Sudah selesai tahap revisi!
Menolak pernyataan cinta seorang pria yang tulus mencintainya. Gadis bernama Mina ini juga mencintai lelaki tersebut, namun karena ia telah memiliki seorang kekasih. Jadi, ia menolaknya.
Pernyataan cinta untuk kedua kali...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jimin trus mencari Mina kemana-mana. Dan pada akhirnya ia menemukan Mina di taman yang berlokasi tak jauh dari mall sedang duduk sendirian menangis.
" Gue harus hibur dia. "Gumam Jimin berjalan mendekat ke arah Mina.
" ... Nih coklat buat lo, gue tau kalo lagi sedih lo suka makan coklat. Buruan ambil... "
" Jim? " Tanya Mina kaget.
Ia menatap heran Jimin, " Ngapain lo kesini, sono pulang gue lagi butuh waktu sendiri-- " Rengeknya.
" Buruan ambil dulu coklat ini, gue kesini biar bisa jadi pendengar baik buat lo jadi tolong jangan usir gue hehe... " Jimin menatap wajah Mina yang sedikit sembab karna menangis.
" Iyaa deh serah-- Btw makasih coklatnya. " Ujarnya kemudian meraih cokelat yang di berikan Jimin.
Jimin tersenyum melihat Mina mau menerima pemberian darinya. " Nah, kalo senyum gini kan cantik... " Ujar Jimin cengengesan.
" Apaan sih ngegembel mulu! " Keluh Mina. Jimin memang suka melayangkan beberapa kalimat manis untuk gadis itu.
" ... Tapi lo suka kan? " Mina terdiam menatap tatapan aneh Jimin, lihatlah alisnya bahkan naik turun sebelah.
" Basi tau gak! " Bantah Mina.
Kedatangan Jimin membuat Mina tersenyum kembali dan melupakan masalahnya yang baru saja berlangsung. Akhirnya mereka berdua pun berbincang-bincang di taman sampai lupa akan waktu.
Ntah kenapa Mina merasa nyaman saat berada di sisi Jimin saat ini, seperti ia tak mau jauh-jauh darinya sekira itulah isi pikiran Mina.
" Eh-- ini udah sore. Pulang yuk? " Ajak Jimin.
Mina sedikit terkejut, " Hm... Yuk. "
Mereka pun pulang bersama, namun saat di tengah perjalanan pulang tiba-tiba hujan turun begitu deras mengguyuri tubuh mereka. Lalu mereka segera mencari tempat untuk berteduh agar tidak semakin dibasahi oleh hujan dan langkah mereka terhenti di sebuah halte yang sepi.
Tiba-tiba suasana menjadi canggung karena di halte tersebut hanya ada mereka berdua dan tempatnya tampak begitu gelap. Lampu yang tersedia tidak bagus, lampunya rusak.
Mina merasakan hangat di tubuhnya, ternyata Jimin menyampirkan jaket miliknya di tubuh Mina. Ia sengaja meminjamkannya karena tak ingin membiarkan sang gadis tersayang merasa kedinginan.
" Jim, gak perlu. Lo pasti juga kedinginan-- " Tangan Mina tergerak untuk mengembalikan jaket yang tersampir di tubuhnya.
" Buat lo aja, gak tega gue lihat lo gemeteran nahan dingin. " Jimin kembali memakaikan jaketnya pada Mina.
![Second Chance (ft. Jimina) [ END ]](https://img.wattpad.com/cover/190790669-64-k913217.jpg)