12: waiting for you

971 127 8
                                    


"lala, selamat ulang tahun ya!"

itu ucapan yang ke... 11, sepertinya? pagi ini. kemana pun lala pergi, ia selalu disambut ramah disusul dengan ucapan selamat ulang tahun untuknya. ya, hari ini adalah hari ulang tahun lala dan ia sangat bersyukur, cukup banyak yang mengingat hari ulang tahunnya.

lala berhenti melangkah, mengecek pesan yang baru saja masuk.






mingyu🐣
| happy birthday!! 🎉
| semoga sehat selalu, makin pinter, cita cita tercapai
| inget nanti malem ya la
| see you








lala mengembangkan senyumnya, jemarinya baru saja ingin menyentuh permukaan ponsel untuk mengetik balasan, namun pandangannya terhalang tangan seseorang. ia mengernyit, menyentuh kedua tangan itu.

"siapa?"

"cogan pokoknya."

mendengar balasan orang itu, lala dapat tahu betul siapa orang yang berdiri di belakangnya. siapa lagi kalau bukan kim yohan?

"yohan lepas anjir gua gabisa liat!!!"

"happy birthday!!!!" yohan berseru, menepuk tangannya di depan lala. lala tertawa, ini yohan yang kukenal.

"jangan ngeselin mulu ya nyet!!" yohan merangkul lala, oh bukan— lebih tepatnya ia meng-headlock lala sampai ia hampir kehabisan napas.

"aghhh lepas!!! yohaaaaaan!!!!!!!" lala menendang-nendang kaki yohan, dan yohan tak bisa berhenti tertawa melihat muka lala yang memerah.

"bangke untung temen ya lo," lala mendecak sebal sambil merapikan rambutnya.

tawa yohan mulai reda, "entar gua traktir ke resto yuk!" ajak yohan, yang ditanggapi lala dengan gelengannya. "kenapa?"

"maaf, gua udah di booking."

yohan melongo, "hah??? apa??? anjir, dasar wanita malam!!!"

"bukan itu bego!!! apaan sih!!!" lala memukul pundak yohan yang malah terkekeh melihat reaksinya.

"hahahah, terus?"

"gue mau ketemu sama mingyu."

jawaban lala membuat senyum di wajah yohan hilang, terganti dengan ekspresi kecewanya. terlebih saat ia tahu lala memilih menemui mingyu dibanding dirinya.

"maaf, ya. kapan kapan aja, oke??" kata lala, namun yohan tak mengatakan apa pun. ia mengeluarkan sesuatu dari tasnya, dan lala memerhatikan setiap gerakannya.

mau ngapain dia?

yohan mengambil sebuah kotak kecil yang ia simpan dalam tasnya. kotak itu berwarna merah marun, berlapis kain beludru. lala mengernyit saat yohan mengambil tangan lala dan meletakkan benda itu di atasnya.

"nih."

"buat gue?"

"bukan, buat bu yoonjung."

"oh oke—"

"ya elu lah goblok. ih!!" yohan menjewer pelan telinga lala.

"waah?? widih makasih han!! mantap juga lo," lala tersenyum senang, membuka kotak itu untuk melihat isinya. kalung? ia mengerutkan dahinya, matanya langsung tertuju pada inisial di kalung tersebut.

x.

"gue bakal tetep nungguin lo." ujar yohan, setelah itu berjalan pergi sebelum lala sempat berbicara.



apa maksud kata-katanya? terdengar terlalu acak bagi lala.

lala menggeleng, tak habis pikir dengan keanehan anak itu. ia membuka kotak itu lebih lebar, dan tersentak saat ada sesuatu jatuh dari dalamnya. lala berjongkok, dan memperhatikan benda itu.

Siblings  ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang