Bingung mau kasih quote apa ^o^
Part ini full aku tuntaskan dulu soal kenakalan remaja si dua sejoli, jangan contoh yang nakal-nakalnya ya..
karena nanti mereka akan berevolusi.
Jadi ambil sesuatu yang baik setelah mereka bertaubat ya.Yuk langsung aja!!! Supaya tambah semangat jangan lupa, komen dan vote nya...oke :D
***
16. Kegalauan
__0o0__
Akhirnya UTS atau yang biasa siswa-siswi sebut sebagai ujian tidak serius telah selesai dilaksanakan. Semua siswa merasa merdeka, namun kemerdekaan mereka hanya berlangsung sebentar saja, karena dalam waktu dekat mereka akan bertemu dengan UAS.
Selesai UAS, kelas 12 akan bertemu dengan pemantapan yang membuat mereka harus terus belajar tiada henti sampai UN tiba, bikin pusing kepala.
Kini, mereka hanya tinggal menunggu hasil UTS saja. Sekolah meliburkan siswa dari kegiatan belajar dan mengajar, namun seluruh siswa harus tetap masuk sekolah untuk mengikuti ekskul dan beberapa pertandingan olahraga antar kelas.
Saat ini sedang berlangsung pertandingan basket putra antara kelas 12 IPA 1 melawan kelas 12 IPS 3, lebih spesifiknya kelas Reihan melawan kelas Dara. Reihan, Raka dan Riko ikut bertanding di sana, karena memang mereka anak basket dulunya.
Dara yang menonton sambil duduk di koridor kelas, begitu intens memperhatikan Reihan. Ia teringat pada perkataan Reni, teman sebangkunya. Yang menyebutkan, bahwa mungkin saja Reihan benar-benar suka padanya, karena sampai sekarang Reihan tidak memiliki pacar lagi.
Memang benar, semenjak Dara menolak Reihan di lapangan waktu itu, Dara tidak pernah mendengar kabar Reihan berpacaran atau mempermainkan cewek lagi.
Tapi, apakah benar alasan Reihan tidak berpacaran lagi karena dirinya? Jika iya, Dara merasa sangat tersanjung, dia merasa salah telah menolak Reihan waktu itu.
"Mikirin apa sih?" tanya Reni yang mengagetkan Dara. Dara terbangun dari lamunannya, menolah ke arah sang teman.
"Nggak apa-apa," jawab Dara bohong dan Reni pun tak percaya begitu saja.
"Masa? Tapi, kok kamu merhatiin terus Reihan ya?" goda Reni.
Dara kembali tersipu malu. "Enggak kok," sanggahnya.
"Jangan bohong, dari tadi aku merhatiin kamu, mata kamu terus lihatin Reihan." Reni tak mau kalah, Dara dibuat semakin malu olehnya. "Aku yakin Reihan tuh suka banget sama kamu, kamu juga suka kan sama dia?" tanya Reni kemudian.
Dara malah terdiam bingung dan malu.
"Mending kamu ngomong deh sama Reihan, terus kalian jadian deh."
Dara mengalihkan pandangannya. "Ih masa aku duluan yang nembak, malu lah."
"Lho kan Reihan udah nembak kamu waktu itu, kamu cukup kasih jawaban aja ke dia, kalau sebenarnya kamu juga suka sama dia."
Dara kembali terdiam, mungkinkah dia bisa berbicara lagi dengan Reihan?
Sayang sekali, Dara merasa telat menyadari ketulusan hati Reihan. Rasa penyesalan, kini menghampiri hati Dara.
Tak lama, pertandingan basket pun selesai dan pemenanganya adalah kelas 12 IPA 1, kelasnya Reihan. Siswa kelas 12 IPA 3 yang menonton, bersorak ceria menyaksikan kemenangan kelasnya, kemudian mereka beranjak ke kelas mereka untuk istirahat sejanak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Classmate
Teen FictionOn going {Teenfiction~spiritual} Kelas 12 adalah kelas dimana anak SMA harus belajar sungguh-sungguh demi lulus sekolah. Menjadi sangat sibuk, kuis hampir tiap hari, melelahkan bukan? Bagaimana jadinya jika saat kamu kelas 12, kamu mendapatkan banya...