Holding Hands

4.3K 588 473
                                    

jinhyuk | seungwoo

hella crack but LET'S DO THIS.

hella crack but LET'S DO THIS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kakak jadi ikut muncak?"

"Ya, kamu ikut kan?"

"Ikut."

"Nanti kalau nggak kuat jalan, pegang tanganku aja."

Jinhyuk kesal, "Yang ada kakak yang pegangan aku, kan kakak suka cepet capek."

"Abisnya langkah kamu panjang banget."

Jinhyuk dan Seungwoo sedang berada di basecamp pendakian, menyantap mi instan dari warung dan merokok sebentar. Kata Jinhyuk, kalau naik gunung tidak boleh buru-buru.

Jam menunjukkan pukul 9 malam, artinya mereka sudah satu jam lebih duduk di dipan basecamp sambil ngobrol. Sebentar lagi mereka akan jalan menuju puncak yang kira-kira memakan waktu 5 jam bila tanpa istirahat.

"Kakak kalau capek bilang ya? Jangan maksa nggak istirahat."

"Ya ampun, Jinhyuk. Kan udah ada tenaga, nggak mungkin pingsan."

"Barangkali kakak jatuh ke jurang."

Seungwoo menampar halus mulut Jinhyuk, "Kata-katanya dijaga, ini di hutan."

Mereka berjalan dengan Jinhyuk sebagai pemimpin jalannya sendiri dan Seungwoo di belakangnya. Sebenarnya mereka tidak sendiri, teman-teman lain juga ikut tapi mereka sudah berjalan di depan.

Seungwoo dan Jinhyuk sengaja di belakang. Alasannya karena ingin menjaga teman-temannya.

Pft, mereka cuma mau berduaan kali.

"Habis ini pos 2 kak, mau istirahat?"

"Nanggung, Hyuk. Nanti di pos 2 aja istirahatnya."

"Tapi kakak pucet, duduk di sini ya?"

Seungwoo tidak bisa menolak. Jujur ia memang sungguh lelah, apalagi ia berkeringat dan angin malam sedang kencang.

"Ganti kaos, kak. Masuk angin nanti."

"Jangan ngintip! Pasti kamu suka kan ngintip?"

Jinhyuk segera menutup mata, "Kak ini di hutan, bisa disanksi alam kalau aku berbuat mesum."

Pos 2 bisa digunakan untuk memasang tenda. Semua rombongan termasuk Jinhyuk dan Seungwoo segera membangun tenda dan istirahat. Besok pagi buta mereka akan melakukan summit attack.

"Kakak bawa sleeping bag?"

"Bawa sarung doang."

Jinhyuk merebut sarung yang hampir Seungwoo gunakan. Ia menukarnya dengan sleeping bag besar berwarna merah di tasnya.

"Kakak pake ini aja, biar anget."

"Masa kamu pake gitu doang? Mending kamu pake ini deh, Hyuk."

"Kak, kalau aku kedinginan aku bisa nyelip di sleeping bag kok."

"Modus," Seungwoo menghadap ke arah lain agar bisa tidur nyenyak tanpa melihat wajah Jinhyuk.

Jinhyuk mendekat, "Aku peluk ya, kak? Nggak dingin sih tapi pengen peluk."

Seungwoo menghadap ke arah Jinhyuk, "Lucunya bayi besar ini. Sini peluk, kangen wangi sampomu."

Seungwoo dan Jinhyuk berakhir dengan tidur berpelukan di dalam tenda mereka. Seungwoo sesekali mencium puncak kepala Jinhyuk dan mengucapkan kalimat cinta.

"Selamat malam, pacarku."

jadi kenapa aku nulis kapal crack ini? MEREKA LUCU BANGET WOIII aku udah diam-diam melayarkan kapal selam ini sejak boss

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jadi kenapa aku nulis kapal crack ini? MEREKA LUCU BANGET WOIII aku udah diam-diam melayarkan kapal selam ini sejak boss...

JANGAN TANYA SIAPA TOPNYA KARENA AKU SUKA MEREKA SWITCH tapi prefer jinhyuk top sih :(

kalian tim cringe atau gemes? 😂

Eks Seratus Satu, Entah Apa Isinya. [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang