ujung bibirnya dan membentuk senyuman. Lo hebat Kin, lo mampu mencairkan hati es gue. Lo dateng dan nggak tau kenapa gue nyaman ada di deket lo. Gue harap lo akan terus di sisi gue karena gue nggak mau kehilangan orang yang gue sayang. Lo KINTA NAFIZA ADITAMA pemenang hati gue, batin Andre.

"Mau peluk gue terus?" tanya Andre saat mereka udah sampai disuatu tempat.

"Eh?" sadar Kinta akhirnya melepaskan tangan yang sedari tadi melingkar indah di pinggang Andre.

"Yuk" ajak Andre sambil menggenggam tangan kanan Kinta. Pastinya setelah ia mematikan motornya dulu.

"Ihhh bagus banget pemandangannya" kagum Kinta sambil berlari mendekati taman yang dikelilingi pemandangan yang sangat indah.

Andre yang melihat Kinta bahagia sambil berlari mendekati taman itu pun hanya bisa terkekeh sambil geleng-geleng kepala. Karena menurutnya Kinta ini beda disaat kebanyakan cewek mau nya ke mall belanja menghambur-hamburkan uang tapi Kinta dibawa ke taman aja udah bahagia gitu. Andre jadi tambah yakin kalau Kinta memang perempuan yang tepat untuk dirinya.

Kini Kinta dan Andre berjalan menyusuri taman itu dengan tatapan yang berbeda. Kinta dengan tatapan kagumnya dengan pemandangan yang di suguhi disana dan Andre yang sibuk mandangin wajah bahagia Kinta dari samping.

"Em Kin" panggil Andre.

"Iya kak?" tanya Kinta sambil berhenti berjalan yang diikuti Andre. Dan mereka berdiri sambil berhadapan.

"Gue tau mungkin gue bukan cowok yang lo pengen atau mungkin gue bukan cowok yang romantis yang lo pinginin. Gue juga nggk tau perasaan apa yang gue miliki buat lo. Tapi setiap gue deket lo jantung gue selalu berdetak lebih cepat dari biasanya. Lo itu unik gue jadi tertantang untuk dapetin lo. Awalnya gue kira rasa ini tuh cuma rasa biasa layaknya kakak kelas dan adek kelas. Tapi saat gue ingin ngebuang rasa ini, malah rasa ini tumbuh seiring berjalannya waktu. So, will you be my girlfriend?" jelas Andre panjang lebar sambil memegang kedua tangan Kinta.

"Iya gue mau" ucap Kinta malu-malu dan sedetik setelah Kinta mengucapkan kalimat itu, Andre langsung memeluk Kinta erat.

"Makasih Kin makasih lo udah mau nerima gue di hidup lo" ucap Andre bahagia.

"Iya kak, udah ih diliatin orang-orang tuh" ujar Kinta sambil melihat sekeliling nya dan benar saja kini mereka menjadi tontonan orang-orang yang ada di sana.

Andre hanya cengengesan dan menurut dia melepaskan pelukannya pada Kinta.

"Oke sekarang karena kita udah resmi jadian gue mau kita pake aku kamu jangan lo gue lagi" pinta Andre.

"Iya kak gu- aku coba" ucap Kinta terbelit.

Sore ini akan menjadi kenangan indah untuk Kinta dan Andre. 14 Februari 2019 akan ku ingat slalu. Dimana banyak sekali kenangan untuk hari ini. Senja pun menjadi saksi mereka berdua.




















Hehe aku up malem malem gini moga belum pada tidur ya

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT YAA...

SEE U NEXT PART!!

The Cold Couple [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang