S2 : First Plan - Success

92 19 2
                                    


Seperti biasa saat pulang kuliah, Jimin menjemput Mina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti biasa saat pulang kuliah, Jimin menjemput Mina. Kali ini Mina sudah menunggu di depan kelas, Jimin langsung segera menyusulnya.

Sesampainya di sana Mina sedang asik ngobrol dengan temannya, Jimin berdeham membuat Mina memutar balikkan tubuhnya ke belakang namun tak ada seorang pun.

Mina terkejut ada yang menyentuh kakinya, mina menjerit ketakutan lalu menatap kelakuan siapa di bawah sana. Ternyata Jimin, rasanya pengen auto injak tapi anak ayam ini malah bertingkah sok imut.

" Gak inget umur ya? " Tanya Mina.

Jimin bangkit dari jongkoknya, menatap bingung gadisnya. " Umurku baru dua puluh kenapa? " Tanya balik Jimin dengan watados ( wajah tanpa dosa).

Mina menggeleng pelan, ia mendengus kesal lalu berjalan mendahului Jimin. Jimin berlari kecil di belakang Mina, meraih tangan Mina untuk di genggam.

Saat tangannya di genggam, ia menarik kembali tangannya. " Aku ngambek! "

" Mana ada orang ngambek bilang - bilang. " Olok Jimin.

" Kalau orang lagi ngambek itu harusnya di rayu bukan malah tambah di ejek tau! " Protes Mina dengan tangan terlipat depan dadanya, bibirnya mengerucut.

Jimin menoel dagu Mina, " Lucu banget sih. Jangan ngambek emang mau apa, biar kamu gak ngambek lagi? "

" Mau makan di cafe deket kampus, terus mau beli ice cream! " Serunya.

" Yaudah yuk, jangan ngambek janjinya? " Ujar Jimin menautkan jemarinya pada Mina.

Mereka berjalan bersama tanpa drama ngambekan lagi, segera menuju parkiran.

Sesampainya di cafe, mereka langsung memesan beberapa menu yang mina pilih. Dari nasi goreng, ice lemon tea dan terakhir sebagai penutup ice cream.

Mereka makan dengan sangat nyaman, posisi yang mereka pilih diluar ruangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mereka makan dengan sangat nyaman, posisi yang mereka pilih diluar ruangan. Alasannya agar lebih bebas saja pikir Mina, mereka tampak bahagia dan serasi di mata pengunjung lainnya.

Second Chance (ft. Jimina) [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang