"Pulang yuk, udah sore nih" ajak Miko"Okyu, tapi bayar ini dulu." gue ngingetin
"Oh iya." jawabnya lalu memanggil waiters.
Waiters datang.
"Mbak, ini totalnya berapa ?" tanya Miko lalu merogoh isi sakunya. Tidak ada.
Saku jaketnya, tidak ada.
"Duhh kayaknya dompet gue ketinggalan lagi." batinnya.
"Mas, semuanya jadi 50.000" waiters mengingatkan
"Oh iya iya mbak, sebentar." Jawab Miko.
"Ko, cepetan bayar, udah sore nih !" suruh gue
"😅😅 Shen, dompet gue kayaknya ketinggalan deh, 😅" ucap Miko lirih
"Ha ! Yang bener lo !Ettdah ni bocah !" gue kaget
"😅 ya mau gimana lagi." jawabnya enteng banget.
"Ish lo tuh ya ! Untung gue selalu bawa uang serep !" ucap gue kesel
"Ini mbak, makasih." gue ngasih uangnya dan pergi begitu aja tanpa nungguin Miko
"Eh... Shen ! Shen ! Tungguin dong !"
teriak Miko.Gue emang denger dia manggil gue, tapi bodoamat deh, tapi gue inget sesuatu.
"Eh iya, gue kan numpang motornya dia." batin gue.
Karena satu alasan itu, gue langsung melaju kencang ke parkiran, ke motornya Miko.
"Oyy Shen ! Bukannya berhenti malah makin kenceng !" teriak Miko yang suaranya agak nggak jelas terbawa angin.
Dan gue pun sampe di motornya.
Si Miko juga udah sampe, sambil ngos - ngos an pula😅
"Makanya, kalau mau ngajak jalan tuh liat dompet dulu !" ucap gue blak - blak an
"Ya elah Shen, cuman 50.000 juga. Besok gue ganti deh ! Jangan marah dong, ntar gue gak kasih naik ni ya." ancamnya
"Ya udah, gue juga bisa pulang sendiri." ucap gue lalu melangkah beberapa langkah.
"Ehh ehh Shen ! Iya gue anterin..." ucapnya nahan gue biar gak pergi
Tanpa basa - basi lagi, gue dan Miko menuju rumah.
Di Rumah Gue
"Tok tok tok"
"Iya sebentar !" suara dari dalam.
"Eh Shen, nak Miko, 🙂" ucap mama
Gue langsung pergi ke kamar.
"Shen kenapa nak ?" tanya mama
"😅 Gini tante, tadi itu dia haus, makanya Miko mampir dulu di cafe. Nah pas mau bayar, domompet Miko gak ada, jadi yang bayarin Shen deh ! Terus dia ngambek, maaf ya tante, 😞" jelas Miko
"Udah gak apapa, ntar biar tante yang urus. Ya udah sini mampir dulu." mama nawarin.
"Tapi anu...." ucapannya terpotong karena mama langsung narik Miko ke dalem.
"Udah, kamu disini aja dulu ya🙂. Sekarang, kamu telpon mama kamu." ucap mama
"Iya tante."
"Nak Miko," panggil mama
"Kenapa tante,"
"Bisa kamu beli -in Shen coklat gak ? Kalau dia lagi marah, biasanya tante beli -in coklat. Ntar jadi gak marah lagi lhoh" kata mama
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love Triangle [END]
Non-FictionHidup dalam kerumitan itu menyusahkan, iya ga? Tapi sayangnya, itu udah jadi taqdirnya. Shen yang seharusnya belajar dan belajar, malah harus mengurusi kisah percintaannya dengan para lelaki. Dylan dan Darren adalah sahabat karibnya. Sedangkan Miko...