Part 5. Ada apa?

234 27 2
                                    

Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari tak terasa sudah dua bulan lamanya Kinta dekat dengan Andre dan hubungan keduanya pun semakin dekat seiring berjalannya waktu. Minggu kemarin Kinta telah mengikuti olimpiade fisika dan dia mendapatkan hasil yang cukup memuaskan begitu pula dengan Andre. Dan sekarang keduanya sedang menikmati senja di sore hari. Yap sekarang mereka tengah berada di taman.

"Gue nggak nyangka deh Novi sekarang sama kak Danu udah pacaran padahal kan dulu mereka kayak Tom and Jerry kalo ketemu pasti berantem" ucap Kinta masih menatap lurus kedepan.

"Yah itulah jodoh nggak ada yang tau" jawab Andre menoleh sebentar ke Kinta lalu menatap lurus kembali.

"Iya ya jodoh nggak ada yang tau"

"Iya kayak kita ini siapa tau kita jodoh ya nggak?" ucap Andre sambil tersenyum menggoda kearah Kinta. Entah kenapa sekarang sifat dingin Andre sudah lenyap begitu saja.

"Apaan sih lo kak"

Bluss...pipi Kinta langsung memerah. Andre yang gemas pun mencubit pipi Kinta.

"Ih sakit tau" dengus Kinta pura-pura kesal padahal hatinya sudah tak karuan.

"Iya iya maaf ya" ucap Andre sambil tersenyum kikuk.

Kinta yang melihat ekspresi Andre seperti itu dia tertawa terbahak-bahak.

"Muka lo lucu banget kayak tadi kak" ucap Kinta sambil memegangi perutnya karna lelah tertawa.

"Iya gue tau gue ini emang lucu dari lahir" bangga Andre.

"Nyesel gue muji lo" ucap Kinta lirih.

"Apa? lo nyesel muji gue" ucap Andre sambil mendekat kearah Kinta. Kinta pun reflek berdiri lalu berjalan mundur. Andre tersenyum jahil kearah Kinta. Lalu....

"Aaaaa....." teriak Kinta karena Andre mengetahui kelemahannya yaitu digelitiki. Tapi Andre tak menghiraukannya dia tetap saja mengejar Kinta sambil menggelitiki pinggang Kinta.

Dan senja di sore ini menjadi saksi kebersamaan mereka berdua. Mareka habiskan sore hari ini dengan candaan dan tawa kecil yang menghiasi wajah mereka.

Setelah cukup lama mereka berada di taman karena hari juga sudah mulai malam mereka pun memutuskan untuk pulang dan beristirahat. Sebelum Andre pulang dia terlebih dahulu menghantar Kinta pulang.

****

Sekarang Kinta sedang bersiap-siap untuk bersekolah. Tak butuh banyak waktu bagi Kinta untuk bersiap-siap. Sekarang dia tengah berada di meja makan untuk sarapan bersama.

"Yuk bang Kinta udah selesai" ucap Kinta setelah minum dan segera mengambil tas yang berada di sampingnya.

"Bentar elah" ucap Kelvin karena dia sedang minum tapi diganggu oleh Kinta.

"Yuk" ucap Kelvin.

"Mah pah kita berangkat dulu ya" pamit Kinta sambil mencium punggung tangan kedua orang tuanya diikuti Kelvin.

****

"Nanti gue nggak bisa jemput lo, lo bisa kan pulang sendiri atau mau gue bilangin Papah suruh jemput lo?" ucap Kelvin ketika mereka sampai di depan gerbang sekolah Kinta.

"Gak usah ntar gue bilang sendiri aja" jawab Kinta sambil turun dari motor Kelvin. Kelvin pun mengangguk dan langsung saja menyalakan motornya untuk pergi ke Sekolahnya.

Saat Kinta berada di koridor dia bingung karena sedari tadi banyak yang memandang ke arahnya dan mereka berbisik ke teman yang di sebelahnya.

Saat sampai di kelas, Kinta berjalan ke bangkunya dan duduk disana sambil membaca novel. Ketika sedang asiknya membaca para sahabat Kinta datang dan menghampiri Kinta.

The Cold Couple [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang