Di Kelas IPA F"Girls, gue punya kabar penting nih tentang Miko" ucap seorang perempuan hitz bernama Aurelia Renata kepada teman gengnya.
"Apaan tuh Ta ? Kasih tau dong..."
kata salah seorang anggotanya."Tadi pas mau bel istirahat gue liat Shen nabrak Miko lhoh !"
"😱 yang bener ? Kayaknya hari ini dia beruntung banget tuh. Bisa nge- liat wajah tampan Mike dari dekat. Gue jadi ngiri sama dia."
"Jangan ngarep deh lo 😏. Palingan dia juga terpesona sama kecantikan gue 😎." ucapnya sombong.
"Ehh, sombong buanget ya lo. Jangan berani - berani lo ngomongin Shen."
belum selesai Dylan bicara, tiba - tiba guru mapelnya dateng."Selamet lo Ta" imbub Dylan
"Ish, ni cowo kesambet pa ya?" ucapnya diiringi senyuman jenis mengejek.
"😪 Bodo amat" kata Dylan
[ Untung aja dia cewe ] batinnya
Di Kelas IPA D
Di kelas, gue cuman bengong tapi ga tau mikirin apa. Aneh banget sih !
Tapi emang itu kenyataannya. Pikiran gue kosong.
Gak kerasa, dua jam terlewat dengan sia - sia dengan pikiran kosong gue. Gue gak akan sadar dari lamunan gue kalau gak ada temen semeja gue."Shen, lo mikirin apa sih ? Gue lihat dari dua jam terakhir ini lo nggak ngomong apa - apa ? Paling enggak nanya jawaban gitu ?" tanya temennya itu yang bernama Putri Alisa Kaila. Gue biasa manggil Aila.
"Ehh.. em... gak tau nih, dari tadi pikiran gue kosong."
"Ya elah, jangan sering - sering kayak gitu, ntar kesambet lhoh !"
"Iya bunda Aila 😴" kata gue
" Bunda ? Sejak kapan gue jadi bunda lo ? Perasaan umur kita juga hampir sama."
"Iseng Aila🙁."
Tetttt
Semua anak langsung merasa ceria gembira semangat tanpa batas saat mendengar bel pulang.
Semua anak juga langsung berebut posisi pertama keluar dari gerbang.Di Gerbang Sekolah
Gue biasa pulang sama 'Two Boys', jadi Aila pulang sama temen yang lain deh.
"Shen gue pulang duluan ya." ucap Aila.
"Okyu👌. Ati - ati ya."
"Okyu." Mereka berdua jadi sama - sama tertawa.
"Mana sih mereka, lama banget deh!"
kata gue kesal."Gue di sini sang putri raja." Dylan tiba - tiba muncul.
"Dylan, sejak kapan lo di sini ?"
"Sejak lo nyari gue😁."
"Idihh... GR..." kata gue
"Sesekali kalekk😁."
"Darren mana ?"
"Tauk, kita tunggu aja. Paling bentar lagi juga keluar."
Ponsel Shen dan Dylan berbunyi sebagai tanda pesan masuk. Ternyata pesan dari Darren di Grup yang mereka buat dengan 3 anggota saja.
From Darren;
Gue minta maaf temen - temen. Tadi
gue bolos sekolah dan sekarang gue
ada di rumah pohon. Jika kalian tidak
keberatan, datanglah ke sini, Gue
pengen curhat nih, please.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love Triangle [END]
Non-FictionHidup dalam kerumitan itu menyusahkan, iya ga? Tapi sayangnya, itu udah jadi taqdirnya. Shen yang seharusnya belajar dan belajar, malah harus mengurusi kisah percintaannya dengan para lelaki. Dylan dan Darren adalah sahabat karibnya. Sedangkan Miko...