Arka Pov
Setibanya dirumah arka bersalaman dengan mamanya yang sedang makan malam diruang makan ditemani adik balita."gimana clara?" mama berhenti menyuap makan lalu bertanya pada arka.
"lancar dong""syukur deh, kamu ini kurangin jahil nya dong. ga semua perempuan suka dengan kejahilan kamu"
"iya ma"
"kamu mau makan lagi ga nih? kalo mau mama siapin"
Arka menggelengkan kepalanya "masih kenyang ma" arka berjalan menuju meja makan mendekati adik nya yang sedang makan juga disuapi oleh mama.
"Mam nya lahap banget sih dek" ucap arka sambil mencubit pipi adik nya.
Mama langsung memukul lengan kiri arka dengan pelan "gausa usil deh"
Arka terkekeh menunjukan senyuman dengan lebar. "Kaka ke kamar dulu ya nanti kita main bareng" ucap arka kepada adik nya, adik nya membalas dengan tawaan.
"Sana gih, ada kamu adek jadi ga fokus makan"
"Iyaiya" jawab arka dengan pasrah menuruti perkataan mamanya.Keesokan harinya...
Clara PovSetelah 2 mata kuliah berlalu clara dan wendy pergi menuju kantin karena telah dilanda kelaparan extra. Bayangkan mata kuliah psikometri dan test proyektif menjadi satu, psikometri matkul hitung2an, proyektif test alat ukur psikologi. Benar benar bikin pusing dan mengeluarkan banyak tenaga.
"Gila gue laper banget cla" wendy menarik tangan clara ke tempat duduk yang berada dibawah pohon, hari ini cukup lumayan terik dan membuat gerah.
"Lo pesen ya wen, kemaren kan gue udah. Sekarang gantian" clara memberikan senyuman lebar nya pada wendy. "Iyaiya, pesen apa?"
"Mau ketoprak pedes sama es teh tarik wen"
"Oke lo tunggu sini gue pesen dulu"
Hari ini walaupun matahari sangat terik tetapi ada angin yang begitu banyak hampir clara mengantuk akibat terkena angin, rambut clara tidak dikuncir membuat rambutnya terkibas oleh angin.
"Mana kunciran lo?" sahut laki laki itu yang langsung menguncir rambut clara
Clara terlonjak kaget, ia langsung membalikan badannya melihat siapa yang tiba tiba memegang rambutnya.
"Alviiiiinnnnn! Gue kaget ih" clara menggerutu kesal ia benar benar dibuat kaget oleh alvin. Alvin hanya cengengesan mendengar gerutuan clara.
Alvin mengambil kunciran yang berada di pergelangan tangan kanan clara kemudian menguncir rambut clara yang sebawah bahu."Manja banget heran" sahut wendy yang tiba tiba datang dengan membawa pesanan makanan.
"Ih alvin sendiri yang mau" bantah clara dengan cepat.
"Baru kelar kelas vin?" Tanya wendy.
"Udah dari tadi sih, tadi gue liat clara duduk sendirian yaudah gue samperin aja. Sekalian mau ngasih tau nanti jam setengah 2 rapat di aula" jawab alvin beranjak duduk disamping clara.
"Kok gue ga dikasih tau arka sih? Gue kan wakil nya" lagi lagi clara menggerutu.
"Lo belum ngecek handphone pasti"
Clara tersenyum lebar memamerkan gigi yang putih dan rapih. "Diemin aja vin gausah dikasih tau" ujar wendy.
~~~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
About Clara
FanfictionTentang seseorang lelaki yang mencintai seseorang perempuan dalam diam. Setelah 15 tahun mereka berpisah lalu dipertemukan dalam forum organisasi mahasiswa. Clara Ardani Putri X kang seulgi Arkana Putra X Park Chanyeol