Dear Classmate

27. Terungkap?

27. Terungkap?

🏵️🏵️🏵️

Gosip Kevin dan Reihan menjadi tersangka pencuri soal ujian sudah tersebar kemana-mana, banyak yang membicarakan mereka, entah itu di kelas, di kantin, hingga di seluruh penjuru sekolah, tak ada tempat yang terlewat.

Reihan tampak masa bodoh dengan itu semua, tapi Kevin cukup terpikirkan. Siapa yang sudah memeberitahu kepala sekolah, kalau ia masih menyimpan kunci ruang guru? Itu pertanyaan yang ada dalam benak Kevin saat ini.

Clara menyadari kegelisahan Kevin. Ia merasa tidak enak, karenanya Kevin jadi bahan perbincangan orang-orang. Clara ingin menghibur Kevin, membuat Kevin lupa akan masalah ini.

Sepulang sekolah, meskipun Clara tahu Kevin akan langsung mengikuti bimbel, jadi tak mungkin mengantarnya pulang, Clara tetap menghampiri Kevin, berjalan bersamanya hingga tempat parkir.

“Vin, kamu jangan dengerin apa kata orang ya. Aku yakin kamu bukan pencuri soal ujain itu,” ujar Clara sambil berjalan beriringan dengan Kevin di koridor menuju tempat parkir.

Kevin menoleh ke arah Clara, merasa heran karena Clara terus mengikutinya, tapi juga sedikit terhibur dengan ucapan Clara barusan.

“Makasih kamu udah percaya sama aku,” balas Kevin sambil tersenyum tipis.

“Jadi kamu nggak usah dibawa pusing ya, kalau emang kamu nggak nyuri entar juga terbukti, dan pelaku sebenarnya akan terungkap.”

“Makasih kamu udah hibur aku, juga udah percaya sama aku.” Kevin masih tersenyum tipis, kini saatnya ia bertanya tentang keheranannnya. “Tapi, kamu mau kemana? Kamu nggak akan belajar sama temen-temen kamu?” tanya Kevin kemudian.

“Enggak, mereka juga pada pulang kok. Anggi dan Retta katanya ada urusan, jadi pulang semua deh.”

“Hmmm.”

🏵️🏵️🏵️

Gara-gara Syarif nama Reihan jadi tercoreng, coba waktu itu Syarif tidak ada, mungkin semua ini tidak akan terjadi. Tapi apa yang sebenarnya Syarif lakukan? Bukankah itu sudah sangat sore? Kenapa Syarif kembali ke sekolah?

Reihan jadi penasaran.

Hari ini Reihan tidak meminta kerja kelompok pada Reila, karena ia harus menuntaskan misinya yang tertunda, sebelum semua semakin kacau.

Reihan mengambil tas ranselnya, kemudian merogohnya mencari suatu benda di sana. Setelah mendapatkannya, Reihan keluarkan benda itu dari tasnya. Maka terlihatlah benda Itu adalah kamera kecil.

Inilah misi rahasia Reihan kemarin, untuk mengetahui siapa pencuri soal ujian sebenarnya, Reihan menyimpan kamera tersembunyi di ruang guru. Sekarang Reihan akan segera mengetahui siapa pencuri soal ujian itu sebenarnya.

Reihan duduk di kursi yang di depannya terdapat meja belajar, sudah ada laptopnya di atas meja. Segera ia nyalakan laptopnya itu, kemudian memasukan kabel USB yang menghubungkan antara laptop dengan kamera kecilnya itu.

Sekarang Reihan sudah bisa menonton apa yang terjadi di ruang guru dari pagi hingga sore. Reihan percepat videonya, karena cukup menghabiskan waktu jika ditonton semua. Ia segera menuju ke jam pulang sekolah.

Awal jam pulang, masih banyak guru di sana, perlahan-lahan menjadi sepi, hingga tak menyisakan satu orang pun di sana.

Tak lama dari itu, ada orang yang membuka pintu ruang guru, Reihan mulai menyimak dengan serius. Reihan yakin pasti orang inilah yang mencuri soal ujian.