To Beatiful Doctor From My Hot Daddy

PART-39

Kini mereka dalam pesawat pribadi mereka menuju Amerika, Cleo asyik dengan earphonenya dan Alea bermain bersama suster nya.

"Mommy, Lea laper mom"

Akira yang sedang sibuk dengan Papanya melirik kearah anaknya yang meringis meminta makanan, ia mengambil makanan Alea yang ia buat sendiri.

"Anak Mommy yang cantik ini laper yah, Mommy suapin yah?"

Alea mengangguk dan membuka mulutnya ketika Akira menyodorkan sendok yang berisikan makanan kesukaannya omlet buatan Mommynya.

"Cihh manja banget makan sendiri aja kali!!!" Cleo memang tidak suka jika Mommynya terlalu perhatian pada Alea ia cemburu.

"Bilang aja kakak cemburukan? Mommy lebih perhatian sama aku dari pada kakak...wlee!!"

Mata Cleo membulat mulutnya menganga membentuk huruf O, Alea bisa tau dari mana jika ia sangat cemburu.

"Tttau dari mana lo?"

"Taulah aku kan Alea anaknya Mommy Akira cucunya kakek Yuda"

Cleo menggerutu kesal pada adiknya itu ia begitu menyebalkan baginya, Mereka yang di dalam pesawat hanya bisa tertawa saja melihat tingkah kakak adik ini yang tidak pernah akur sama sekali.
.
.
.
.
Kenneth pergi mengantarkan anak-anaknya ke kampus sebagai kegiatan rutin sebelum kekantor, ia menghentikan mobilnya di halaman parkir kampus mereka keluar dari dalam mobil Kenneth juga turun karena ia sudah janji pada Kenzo akan melihat pertandingan basket putranya itu.

"Oh iya dad, Daddy duluan aja sama yang lain aku mau ke ruang ganti"

"Ok son, ayok"

Kenneth pergi bersama yang lain menuju lapangan basket duluan karena Kenzo akan ganti pakaian dan bertemu dengan temannya.

Handphone Kenneth berdering panggilan dari nomor tidak di kenal, ia menggeser ke tombol merah menolak panggilan itu tak selang beberapa lama handphonenya kembali berdering karena kesal melihat Handphone Daddynya terus berdering Keysha merebutnya dan menjawab panggilannya lalu melausespek agar Kenneth mendengarnya.

"Hallo siapa ini?"

"Tolong!!! Tolong Saya!!!"

"Siapa ini?"

Kenneth mengambil alih ia terlihat khawatir dengan suara di sebrang sana yang meminta tolong sambil menangis.

"Saya Yuni tolong saya!!!! Saya takut"

Yuni? Yuni jangan-jangan suster Yuni yang sudah lama hilang dalam kecelakaan.

"Suster Yuni?"

"Iya saya suster Yuni, tolong saya pak saya takut"

"Sekarang kamu dimana?"

"Saya masih di bengkulu pak, di tempat kejadian Dokter Kirana kecelakaan tolongin saya pak saya takut"