VOTE DAN KOMENT YAA! JANGAN LUPA!!
SEMOGA TERHIBUR LAGI KEDEPANNYA!!
"Eh liat tuh ada ratunya pisang mau lewat nih!!" seru Eboy bersiul nakal menunjuknya dengan dagu pada seorang cewek seksi yang baru saja tiba didepan hadapan mereka diikuti oleh dua teman cewek itu yang mengekor dibelakangnya. Axel malas melihat ke arahnya. Sedangkan Kevan begitu tidak peduli keadaan sekitarnya, hanya lebih bersantai duduk menikmati dengan mendengarkan musik kesukaannya.
"Gorila sih dia doyannya,," ucap Jastin berbisik kecil sambil tertawa pelan. Ale hanya memutar jengah bola matanya kearah lain lalu pikirannya sedikit entah melayang kemana.
"Axel bisa ikut sebentar? Aku ada sesuatu yang mau diomongin sama kamu." ucap cewek seksi itu yang merupakan mantan pertama Axel sekaligus cinta pertamanya dulu saat awal masuk sekolah. Axel sedikit terperangah begitu melihat penampilannya yang berubah setelah sekian lama ia tidak ingin lagi menatap cewek itu. Ya, Axel selalu menghindari dan ingin melupakannya, enggan untuk berurusan lagi dengan perempuan yang bernama Karinna.
"Sikat bos jatah Lo itu! Harus digunakan sebaik-baiknya! Kalau entar malah gak kebagian lagi sama kita." desak Eboy yang mengerlingkan matanya. Axel langsung melotot tajam ingin membungkam mulut lentur Eboy yang sedikit kurang ajar padanya seenaknya aja pikiran cowok itu menyuruh Axel melakukan hal aneh.
"By the way, mantan Lo kok makin cantik aja sih Xel," goda temannya yang lain sambil menyeringai lebar. Karinna agak tersipu malu begitu mendengarnya. Kevan mulai meneliti penampilan cewek itu sesaat lalu terkekeh samar.
"Apaan? Cakepan juga Mea." gumam Axel tanpa sadar yang masih bisa dapat didengar oleh telinga Ale yang sontak menatapnya sejenak dan tidak percaya. Cowok gondrong itu masih melirik ke arah Mea yang sedang tertawa riang bersama Rendra di meja kantin sebelah berjauhan darinya.
"Sob, eh bos maksudnya Lo lagi muji bini orang gitu?" Eboy sedikit gelagapan sendiri saat mengulanginya sambil menyikut Axel yang juga berada disampingnya itu pun sempat mendengarkan gumamannya.
"Lo kali budek! Sembarangan aja nuduh!!" ketus Axel saat tersadar sendiri dan agak salah tingkah. Karinna menahan kesalnya lalu mengikuti tatapan Axel tadi ke arah Mea sebentar. Ia sedikit meremas tangannya sendiri saat mengetahuinya. Cewek itu kan?! yang pernah ketemu dengannya waktu di mall sedangkan Axel saat itu merangkulnya dengan mesra. Betapa geramnya Karinna ingin sekali melabraknya pada saat itu namun yang Karinna hanya bisa lakukan terdiam saja melihatnya. Batin Karinna seperti merasa mulai terbakar sekarang juga jika harus mengingat kembali kejadian itu.
"Jadi gimana Xel kamu mau kan ikut sama aku?" tanya Karrina lagi mencoba lebih sabar disaat ia sedang marah ketika mendengar ada nama gadis lain tersemat manis dibibir cowok gondrong itu tampan itu. Axel hanya menoleh sekilas kearahnya.
"Biar gue aja deh yang gantiin Axel kalau dia lagi sibuk,, " kata Eboy sambil tersenyum aneh pada Karinna. Cowok gondrong itu tak langsung menjawabnya ia masih bergeming ditempatnya. Karinna menelan ludahnya pelan. Terlebih tatapan para cowok disana seperti tak biasa padanya seakan ingin melucutinya terang-terangan didepan mata mereka.
"Yaudah aku tunggu sampai kamu udah siap." ujar Karinna setelah menghela napasnya, ia juga masih canggung ketika Axel tak mengacuhkannya sama sekali. Membuatnya sedikit tidak tahan ketika teman-teman Axel yang lain mencoba menggangunya.
***
"Suruh Alyra buat pulang, kapan dia nya mau hah?"
"Mana Ale tahu. Orangnya liar gitu susah dibilangin!!" jawab Ale ketika sang Papa menelponnya diluar koridor kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mylovelly
Teen FictionIni kisah tentang Alyra yang selalu sabar dan tetap tegar mencintai Axello yang mempunyai hati sekeras batu hanyaseorang diri tanpa penghargaan sama sekali, sedangkan cowok itu memilih lebih perhatian dan manja pada perempuan lain yaitu menyukai sau...