Part 24 Kejutan

12 4 0
                                    


"Dia duluan buk yang mulai !" ucap Darren.

"Eh orang lu duluan !" Miko

"Enak aja ! Lo !" Darren

"Elo !" Miko

"Elo !" Darren

"E -" Miko

"Stooooooppp !!! Jangan buat saya marah ya !" ujar Bu Ratna

"Sabar buk, sabar " Bu Eli menenangkan.

Bu Ratna napasnya ampe kayak orang sesak napas.

Darren + Miko lantas ngerasa bersalah.

"Maaf bu😞" Darren meminta maaf

"Maaf bu" Miko ngikut -in

"Makanya kalian jawab, kenapa kalian bisa pingsan kayak gini !" Bu Ratna masih marah.

"T... tadi itu, pas saya mau nonjok Miko, Miko malah mau nonjok saya. Jadinya pingsannya barengan deh ! Gitu bu..." jelas Darren

"Benar begitu Ko ?" tanya Bu Eli agak curiga

"E...i..iya buk, 😁" Miko agak gugup.

"Kok mereka aneh ya." bisik Amel ke telinga gue

"Iya, gue juga ngrasa gitu." jawab gue

"Ya udah, bentar lagi bel. Kalau udah sembuh, UKS nya dikunci terus kuncinya kasih ke BK ya." wanti Bu Eli

"Iya buk." jawab kami serentak

"Bagus👍" puji Bu Ratna

Karena gue masih curiga kalau jawaban mereka ngarang, gue memberanikan diri buat nanya.

"Eh.. kalian berdua !" panggil gue

Mereka berdua yang tadinya meren, sekarang langsung nengok karena merasa terpanggil.

"Kenapa ?" tanya Darren

"Kal--" ucapan gue terpotong lagi😩.

Kali ini karena bunyi bel istirahat.

"Shen ! Lo kenapa sih ?" tanya Miko

"Gue.. gue mau kekantin. Kalian mau nitip gak ?" gue nawarin

Tadinya gue mau nanya soal pingsan tadi, tapi malah spontan bilang kek gitu😒.

"Tumben baik Shen," goda Amel

"Yee emang gue baik," jawab gue

"Gue mau mie ayam dong," pinta Darren

"Gue bakso aja," pinta Miko

"Oke yuk Mel," ajak gue.

Oiya..

"Uangnya ?" gue nagih uang mereka.

Ya sebenernya uang gue cukup sih kalau cuman pesen 3 makanan.

Tapi uangnya mau gue tabung🤗

"Ya elahh Shen... ama sahabat sendiri perhitungan amat sih," Darren ngeluh

"Iya nih, sekali - kali napa traktir kita," Miko nambahin

"Gak. Uangnya mau gue sisa -in." jawab gue judes.

Mereka ngomel - ngomel tapi sambil nyari uang disaku mereka.

"Kalian tumben kompak kayak gini. Kan tadi habis berantem," Amel agak curiga.

"Eh iya, gue baru nyadar. Kalian.... ngrencana -in sesuatu ya....." gue nebak - nebak.

"Lelaki tu emang selalu salah ya. Berantem salah, baikan juga salah." Miko ngeluh

"Iya nih, ternyata jadi cowok tuh berat ya" Darren ngikutin

The Love Triangle [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang