To Beatiful Doctor From My Hot Daddy

PART-32

"Kamu mau bicara apa?"

Kirana membelakangi Kenneth sambil memberikan makan ikannya, ia enggan menatap wajah Kenneth.

"Kamu mau nikah sama saya secepatnya Karena apa?"

"Saya akan pergi ke paris lama jadi saya ingin anak-anak ada yang jaga, Karena kamu tau mereka cuma mau sama kamu"

Kirana manggut-manggut saja, dan seperti tidak percaya dengan perkataan Kenneth barusan.

"Bohong kamu bohong!! Kamu nikahin saya supaya kamu bisa senang-senangkan sama Siska pacar Kamu? Kamu pikir saya babysister mereka hah!" suara Kirana mulai bergetar dan matanya berkaca-kaca.

"Kamu korbanin anak-anak kamu cuma demi kesenangan kamu aja hah? Ayah macam apa kamu? Kalo emang gak mau urus kasih mereka sama ibunya simple gak usah pake embel-embel nikahin saya. Saya gak butuh laki-laki sekarang anda pergi bilang sama mereka kalo pernikahan di batalkan!!!" ucap Kirana sambil menangis dan berapi-api.

Kirana berjalan meninggalkan tempat itu, tapi tangan Kenneth mencegahnya tangan Kirana di cengkram sangat kuat membuat Kirana kesakitan tapi ia tahan. Ia tidak ingin terlihat lemah di hadapan Kenneth.

"Lepasin tangan gua!!"

Kirana memperlihatkan ilmu Judonya pada Kenneth, ia menepisnya lalu menarik tangan Kenneth yang berada di belakannya dan membanting tubuh Kenneth ke rumput di taman dengan posisi terlentang.

"Jangan pernah sentuh gua lagi paham!!! Brengsek"

"Pelacur jalanan!!"

Kirana menaiki tubuh Kenneth ia memperlihatkan wajah benci pada Kenneth dan sebaliknya Kenneth juga sama.

Kirana sudah mengepalkan tangannya dan hendak memukul wajah Kenneth tapi ia urungkan.

"Kenapa berhenti?"

"Kasian nanti Siska lo nangis lagi!!"

Kirana memutuskan pergi saja meninggalkan Kenneth masih dengan posisi terlentang.

"Andai kamu tau Kirana aku sakit liat kamu seperti ini, tapi aku bisa apa tujuan aku Nikah sama kamu Karena aku pengen kita hidup sama-sama. Kayanya aku Udah buat kesalahan sampe kamu natap aku penuh kebencian dan tutup hati kamu buat aku sekarang"  batin Kenneth

Ia menyusul Kirana yang sudah masuk lebih dulu.

****
"Bagaimana saksi sah?"

"Sah!"

Kini Kirana sudah menjadi istri dari duda tampan ini, dalam lubuk hati yang paling dalam ia merasa senang tapi ia juga benci pada Kenneth atas semuanya namun ia tidak munafik juga sudah lama ia menginginkan Kenneth menjadi suaminya dan sekarang semuanya sudah terjadi.

Kirana mencium tangan Kenneth dan Kenneth mencium kening Kirana, ia dapat merasakan ada kerinduan di kecupan Kenneth tapi ia berusaha tidak perduli dan masa bodo.

"Sekarang kalian sudah resmi jadi suami istri selamat yah, semoga jadi keluarga samawa yah"

Mereka mengucapkan untuk mereka berdua, dan mereka hanya dengan senyuman terpaksa tidak ada raut kebahagian dari keduanya.