Part 39 Mishen

1 3 0
                                    

.
.
.

Dan tinggallah gue dengan 2 lelaki itu.

"Ko, lo mau nginep ?" tanya Dylan.

"Emm kayaknya sih iya..." jawab Miko

"Terus lo besok sekolah gak ?" Dylan

"Emm kayaknya sih enggak..." Miko

"Elo mah kayaknya mulu jawabnya !" protes Dylan

"Yaa emang gue gak tau, makanya gue bilang kayaknya."

"Ya ta-" telepon Dylan bunyi

Dari nyokapnya.

"Halo ma..." Dylan

"Kok belum pulang nak ?" mamanya

"Masih nunggu -in Shen ma, soalnya mamanya lagi pulang." Dylan

"Emangnya Shen cuma sama kamu ?" mamanya

"Enggak sih, kenapa ma ?" Dylan

"Papa kamu pulang nih, kamu gak mau pulang dulu ?" mamanya

"Ha papa pulang ? Beneran nih ?" Dylan

"Iya dong, masa bohongan." mamanya

"Ya udah Dylan pulang sekarang, tunggu -in ya ma...." Dylan

"Iya, hati - hati pulangnya." mamanya

"Okyu ma." Dylan

Telepon terputus. Dylan kelihatan senengggggg banget.

"Lo kenapa sih Lan ? Kayaknya seneng banget ?" Miko bingung

"😄😄😄 Bokap gue pulang brayy. Gue balik duluan ya😅😄😄. Jaga -in Shennya, awas kalau sampe kenapa - napa !" kata Dylan

"Iya iya gue jaga -in Shen. Kalau emang bokap lo balik kenapa lo seneng banget kek gitu ? Kayak dapet hadiah undian aja." ejek Miko

"Kepo lu ! Ya udah gue balik ya, bye !!" katanya lalu keluar melalui pintu.

.......
Ya iya lah😒
.......

Dylan dari dulu emang seneng banget kalau dapet kabar papanya pulang.

Karena emang palanya jarang banget pulang ke rumah. Alasannya banyak kerjaanlah, ada meeting pentinglah, itulah, inilah, dll.

Tapi kata papanya itu semua dilakukan untuk menghidupi keluarganya.

Dylan bahkan pernah adu mulut sama papanya, karena yang Dylan mau cuma papa sama mamanya kumpul sama - sama dirumah.

Tapi kenyataannya tak begitu. Kadang papanya hanya pulang 3 tahun sekali, 1 tahun sekali, 6 bulan sekali, dan yang paling singkat adalah kali ini.

Papanya berangkat 4 bulan lalu, tapi sekarang sudah pulang.

Makanya sekarang Dylan seneng banget dan lebih seneng dark biasanya.

........
Udahlah, lanjut cerita aja
........

"Shenn kapan lo siuman ? Udah 2 hari lo gak bangun - bangun.... Gue sedih tau !" kata Miko

Jam menunjukkan pukul 19.46

"Gue ambil wudhu deh."

....... ( setelah ambil wudhu )

"Di sini ada alat sholat gak sih ?" tanyanya sama diri sendiri.

Lalu Miko nge liat ada sarung dan sajadahnya di meja yang berada di pojok ruangan.

"Nah ! Itu dia !" Miko langsung ngambil sarungnya dan sholat.

....... ( selesei sholat )

Miko berniat buat doa -in Shen dan Darren, supaya cepet siuman dan bisa berantem lagi kayak dulu.

"Ya Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, berikanlah Shen kesembuhan Ya Allah. Hamba, dan semua orang terdekatnya sangat sedih bila Shen terus seperti ini. Hamba juga memohon, sembuhkanlah Darren Ya Allah. Walaupun dia sangat menyebalkan, tapi dia tetap teman hamba. Semoga Engkau mengabulkan doa hamba Ya Allah. Amin."

Itulah doa yang Miko panjatkan kepada Sang Pencipta.

Emang Miko tuh anak idaman ya,udah ganteng, ya agak aneh sih, tapi sholeh.

😍😍😍 melayang deh kalau dia dipuji kek gitu.

Selesei sholat, Miko duduk di samping ranjang gue.

😱😱😱 Dia megang tangan kiri gue pake kedua tangannya yang hangat.

Emang beneran kesambet kayaknya nih anak. Dulu dingin banget ma gue, kemaren sok caper ke gue, dan sekarang ???

"Shen, gue mohon lo bangun dari tidur yang berkepanjangan ini. Kalau waktu bisa diulang, mending gue aja yang diposisi elo sekarang." kata Miko

"Gue rela kalau gue harus koma kayak elo, tapi gue gak rela kalau elo yang koma. Apa yang harus gue laku -in buat elo sekarang Shen ?" Miko mulai berkaca - kaca, matanya.

Sekarang dia tak bisa lagi menahan bendungan air matanya.

Miko nangis di depan gue.

" Shen, bangun...." rengek Miko

Hp Miko bunyi. Ada telepon dari bibinya, Rita.

Dengan segera Miko ngusap air matanya dan ngangkat telepon.

"Halo bi ?"

"Halo Ko, kamu kok belum pulang ?"

"Iya bi, Shen lagi sendirian nih ! Mamanya lagi nge - check keadaan rumah.

"Ohh gitu."

"Emang ada apa bi ?"

"Gak apala sih, bibi cuma khawatir."

"Udah, bibi gak usah khawatir. Miko baik - baik aja. Oh iya, Miko boleh nginep disini gak ?"

" Gimana ya ?"

"Ayolah bi, boleh ya ? Ya ya ya ?"

"Tapi besok pas Subuh kamu harus pulang ya, harus sekolah."

"Iya deh bi. Makasih ya bi."

"Iya."

Telepon terputus.

..... ( jam 21.56 )

"Nyokapnya Shen kok belum kesini sih ?" gumam Miko

"Mana gue udah ngantuk banget lagi !" tambahnya

Akhirnya ia terlelap dalam keheningan malam dan menuju alam happy dream bersama Shen.

......
Ciahh😆😆😆 Miko ngimpi -in Shen. Miko lagi nembak Shen ceritanya😆.
......

Dia tidur masih sambil megang tangan gue.

Apa - apaan coba ! Kalau gue sadar, udah gue tonjok tuh mukanya !

Tidur dalam satu ruangan sambil pegangan tangan dan belum dimuhrimkan ?

Emangnya boleh ya ?

Kalau gak boleh, berarti Miko ngajak gue buat dapet dosa !

Hhhh sungguh terlalu !

Gak kerasa, udah pagi aja nih hari.

Sekarang pukul 04.30

Miko bangun karena denger adzan.

Emmm sekian dulu ya friends.

Biasa lah, gue mau siap - siap sekolah nih.

Arigatou udah baca cerita aneh ini.

Seeyoubyebye

The Love Triangle [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang