PART-04

95.2K 4K 12
                                    

Setelah memakaikan pakaiannya Kirana meminta mereka untuk tidur, Karena hari juga sudah gelap ia juga harus pulang.

"Sekarang kalian tidur yah" mereka menggelengkan kepalanya, membuat Kirana menghela nafas panjang.

"Kita belum ngantuk mom, kita masih mau main"

"Ini bukan waktunya main, ini waktunya tidur kids kalo kalian gak nurut Mommy pergi"

"Iyaiya maafin kita Mom, yaudah kita tidur"

Ia menidurkannya, setelah memastikan mereka tidur Kirana langsung pergi keluar dari ruang rawat Kenzo ia harus pulang.

Kenneth yang kebetulan ada di luar dan sedang mengobrol dengan pak Morgan yang tak lain Papanya melirik kearah Kirana.

"Saya pulang duluan yah pak"

Pak Morgan tersenyum pada Kirana.

"Makasih yah dok mau rawat cucu saya"

"Sama-sama saya permisi dulu"

Kinara pergi dari sana untuk pulang.

****
Dalam mobil Kirana masih berpikir kenapa anak-anak itu memanggilnya Mommy, apa ia pernah melahirkan lalu kecelakaan dan lupa ingatan jika pernah melahirkan.

"Aishh...anak-anak itu bikin gua pusing aja"

Ia melanjukan mobilnya membelah jalanan ibu kota yang ramai pada malam hari.
.
.
.
.
Kenneth dan Papanya sedang membahas urusan kantor tak lama Mamanya datang.

"Ken, apa gak sebaiknya kamu nikah lagi? Kasian anak-anak mereka butuh sosok ibu"

"Aku belum ada niatan buat nikah lagi ma, kalaupun aku nikah aku bakalan nikah sama siska bukan sama yang lain"

"Tapi apa anak-anak bisa terima siska seperti menerima Dokter Kirana?"

Kenneth mendongakkan wajahnya menatap mata sang ibunda tercinta, ia tau Siska bisa merebut hati anak-anaknya dengan cepat apalagi Siska menyukai anak kecik jadi itu bukan masalah baginya.

"Siska pasti bisa rebut hati anak-anak Ma, lagian Siska suka anak kecil jadi mudah baginya merebut hatinya"

"Terserah kamulah Ken, yang penting anak-anak punya sosok Ibu yang sayang sama mereka"

Mamanya kembali masuk kedalam, Papanya menepuk bahu putranya itu yang sudah menjadi seorang Ayah sekaligus ibu untuk keempat anaknya.

"Cari tau dulu tentang Siska, kalo kamu rasa dia baik kenalin dia ke papa sama Mama" ucap Papanya sebelum pergi menyusul masuk kedalam ruangan rawat Kenzo.

Melihat keempat cucunya tidur dengan tenang berkat Kirana membuat hatinya menghangat sudah sepantasnya mereka memiliki seorang ibu yang menyayangi mereka, tapi Kenneth memilih sendiri dulu kalaupun menikah ia akan menikah dengan kekasihnya.

"Mama pengen Kirana jadi menantu Mama pa"

"Siapa yang gak mau Ma, papa juga pengen tapi kan Kenneth gak mau"

Ia merangkul bahu sang istri yang sedih melihat cucunya hidup tanpa seorang ibu.
.
.
.
.
Kirana yang baru sampai di rumah melemparkan tubuhnya yang sudah lelah seharian di rumah sakit mengawasi keadaan Kenzo, cucu pemilik dari rumah sakit ia bekerja sambil memijit pelipisnya ia menyenderkan kepala di sofa panjang.

"Ini non tehnya, biar rileks"

"Makasih yah bi, Mama sama Papa kesini gak?"

"Gak non, katanya Bapak sama Ibu lagi pergi keluar kota selama beberapa minggu"

To Beatiful Doctor From My Hot DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang