Organic Song

4.8K 713 123
                                    

dohyun | jinwoo

Lee Jinwoo memang sampah macam mulutnya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Jinwoo memang sampah macam mulutnya!

Kenapa aku bisa satu kelas lagi dengan orang sepertinya?

Huh, apa dia tidak punya malu?

Aku kira Lee Jinwoo mati, ternyata ia masih sanggup bangkit.

Dasar cengeng.

Jinwoo sudah biasa mendengar itu semua. Sangat sakit rasanya, tapi apa yang bisa ia lakukan? Melawan? Sama saja dengan memasukkan diri sendiri ke dalam mulut harimau.

Ia sudah pernah melawan, sungguh ia pernah mencobanya. Tapi berakhir dengan ia yang diskors seminggu dan ayahnya menghukumnya setiap hari.

Lihat, ayahnya saja tidak mau memercayainya. Dia harus mengadu kepada siapa? Langit? Matahari yang awalnya selalu ada tapi pergi juga? Kepada angin, begitu?

Tidak ada yang bisa dipercaya.

Jinwoo sempurna sendiri di dunia ini, dia meyakini itu.

Ocehan-ocehan temannya sekarang seperti lagu, tidak asing lagi di telinganya dan malah membuatnya tersenyum. Kadang, suara cempreng mereka yang tidak bisa dideteksi frekuensinya itu bisa enak juga.

Memecah gendang telinga, tapi tidak apa.

Tapi hari ini berbeda. Seorang anak laki-laki, barangkali dari gerombolan temannya, menutup telinganya yang asyik mendengar ocehan orang.

Kali pertama dalam hidup Jinwoo, seseorang menutup telinganya dari suara-suara yang menyakitkan. Ia ingin menangis.

Jangan menangis.

"Kenapa kau menutup telingaku?"

Ada kalanya kau harus menghentikan omong kosong orang-orang dan fokus pada hidupmu.

"Lagunya menyenangkan."

Itu terdengar menyakitkan, Lee Jinwoo. Kali ini aku menggunakan tanganku untuk menutupimu dari orang jahat.

Jinwoo tersenyum. Di lorong paling belakang sekolah ini, akhirnya ia berbicara pada seorang teman.

"Siapa namamu?"

Dohyun. Nam Dohyun.

Jinwoo menyelidik, "Apa yang ada di telingamu?"

Aku tidak bisa mendengarmu kalau ini rusak. Dan ini baru! Yang kemarin baru saja kena bola basket nyasar.

"Pasti sakit? Apa telingamu masih berdarah?"

Sepertinya.

Entah dorongan dari mana, Jinwoo meminta izin untuk melepaskan alat bantu di telinga Dohyun. Suara nyaring dan asing itu kembali menyerang, Jinwoo yang peka segera menutup telinga Dohyun.

Kau tidak perlu mendengarku, Dohyun. Sekarang batinmu dan batinku akan bertemu, mari saling menutup telinga dari kejamnya dunia.

Aku memilikimu dan kamu memilikiku. Aku akan menjagamu, Lee Jinwoo.

jadi aku ini lagi suka-sukanya sama kapal ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jadi aku ini lagi suka-sukanya sama kapal ini. like, jdnrjsnxikenz, gemes banget sumpah. mana mereka seumuranku, berasa ngapalin temen sekelasku :((

percaya atau ngga, organic song part paling favoritku huhu :(

TMI : Organic Song, this song is SUPER GOOD, i always love maknaes and hyojong's rap, and the way huitaek hit that highnote... dan artinya juga jleb banget huhu. recommended! 💙

Eks Seratus Satu, Entah Apa Isinya. [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang