part 40. End

79 2 0
                                    

HAPPY READING!!!

Ruangan serba putih menyambutnya saat menginjakkan kakinya disana. Terlihat beberapa orang berlalu lalang dengan kegiatannya masing-masing. Matanya tertuju pada sepasang pengantin yang baru sah tadi pagi. Senyumnya merekah saat melihat binar bahagia di mata sang pengantin perempuan, dengan tak sabarnya ia menarik lengan orang yang disebelahnya dan berjalan menghampiri sahabatnya.

"Feby akhirnya nikah juga lo!" ucap Kinta sembari memeluk sahabatnya yang terlihat sangat cantik saat memakai gaun pernikahannya.

"Makasih ya Kin udah dateng hehe, eh Novi mana?" tanya sang pengantin perempuan yang tak lain adalah Feby, mereka pun melepaskan pelukannya.

"Gue ngga tau, gue berangkat bareng Kak Andre tadi," jawab Kinta, matanya pun berkeliaran mencari keberadaan Novi.

"Eh selamat ya buat kalian berdua semoga samawah, Kak Raka lo harus jagain Feby ya!" ucapan Kinta hanya dibalas dengan acungan jempol dari Raka.

"Selamat ya atas pernikahan kalian," ucap Andre memberi selamat.

"Yoi bro, cepet-cepet deh lo nyusul tuh Kinta udah ngebet pengen nikah sama lo,"

"Heh enggak ya! Ngadi-ngadi lo!" ucap Kinta tak terima.

"Btw Kin omongan gue yang waktu itu bener kan, lo dateng kesini bareng Andre," ucap Raka sambil menatap geli Kinta.

"Oh ini maksud lo, berarti waktu itu lo udah tau dong kalo Kak Andre mau balik kesini?"

Saat Raka akan menjawab, terdengar suara kesal seseorang yang muncul dari belakang mereka.

"HEH TEGA YA LO BERDUA NGGA NUNGGUIN GUE DULU," Novi datang dengan bar-barnya dan memarahi Kinta dan Andre. Sedangkan Arkan hanya berjalan santai di belakangnya, melihat tunangannya berkoar-koar di nikahan sahabatnya sendiri.

"Ya maap lagian lo lama sih," ucap Kinta dengan cengiran khasnya.

"Bodo ya Kin gue ngambek sama lo," lalu pandangan Novi beralih menatap sahabatnya yang sedang menatapnya sambil tersenyum lebar. "Aaaa Feby adik gue sekarang udah jadi istri aja, Selamat yaa, btw gue ngga mau ngomong ini tapi gue jarus ngomong bahwa LO CANTIK BANGET GILA!!" Pekikan Novi membuat beberapa tamu undangan melihat ke arah mereka dengan tatapan bingung, malu-maluin. 

"Iya makasih udah dateng, kamu juga cantik banget kok," jawab Feby lembut. Jika dulu ia terlihat kekanakan maka sekarang ia terlihat lebih dewasa, entah itu dalam hal perilaku atau perkataan.

"Selamat ya kalian," ucap Arkan yang berdiri di sebelah Novi.

"Iya thanks ya buat kalian udah dateng. Udah sana turun trus makan, gue tau ya kalian kesini udah ngincer makanan daritadi," memang Raka minta di tabok mulutnya.

"Tau aja lo." setelahnya Arkan berjalan menjauhi sepasang pengantin itu dan diikuti Novi, Kinta, dan Andre di belakangnya.

•••

"Gimana? Udah siap semua?" tanya Andre kepada wanita yang sedang mengunci pintu rumahnya

"Udah, ayuk berangkat, pasti mereka udah nungguin," jawab Kinta.

Mereka pun memasuki mobil dan pergi ke suatu tempat yang sudah dijanjikan sebelumnya.

"Hai," sapa Andre dan Kinta itu saat sudah menemukan beberapa orang yang tak asing lagi bagi mereka.

"KINTAAA GUE KANGEN BANGET SAMA LO!" seperti biasa perempuan yang dulunya agak tomboy itu kini berubah menjadi wanita yang heboh.

Novi berdiri dari duduknya dan memeluk sahabatnya yang sudah lama tak ia jumpai, begitupun dengan Feby yang ikut memeluk mereka, berakhirlah mereka bertiga berpelukkan untuk melepas rindu.

Andre berjalan menghampiri sahabatnya dan melakukan tos ala lelaki bersama Raka dan Arkan.

Setelah itu mereka pun duduk dan mulai membicarakan kenangan-kenangan dulu saat masih bersekolah dan banyak lagi.

"Eh si Danu dimana sekarang?" tanya Andre tiba-tiba.

"Setau gue sih dia sekarang menetap di Paris sama istrinya," jawab Novi.

"Di Paris? Mau nemuin si Elsa lagi apa gimana tuh," Raka memang suka sekali nyinyirin sahabatnya.

"Ya moga aja enggak, lagian dia udah punya istri kan? Si Dhea." ucapan Andre membuat mereka kembali terbayang wajah cantik Dhea.

Enam bulan yang lalu Danu menikah dengan Dhea, adik tingkatnya saat berkuliah di Paris dulu. Siapa yang menyangka bahwa saat Danu di Indonesia ia bertemu kembali dengan Dhea, memang saat di Paris mereka berdua pernah dekat tapi hanya sebatas teman saja, dan saat dulu Danu melihat Novi menikah dengan Arkan, ia memutuskan untuk mengikhlaskan Novi dan mencari penggantinya.

"Udah lama banget ya kita ngga ngumpul bareng gini," ucap Feby sambil memangku anak kecil yang baru berusia tiga tahun.

"Iya udah ada dua tahunan kali ya? Semenjak Kinta pindah jadi jarang ngumpul," jawab Novi.

"Gue udah pindah kesini lagi kok," ucapan Kinta membuat empat orang itu terkejut.

"Seriusan lo?"

"Kinta gak betah di Singapura, katanya dia pengen disini aja biar bisa ketemu kalian dan ngga jauh dari orang tuanya," jawab Andre menjelaskan, memang setelah mereka berdua menikah, mereka sepakat akan tinggal di Singapura tetapi kemarin Kinta merengek ingin pindah ke Indonesia lagi.

"Nah bener tinggal disini aja biar Gavin ada temennya," ucap Raka. Gavin adalah anaknya dan Feby yang baru berusia tiga tahun.

"Kayaknya sih Arsen gak mau temenan sama anak lo," balas Andre dengan entengnya. Arsen adalah anaknya yang masih berusia tiga tahun hanya berbeda tiga bulan lebih muda saja dengan Gavin.

"Asikk anak gue punya dua pengawal dong hahaha," ucap Novi dengan tawanya, memang anak Novi berjenis kelamin perempuan, bernama Lucia. Umurnya baru dua tahun.

Lalu mereka pun masih terus bernostalgia. Mengingat kembali kejadian-kejadian saat bersekolah dulu yang pastinya tidak akan bisa diulang lagi.

End









































Akhirnya ending:(
Maafin ya kalo dari awal cerita ini ngga ada feelnya sama sekali:v
Maafin juga kalo endingnya ngga sesuai harapan kalian hehe

The Cold Couple [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang