Mylovelly

Siapa itu cewek?!

"Hai Ra," sapa Bimo ketika gadis itu baru datang masuk ke kelasnya.

"Lo Bimo kan?" tanya Alra memastikan saat mencoba mengingat wajah cowok itu yang terlihat tidak asing dimatanya. Mantannya dulu saat SMP hubungan mereka baru jalan satu minggu dan Alra memutuskannya begitu saja. Tapi ketahuilah Bimo termasuk anak lelaki yang beruntung pernah sempat menjalin hubungan dengan gadis itu.

Karena Alra sangat susah sekali menerima anak cowok lain, dia berhasil diterima jadi pacarnya Alra sementara, Bimo tak pernah lelah dan selalu baik perhatian padanya. Dari situ Rendra mengejeknya terusan saat itu. Kesal mendengarnya Bimo pun mengutuk Rendra kalau suatu saat cowok sangar itu akan manjadi budak cintanya sendiri pada gadis yang sudah mempunyai pacar. Mampus lo! sumpah dari Abimo Resman, teman dekatnya.

"Lo masih temanan kan sama Rendra?"

"Iya. Dia juga sekolah disini." jawab Bimo mengulum senyumnya pada gadis itu.

"Lo kenal Rendra juga Ra?" tanya Syella sedikit tak percaya.

"Iyalah. Dia teman musuh gue dari dulu tapi mesra sih." kata Alra.

"Njir mesra. Musuh apaan tuh?" celetuk Molly bingung.

"Ada deh." jawab Alra. Bimo mendengus mendengarnya. Tak heran kalau cowok itu sering melihat kedekatan Rendra dengan gadis itu. Mereka saling bersama. Mungkin Bimo hanya orang baru yang muncul ditengah mereka saat itu. Untungnya Rendra tak masalah dan mulai berteman sejak SMP saat itu hingga cukup akrab sampai sekarang.

***

"Ih! Itu cewek siapa sih berani banget suapin mylove-lovello gue?!" Alra menatap geram ke arah tempat warung pojok kantin sebelah saat dirinya tak sengaja melihat seseorang yang dia kenali sedang bersama orang lain.

"Yang Mana?" tanya Syella penasaran.

"Itu Syella yang lagi suapin mantan Lo juga!!" tunjuk Molly, Alra langsung melotot mendengarnya.

"Hah mantan Lo?!" sepertinya Alra salah paham. Gadis itu mengira Axello adalah mantannya dari sahabatnya Syella padahal yang dimaksud Molly adalah Kevan.

"Bukan lah! Ini anak kalau ngomong suka ngasal!" sengit Syella langsung menyentil bibir seksi Molly.

"Sorry! Gue salah,"

"Udah diem Lo pada! Gue mau nyamperin pacar gue dulu mau ngehajar cewek sialan itu! Berani banget godain pacar gue!!" Syella dan Molly membuka lebar mata mereka dengan kaget mendengarnya.

"Eh tunggu tunggu! Lo jangan salah dulu!!" tahan mereka agar Alra tetap diam ditempat sebelum bertindak gegabah ke arah sana.

"Salah bijimana? Lo sengaja mau bikin gue sakit mata hah liatin dia sama cewek itu?!!"

"Itu cewek gak sembarangan berada didekat mereka!!" Syella mengingatkan Alra penuh.

"Terus gue harus ngapain? Itu cewek siapa sih?!" Alra memberengut kesal.

"Lo harus tau, dia itu Mea. Saudaranya Axel-Lo dan Kevan,," jawab Syella membuat Alra menghembuskan napasnya sangat lega. Syukurlah bukan cewek siapa-siapa dari lelaki gondrong itu.

"Kenapa gak Lo bilang aja, kalau dia saudaranya mantan gue gitu." gumam Molly langsung dibekap keras oleh Syella yang menatapnya tajam.

"Diem deh Molly gue gak mau ngaku-ngaku kek gitu!!"

"Lo berdua lagi ngomong apaan sih? Bisik-bisik gitu!?" sungut Alra merasa mereka berdua menyembunyikan sesuatu darinya. Syella sedikit cengengesan lalu melepaskan bekapan tangannya dari Molly sebentar yang sempat memberontak.