S2 : Disappointed

91 21 3
                                    

Jimin berlari keluar dari gedung, ia melirik kanan kirinya namun netra penglihatannya tak dapat menemukan sosok gadis yang ia cari, Mina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jimin berlari keluar dari gedung, ia melirik kanan kirinya namun netra penglihatannya tak dapat menemukan sosok gadis yang ia cari, Mina. Ia terus berlari sepanjang jalan, tapi nihil.

Saat Mina keluar dari gedung, langsung menghentikan taxi. Ia langsung segera pergi jauh dari sana.

Jimin sangat menyesali, ia terjebak dalam permainan Seulgi. Sudah ia katakan ia tak ingin dekat atau bahkan berteman untuk menemani Seulgi tetapi Mina masih saja baik pada teman lamanya itu.

Jimin mengusak kasar rambutnya, ia frustasi. Ia merasa gagal menemukan Mina yang ntah pergi kemana. Akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke gedung.

Di depan gedung ia bertemu tatap muka dengan seulgi, Jimin sangat benci padanya saat ini. Seulgi lah akar masalah ini semua, monster.

" Jim-- " Panggil Seulgi pada Jimin. Ia merangkul lengan Jimin tapi ia malah di dorong sampai terjatuh.

" Aku muak liat kamu, dasar bedebah! " Umpat Jimin.

Jimin melangkahkan kakinya masuk menuju ke ruang latihan bernomor sembilan, ruangan tersebut merupakan ruangan yang biasanya ia gunakan bersama teman lamanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jimin melangkahkan kakinya masuk menuju ke ruang latihan bernomor sembilan, ruangan tersebut merupakan ruangan yang biasanya ia gunakan bersama teman lamanya. Bukan berada di ruangan bersama Seulgi tadi.

Ruangan tadi tampaknya Jimin tak ingin menginjakkan kakinya di sana lagi. Di sana tempat terjadinya kekacauan antara hubungan ia dan Mina. Ia membeci ruangan itu.

" Gimana udah ketemu sama Mina nya? " Tanya Hoseok yang tengah duduk dalam ruangan bersama Suga. Mereka berdua sedang meminum teh hangat, untuk bersantai.

Jimin menggeleng pasrah, ia kecewa tak bisa menemukan Mina. " Dia pergi, ntah kemana. Aku tak bisa temukan dia. "

" Kamu tampak kacau sekali Jimin-- aku turut iba padamu. " Ujar Suga menepuk pundak Jimin beberapa kali untuk menenangkan Jimin.

" Makasih bang. " Lirih Jimin.

" Gimana kalau kamu susul Mina ke rumah nya aja, Jim. " Jimin menoleh Hoseok.

" Aku akan mencobanya nanti-- "

" Aku akan mencobanya nanti-- "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Second Chance (ft. Jimina) [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang