To Beatiful Doctor From My Hot Daddy

PART-16

Kirana bangun lebih pagi, ia ingin membersihkan tubuhnya yang terasa lengket Karena sudah beberapa hari tidak mandi. Saat melihat disisinya ia tak melihat Kenneth.

"Kemana Kenneth? Mumpung dia lagi keluar gua mandi dulu ah"

****
Kenneth berada di kantin barat ia akan membuatkan sarapan untuk Kirana, Dokter Lukman yang tak sengaja bertemu dengan Kenneth merasa sangat aneh kenapa dengan Kirana ia bersikap santai dan berbeda. Tapi jika bertemu dengan orang lain ia sangat dingin dan berbanding terbalik saat bersama Kirana.

"Jangan-jangan pak Kenneth suka sama Kirana?". Batin Kirana.

****
Kirana keluar dari kamar mandi, ia melihat Kenneth duduk di kursi dan memegang sarapan untuk Kirana.

"Honey kamu udah kel-"

Kenneth tercengang melihat Kirana dari ujung kaki hingga ujung kepala, seperti ada yang berbeda dari Kirana tapi apa?

"Rambut kamu?"

Kirana memotong rambutnya sendiri hingga pendek, membuatnya lebih cantik dan mempesona.

"Kenapa jelek?"

"Cantik kok, kita sarapan dulu yuk setelah itu kamu harus berjemur di bawah matahari pagi kata Dokter Lukman itu bagus buat kesehatan"

"Iya bawel, kamu udah sarapan?"

"Belum, kita sarapan sama-sama yah"

Kenneth menyuapi Kirana, dan sebaliknya Kirana menyuapi Kenneth mereka hanya bisa menikmati kejadian didalam saja.

"Ya amplop Kirana beruntung banget yah bisa deket sama HOT Daddy kaya pak Kenneth gua jadi sirik" ucap Dokter moni dan beberapa orang di luar sana.

Kenneth merapikan helai rambut yang menutupi wajah cantik Kirana, dan mengelus pipi Kirana.

"Kita keluar yah"

"Iya"

Kirana hendak bangun Namun di cegah Kenneth.

"Jangan"

"Kenapa?"

"Aku bakalan gendong kamu"

"Jangan aku berat"

"Shutt!!"

Kenneth menggendong Kirana ala bridal style, membuat semua wanita yang melihat kejadian ini menjerit Karena sirik pada Kirana yang beruntung mendapatkan cinta HOT DADDY ini. Kirana mengalungkan tangannya di leher Kenneth dan menyenderkan kepalanya di bahu kekar Kenneth.

Kirana dapat mendengar suara degup jantung Kenneth yang berpacu begitu cepat, Kenneth yang tau itu ia hanya tersenyum saja.

"Itu selalu terjadi kalo aku lagi sama kamu"

"Gombal"

"Kok gombal, kamu gak percaya?"

Kirana menggelengkan kepalanya, Kenneth langsung menurunkan Kirana lalu memojokkan Kirana dan mengunci pergerakan Kirana.

"Mau apa kamu?"

"Mau buktiin Kalo itu bukan gombal"

"Hah! Jangan gila yah ini kli- emmm"

Kenneth melumat bibir mungil Kirana dengan pelan agar tidak menyakiti kekasihnya itu, ia melepaskan pagutannya lalu menempel keningnya dan mengusap bibir Kirana dengan ibu jarinya.

"Sekarang percaya gak?"

"Percaya!!"

Kenneth kembali menggendong Kirana dan membawa keluar dari dalam klinik, ia akan menemani Kirana berjemur dibawah matahari pagi. Banyak mata yang memperhatikan mereka berdua.