04.30⏰Krriiiinnggg³
Alarm dengan dua kuping kecil diatasnya bergetar di balkon kamar gue. "Huoaamn! Ko ngantuk banget yah, hoahhmm," gue.
"Solat dulu deh,"
05.30
"Nak, sarapan dulu sini, ntar kesiangan !" mama
"Ya ma !"
Gue dateng ke 'dinning room'. "Wihh sarapan enak nih ma =)," celetuk gue.
"Iya, biar kamu semangat sekolahnya, terus bisa cari uang sendiri. Nih makan mama ambilin," mama menyodorkan satu piring nasi bersama lauk pauknya.
"Makasih ma,"
Mama hendak pergi. "Ma, gak ikut sarapan ?" tanya gue.
"Enggak, mama mau siap - siap pergi ke pasar beli jamu. Badan mama agak enggak enakan," jawab mama
"Oh gitu, gimana kalau mama dirumah aja, biar Shen aja yang beli,"
"Kan kamu sekolah, ntar telat gimana ?"
"Enggaklah, ini masih pagi juga kok,"
"Ya udah, mama ambil uangnya dulu. Kamu abis in makanannya,"
"Iya ma,"
"Mau titip jamu ga ? Biar badan kamu lebih sehat, ga mudah capek,"
tawar mama"Enggak deh ma, ga suka aku,"
"Dasar anak jaman sekarang,"
"😅😅😅"
⏭️
"Berangkat dulu ya ma,"
"Iya tiati di jalan, jangan nengok - nengok,"
"Iya, Assalamualaikum,"
"Walaikumsalam,"
Tau ga, sekarang gue udah diboleh in naik motor lhoh ! Seneng banget sumpah !
Sayangnya, motor sama badan gue kayaknya masih gede an motor gue, kan agak gimana gitu. Gimana enggak coba, motor Lexi ? Kan gete tuh.
Tapi kayaknya gue pantes - pantes aja bawa motornya. Mendingan lah...
↪️ Di Pasar
Kalian tahu pasar kan ? Pasti rame, yoilah, sepi mah hati gue. Mana tadi lupa nanya sama mama lagi ! Dimana coba tukang jamunya ? Kalau gue keliling ya sampe malem mungkin baru ketemu.
"Duhh gimana nih, usah jam 6 kurang 5 lagi ! Kenapa coba tadi gue nawarin jasa beliin jamu segala, kan repot jadinya !"
Udah gue coba tanya sama ibu - ibu, tapi malah jawabnya ga karuan. Ada yang jawab di kanan, ada yang di kiri, katanya lurus, katanya kelewatan, dsb. Tapi kalo kelewatan ya pasti ga mungkin lah ya....
"Tauk ah, mending balik deh,"
Pada akhirnya, gue liat anak laki - laki kecil lagi ngamen sama satu temannya sambil bawa kencrung dan krecekan. Tak lupa dibawahnya ada satu kaleng kecil utk tempat menadahkan uang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love Triangle [END]
Non-FictionHidup dalam kerumitan itu menyusahkan, iya ga? Tapi sayangnya, itu udah jadi taqdirnya. Shen yang seharusnya belajar dan belajar, malah harus mengurusi kisah percintaannya dengan para lelaki. Dylan dan Darren adalah sahabat karibnya. Sedangkan Miko...